Voice of Bayyinah (VoB) Hari ke-421
Topik: Pearls from Juz ‘Amma
Senin, 16 Agustus 2021
Materi VoB Hari ke-421 Pagi | Tapi Bukan Sekarang
Oleh: Rendy Noor Chandra
#MondayJuzAmmaWeek61Part1
Part 1
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم
Bumi ini telah melihat banyak perbuatan dosa, keji dan jahat yang dilakukan oleh manusia. Bumi menahan dirinya. Bumi punya banyak catatan untuk melawan manusia di Hari Akhir.
⏰⏰⏰
Bumi tidak pernah membangkangi perintah Allah. Manusialah yang kerap menjadi pembangkang.
Langit pun tidak pernah mengkhianati Allah. Tapi, langit menjadi saksi atas perbuatan mengkhianati Allah.
⏰⏰⏰
Ketika kita melihat suatu perbuatan kejahatan, kita secara naluriah merasa marah dan berusaha mencegah perbuatan itu, bukan?
Bumi juga sebenarnya ingin bereaksi yang sama ketika ia melihat tindakan kejahatan terhadap dirinya. Ia tidak ingin melihat perbuatan membangkangi Allah. Tapi Allah menahannya, sambil berkata, ”Tenanglah, Aku akan membalasnya. Tapi bukan sekarang.”
⏰⏰⏰
“Allah akan membalas perbuatan itu. Tapi bukan saat ini.”
Tapi terkadang, Bumi tidak mampu menahan dirinya lagi, sehingga Allah mengizinkan Bumi untuk ‘bereaksi’.
⏰⏰⏰
Dalam surah Ar-Rum ayat 41, Allah menjelaskan,
ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ
Korupsi/kerusakan telah nampak di darat dan laut karena dosa yang dilakukan tangan manusia.
لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟
Agar Allah merasakan kepada mereka sebagian dari perbuatan mereka.
⏰⏰⏰
Karena pada Hari Perhitungan mereka akan merasakan seluruh akibat dari apa yang mereka lakukan.
Tapi untuk sekarang, biarkan mereka merasakan sedikit tampilan awal bagaimana siksa itu.
Jadi, bencana yang paling meluluhlantakkan yang pernah terjadi di bumi seperti tsunami yang menghancurkan sekian banyak rumah, bukanlah hanya untuk bangsa tertentu di wilayah tertentu. Akan tetapi, ia menjadi peringatan seluruh manusia di muka bumi bahwa bumi tersakiti oleh dosa kita.
⏰⏰⏰
Bumi terlukai oleh perbuatan kita yang merusak. Ia terkadang akan bereaksi. Ia akan “demam” dan gemetar. Gemetar ini akan muncul sebagai guncangan. Bumi menjadi sakit karena perbuatan kita dan menjadi terguncang.
Subhanallah.
Insya Allah bersambung.
⏰⏰⏰
Sumber : Bayyinah TV / Home / Quran / Surahs/ An-Nazi’at/ 1. An-Nazi’at (Ayah 1-11) Concise Commentary (55.15-56.44)
Materi VoB Hari ke-421 Siang | Kok Gini?
Oleh: Rendy Noor Chandra
#MondayJuzAmmaWeek61Part2
Part 2
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم
Kita akan melanjutkan pembahasan terkait surah An-Nazi’at.
Urjifa artinya ketika seseorang terganggu dengan suatu berita tertentu. Makna lain dari kata asli irjafu yaitu arjafu adalah ketika orang-orang mempersiapkan diri untuk pergi berperang. Makna ini memiliki hubungan yang dekat dengan gambaran sebelumnya yaitu tentang kuda perang.
😱😱😱
Sebagaimana kuda-kuda tersebut siap untuk pergi berperang melawan musuh, bumi pun sama. Bumi berperang melawan siapa?
Melawan kita semua, umat manusia.
يَوْمَ تَرْجُفُ ٱلرَّاجِفَة
Yauma tarjifur rajifah
QS. An-Nazi’at:6
😱😱😱
Kata-kata yang Allah gunakan di bagian awal surah An-Naziat ini seluruhnya mencengangkan. Marjuufah dan marduufah merupakan bentuk yang umumnya dipakai. Namun, yang kita temukan di surah An-Naziat adalah raajifah dan raadifah. Ustaz Nouman akan menjelaskan keistimewaan bentuk ini.
Ketika kita bumi berguncang atau ketika serangan mulai terjadi atau ketika itu semua berlangsung, saat itu kita tidak akan bertanya tentang siapa yang melakukan serangan.
😱😱😱
Kapan kita akan bertanya siapa yang melakukannya?
Setelah semuanya selesai. Ketika kita menemukan mayat-mayat korban bencana atau ketika kita mulai memperbaiki kerusakan akibat bencana. Saat itulah orang mulai melakukan investigasi siapa yang melakukan penyerangan.
Inilah alasan mengapa Allah tidak menyebutkan siapa yang mengguncangkan bumi. Allah hanya menyebutkan bahwa bumi berguncang. Tidak disebutkan keterangan subjeknya. Mengapa Allah melakukan itu pada Hari Kiamat?
😱😱😱
Allah tidak mengatakan di surah ini,
Allah akan memusnahkan bintang
Allah akan menggulung matahari
Allah akan mengguncangkan bumi
Akan tetapi kita akan menemukan,
Bumi terguncang
Matahari tergulung
Matahari dan Bulan bertabrakan satu sama lain
😱😱😱
Saat itu, kita tidak akan memedulikan siapa yang melakukannya. Kita tidak akan mengatakan,
“Perbuatan siapa ini? Harus ada yang bertanggung jawab.”
Kita tidak akan sempat memikirkan itu karena bencana tersebut terlalu berbahaya dan mengancam jiwa.
😱😱😱
Yang mungkin akan terlontar dari lisan kita di Hari Kiamat adalah,
“Apa yang terjadi? Kok gini?”
Insya Allah bersambung.
Sumber : Bayyinah TV / Home / Quran / Surahs/ An-Nazi’at/ 1. An-Nazi’at (Ayah 1-11) Concise Commentary (56.44-59.20)
Penutup
Semoga Allah terangi, lembutkan, dan kuatkan hati kita dengan cahaya-Nya.🤲
Mohon doakan kami agar bisa istiqomah berbagi mutiara-mutiara-Nya.🙏
Jazakumullahu khairan😊
Salam,
The Miracle Team
Voice of Bayyinah