Palestina di Hati Kita – Bagian 1: Apa yang Terjadi Pada Saat Ini?


Sampai hari ini, warga Palestina masih terus ditindas oleh Israel. Ramadan seolah bukan menjadi alasan Pemerintah Israel untuk meredakan ketidakadilan mereka terhadap saudara kita di Palestina. Pada malam 25 Ramadan 1442 H, ketika sebagian dari kita dan muslim dunia sedang khusyuk berjamah tarawih atau itikaf dengan damai, saudara-saudara kita di Palestina justru harus merasakan suasana… Read More Palestina di Hati Kita – Bagian 1: Apa yang Terjadi Pada Saat Ini?

Cara Efektif Mendekat Kepada Allah Di Detik-detik Akhir Ramadhan


Saya pikir sudah banyak motivasi berseliweran di sekitar kita dengan tone “jangan kasih kendor”, “sesungguhnya amal itu tergantung pada akhirnya”, dan sejenisnya.. Pada akhirnya yang menentukan adalah KUALITAS EKSEKUSI kita atas semua nasihat tadi. Sudahkah menentukan/mengejar target tilawah yang mau dikejar sampai maghrib nanti? Berapa target istighfar atau doa allahumma innaka ‘afuwwun sampai menjelang berbuka… Read More Cara Efektif Mendekat Kepada Allah Di Detik-detik Akhir Ramadhan

Bersabar-Sabar Dalam 10 Hari Perjalanan Akhirat


“Ustadz, bagaimana kiat bagi seorang ibu yang memiliki balita untuk bisa mendapatkan Laylatul Qadr?” Sebuah pertanyaan yang menarik di kajian Ustadz Budi Ashari beberapa hari yang lalu. Klo buat bapak-bapak, mirip-mirip kondisinya klo lagi sibuk dengan pekerjaan kantornya, bagaimana mensiasati perburuan laylatul qadr-nya.

[Transkrip Indonesia] Rapuhnya Kedermawanan – Nouman Ali Khan


اَلْحَمْدُ لِلّٰه خَالِقِ الْوُجُودِ مِنَ الْعَدَمِ، وَ جَاعِلِ النُّورِ مِنَ الظُّلَمِ وَمُخْرِجِ الصَّبْرِ مِنَ الْأَلَمِ وَ مُلْقِيْ التَّوْبَةِ عَلَى النَّدَمِ فَنَشْكُرُهُ عَلَى الْمَصَائِبِ كَمَا نَشْكُرُهُ عَلَى النِّعَمِ وَنُصَلِّي عَلَى رَسُولِهِ الْأَكْرَمِ ذِيْ الشَّرَفِ الْأَشَمِّ وَ النُّورِ الْأتَمِّ وَالكِتَابِ الْمُحْكَمِ وَكَمَالِ النَّبِيِّنَ وَالْخَاتَمِ سَيِّدِ وَلَدِ آدَمِ الَّذِيْ بَشَّرَ بِهِ عِيْسَى بْنُ مَرْيَمِ وَدَعَا لِبِعْثَتِهِ إِبْرَاهِيْمُ عَلَيهِ… Read More [Transkrip Indonesia] Rapuhnya Kedermawanan – Nouman Ali Khan