[MFA2023] Yang Paling Pengertian – Fitrah Nursaim


Teman-teman, apakah pernah merasakan kondisi di mana kalian tak mampu lagi berbicara, tak mampu lagi merangkai kata demi kata untuk menggambarkan apa yang sedang kalian rasakan? Kalian hanya bisa menangis untuk meluapkan isi kepala dan hati kalian. Saya pernah merasakan hal tersebut. Baru-baru ini saya tertimpa sebuah masalah yang sukses membuat saya lelah secara mental… Read More [MFA2023] Yang Paling Pengertian – Fitrah Nursaim

[MFA2023] Out of (Human) Mind – Fungki Lukitasari


Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 216:  “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”  Dari ayat ini sudah sangat jelas perihal cinta… Read More [MFA2023] Out of (Human) Mind – Fungki Lukitasari

[MFA2023] Harapan Kesetaraan dan QS. An-Nisa ayat 32 – Qamaria Rumaru


Bismillah, segala pujian terindah bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah menurunkan Al-Qur’an ke bumi. Shalawat dan salam semoga selalu mengalir deras kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.  Dengan rendah hati saya ingin mengawali tulisan ini dengan melontarkan dua pertanyaan: Pertama, pernahkah kita berharap, atau bahkan menuntut kesetaraan hak dengan lawan jenis? Kedua, sudah sejauh… Read More [MFA2023] Harapan Kesetaraan dan QS. An-Nisa ayat 32 – Qamaria Rumaru

[MFA2023] Tak Perlu Takut Ataupun Sedih – Widji Wuri


Salah satu ayat favorit saya adalah penggalan ayat “Fa laa khawfun ‘alayhim walaa hum yahzanuun.” “… tidak perlu takut, juga tidak bersedih hati [niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati” (QS Al Baqarah: 38) Ustaz Nouman menerangkan ayat ini dengan memberi contoh orang sakit. Biasanya, kita akan kasihan pada mereka.… Read More [MFA2023] Tak Perlu Takut Ataupun Sedih – Widji Wuri

[MFA2023] Bekerja dengan Syakilah – Primandaru


Kurang lebih baru tiga tahunan saya mengenal khutbah Ustadz Nouman Ali Khan. Saya mengenal khutbah beliau saat masih di Papua melalui Youtube. Tempat saya lahir hingga dewasa bahkan anak kedua saya lahir di sana. Di pulau terbesar Indonesia ini, mayoritas penduduknya beragama Kristen. Saya tidak dibesarkan dalam keluarga religius. Saya hanya merasa bahwa saya Islam… Read More [MFA2023] Bekerja dengan Syakilah – Primandaru