Voice of Bayyinah (VoB) Hari ke-495
Topik: Pearls from Al-Kahfi
Jumโat, 29 Oktober 2021
Materi VoB Hari ke-495 | The Book is Upright
Oleh: Naima Bibianasyifa
#FridayAlKahfiWeekPart1
Sebelumnya dikatakan bahwa para Yahudi membuat sesuatu yang berbeda dari kitab yang Allah turunkan bagi mereka. Mengambil hikmah yang salah, mempelajari kitab Allah malah menjadi mempertanyakan Allah sendiri.
Jadi apa yang Allah lakukan dalam hal ini?
Terjawab di awalan ayat 2 Al-Kahfi. Qayyiman. Qayyiman mempunyai hubungan dengan akhiran ayat 1.
Syaukani rahimahullah berkata: Qayyiman menjadi kata penekanan terhadap makna bahwa Al-Qur’an itu berbeda dari kitab-kitab sebelumnya, tidak ada celah dalam Al-Qur’an untuk menyimpang. Kitab ini pembawa kebenaran.
Razi rahimahullah berkata: Kitab ini pembawa kebenaran dan membenarkan sekaligus meluruskan semuanya.
Kata Qayyiman merupakan nomina, namun akar katanya berasal dari verba, Qaama. Namun ternyata, nomina pun bisa mendapat objek layaknya verba. Berarti saat meluruskan dan membenarkan, Al-Qur’an punya target audiens bukan? Siapa targetnya?
Tidak ada. Lho? Maksudnya?๐ค
Tidak ada di sini maksudnya Al-Qur’an tidak terbatas dalam audiens tertentu. Al-Qur’an itu tidak terbatas pada 1 orang, 1 kaum, 1 bangsa, atau 1 negeri. Semua berhak dan akan dibenarkan dan diluruskan oleh Al-Qur’an, Kitabullah . Hal ini dinamakan dengan istilah: Tawassul Fil Ma’na.
Sumber : Bayyinah TV / Home / Quran / Surahs/ Al-Kahfi/2a. Deeper Look. (22.35-27.10)ย
Penutup
Semoga Allah terangi, lembutkan, dan kuatkan hati kita dengan cahaya-Nya.
Mohon doakan kami agar bisa istiqomah berbagi mutiara-mutiara-Nya.
Jazakumullahu khairan
Salam,
The Miracle Team
Voice of Bayyinah