Voice of Bayyinah (VoB) Hari ke-471

Topik: Pearls from Al Baqarah

Selasa, 5 Oktober 2021

Materi VoB Hari ke-471 Pagi | Spouse in Jannah

Oleh: Nita Fridayani

#TuesdayAlBaqarahWeek68Part1

Part 1

وَلَهُمْ فِيْهَآ اَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ وَّهُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ – ٢٥

Dan di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-Baqarah 2:25)

Dalam Al Qur’an azwaj (ازواج) atau zauj (زوج) dapat digunakan untuk menyebut suami ataupun istri. Arti zauj (زوج) dalam bahasa Arab adalah pasangan yang sangat cocok. 

Sama halnya dengan matahari dan bulan yang juga berpasangan. Kehidupan sekarang dan kehidupan nanti juga berpasangan sebab saat ini adalah kunci untuk kehidupan di masa depan.

Begitupun tubuh dan ruh juga dapat disebut sebagai pasangan. Mereka saling melengkapi satu sama lain.

*** 

Hum (هم) sebagai kata ganti jamak dalam ayat ini untuk kata ganti laki-laki dan perempuan.

Kata ini memperjelas bahwa laki-laki akan memperoleh pasangan begitupun perempuan juga akan memperoleh pasangan.

Namun secara alamiah, apa yang diinginkan oleh laki-laki dalam suatu hubungan, berbeda dengan apa yang diinginkan perempuan.

Mereka kemudian berkompromi terhadap sesuatu yang nantinya akan membuat mereka bahagia dan sesuatu yang akan mereka pelajari untuk hidup bersama.

*** 

🧕🏻🧕🏻🧕🏻

Muthahharah (مطهرة) artinya disucikan, tidak hanya secara rohani dan dari segi kebaikan, tapi disesuaikan juga dengan selera kita.

Di surga, kualitas pasangan kita tidak dinilai dari tampilannya, tapi dari kepribadiannya.

Pasangan kita akan persis seperti apa yang kita sukai, meskipun hal itu mustahil terjadi di dunia.

Pasangan kita tidak akan bertambah tua dan kita akan bersamanya selama-lamanya. Hal itu merupakan gambaran pasangan kita di surga.

Mungkin kita akan mempertanyakan dan merasa takut dengan fakta bahwa kita akan selalu bersama pasangan kita.

حُوْرٌ مَّقْصُوْرٰتٌ فِى الْخِيَامِۚ – ٧٢

Bidadari-bidadari yang dipelihara di dalam kemah-kemah. (QS. Ar-Rahman 55:72)

Ketika seorang wanita bertemu suaminya untuk pertama kalinya dan dia menutup pintu di belakangnya dan dia menghindari kontak mata karena dia malu.

Saat-saat indah itu hanya bisa terjadi di surga. Setiap kali terjadi, rasanya seperti baru pertama kali terjadi.

*** 

Kata azwaj (ازواج) dalam Al-Qur’an tidak hanya berarti pasangan, melainkan orang yang akan tinggal bersama kamu dan cocok dengan kamu.

Dalam ayat ini, Allah tidak hanya berbicara soal pernikahan yang bahagia di surga. Tapi, orang-orang tersebut sudah Allah sucikan sehingga tidak ada kondisi yang suram/tidak enak.

Dan itu merupakan salah satu kebahagian di surga.

💐💐💐

Sumber: Bayyinah TV > Home / Quran / Deeper Look / 2. Al-Baqarah / 09. Al-Baqarah (Ayah 23-25) – A Deeper Look (54.00 – 01.03.11)

---

Materi VoB Hari ke-471 Siang | Al-Qur’an Doesn’t Change

Oleh: Nita Fridayani

#TuesdayAlBaqarahWeek68Part2

Part 2

📚📚📚

Manusia tidak akan dapat membuat sesuatu yang mirip dengan Al-Qur’an. Meski begitu, mereka tetap tidak berhenti menyerang agama. 

Mereka terus mengkritik dan mencari celah di dalamnya yang bisa mereka olok-olok. Dan hal itu sungguh tidak masuk akal. 

Ketika penolong-penolong selain Allah melakukan hal itu, Allah berkata, “Buatlah sesuatu seperti Al-Qur’an dan panggil saksi-saksimu.”

Masalahnya, Al-Qur’an tidak tertandingi dari banyak sudut pandang yang berbeda pada saat yang bersamaan. Sehingga menjadikannya mustahil untuk ditiru/diganti. 

😅😅😅

Untuk mengkritik Al-Qur’an, mereka harus meluangkan waktu untuk mempelajarinya yang sebenarnya akan menguras energi mereka. 

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam menerima wahyu (Al-Qur’an) di umur 40 dan wahyu tersebut turun berangsur-angsur selama 23 tahun ketika belum ada peradaban dan infrastruktur yang memadai.

Sehingga hal itu tidak memiliki dampak global seperti yang terjadi di seluruh benua. 

Jika suatu hal memiliki tradisi yang sudah berlangsung selama ribuan tahun, maka tradisi itu bisa berubah dalam jangka waktu yang lama ketika ada banyak pengaruh asing. 

Bahkan di Arab, di mana mereka sangat bangga terhadap syair/sajaknya, hal itu mulai terlupakan karena tidak ada yang mendokumentasinya. 

Al-Qur’an dan Sunnah lah yang tidak berubah hingga sekarang dan banyak dipelajari karena Islam sudah menyebar di sana.

📚📚📚

Sumber: Bayyinah TV > Home / Quran / Deeper Look / 2. Al-Baqarah / 10. Al-Baqarah (Ayah 26-28) – A Deeper Look (00.00-10.00)

---

Penutup

Semoga Allah terangi, lembutkan, dan kuatkan hati kita dengan cahaya-Nya.🤲

Mohon doakan kami agar bisa istiqomah berbagi mutiara-mutiara-Nya.🙏

Jazakumullahu khairan😊

Salam,

The Miracle Team 

Voice of Bayyinah