[VoB2021] Misguidance of Corruption in Religion


Voice of Bayyinah (VoB) Hari ke-444

Topik: Pearls from Ali Imran

Rabu, 8 September 2021

Materi VoB Hari ke-444 Pagi | Misguidance of Corruption in Religion

Oleh: Nita Fridayani

#WednesdayAliImranWeek64Part1

Part 1

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ 

🧐🧐🧐

Minggu sebelumnya telah dijelaskan bagaimana relevansi antara kitab Allah dan ketetapan Allah di mana keduanya berkaitan. Apa yang tertulis dalam Al-Qur’an adalah ketetapan Allah dan bukan sekedar aturan yang sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan kondisi yang sedang manusia alami.

Kaum Yahudi menolak ajakan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam untuk mengimani Al-Qur’an, sedangkan sebelumnya mereka mengimani sebagian dari Taurat dan berprasangka bahwa Allah akan mengampuni kesalahan-kesalahan yang telah mereka lakukan.

ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَالُوْا لَنْ تَمَسَّنَا النَّارُ اِلَّآ اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍ ۖ 

Hal itu adalah karena mereka berkata, “Api neraka tidak akan menyentuh kami kecuali beberapa hari saja.” (QS. Ali Imran 3:24)

Maksud kata Qolu dalam ayat ini adalah mereka berkata pada diri mereka sendiri bahwa api neraka tidak akan menyentuh mereka kecuali beberapa hari saja.

Dalam surat Al-Baqarah disebutkan bahwa beberapa hari yang dimaksud adalah 40 hari.

Yang menarik dalam ayat ini ketika mereka menyebutkan kata Tamassana bukan Tu’adzziba. Mereka memiliki keyakinan bahwa api neraka hanya akan menyentuh mereka dan tidak membakar mereka.

🤯🤯🤯

Ini adalah bentuk miskonsepsi dari pemahaman agama mereka. Mereka lebih mempercayai apa yang dikatakan oleh guru mereka dibandingkan dengan apa yang dituliskan Allah dalam Al-Qur’an.

Bersambung ke tulisan selanjutnya.

Sumber: Bayyinah TV / Home / Quran / Surahs / Ali Imran / 09. ‘Ali ‘Imran – Ayah 23-25 Ramadan 2018 (40.00-43.00)


Materi VoB Hari ke-444 Siang | Coming Back to the Qur’an

Oleh: Nita Fridayani

#WednesdayAliImranWeek64Part2

Part 2

🤯🤯🤯

Sekelompok orang menilai dirinya sholeh karena orang lain mengatakannya sholeh atau mereka merasa lebih religius dibandingkan yang lain. 

Mereka menjadi sombong, mengabaikan Al-Qur’an dan lebih mempercayai apa yang dikatakan oleh guru mereka.

Bagi mereka yang benar-benar paham mengenai surat ini, seharusnya surat ini membuat mereka memohon kemurahan hati atau ampunan Allah.

وَّغَرَّهُمْ فِيْ دِيْنِهِمْ مَّا كَانُوْا يَفْتَرُوْنَ

Mereka teperdaya dalam agama mereka oleh apa yang mereka ada-adakan. (QS. Ali Imran 3:24)

Ini adalah hal mengerikan dari bentuk keislaman mereka di mana mereka membentuk agama mereka sendiri sampai mereka terpedaya atasnya.

😔😔😔

Bahkan terjadi juga saat ini di mana seseorang mengaku Islam tapi mereka tidak melaksanakan syariat sebagaimana mestinya.

Mereka tidak berbuat baik kepada orang miskin. Mereka bertindak tidak manusiawi terhadap orang di luar etnis mereka.

Apakah ini yang agama kita (Islam) ajarkan?

👍🏻👍🏻👍🏻

Inilah pentingnya kembali kepada Al-Qur’an, merenungkan, mempelajari, dan mengingat pesan dari Al-Qur’an. Hal ini akan membersihkan pandangan kita terhadap agama kita.

Insya Allah pembahasan akan dilanjutkan pekan depan.

Sumber: Bayyinah TV / Home / Quran / Surahs / Ali Imran / 09. ‘Ali ‘Imran – Ayah 23-25 Ramadan 2018 (43.00-51.38)


Penutup

Semoga Allah terangi, lembutkan, dan kuatkan hati kita dengan cahaya-Nya.🤲

Mohon doakan kami agar bisa istiqomah berbagi mutiara-mutiara-Nya.🙏

Jazakumullahu khairan😊

Salam,

The Miracle Team 

Voice of Bayyinah

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s