[VoB2021] Tanda-Tanda Kemenangan


Voice of Bayyinah (VoB) Hari ke-417

Topik: Divine Speech

Kamis, 12 Agustus 2021

Materi VoB Hari ke-417 Pagi | Tanda-Tanda Kemenangan

Ditulis oleh: Wina Wellyanna

#ThursdayDivineSpeechWeek60Part1

Part 1

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Perangnya dideklarasikan di surah Al-Kafirun (surah ke-109). Kemenangannya dideklarasikan di surah An-Nashr (surah ke-110). 

Tapi kemenangan itu tidak diperoleh secara langsung.

Seperti saat kita melihat awan. Dan kita merasakan hembusan anginnya. Sehingga kita merasa pasti akan turun hujan.

Nabi shallallaahu ‘alayhi wasallam diberitahu bahwa kemenangan akan datang. Manusia akan berbondong-bondong masuk Islam. Sudah sejak awal Rasulullah diberitahu tentang hal ini.

Tapi saat itu belum jelas kelihatan bahwa Islam akan menang. Sebenarnya tidak tampak adanya indikasi akan kemenangan itu.

Karena jumlah sahabat sangat sedikit. Sementara itu kafir Quraisy sangat kuat.

Tidak ada tanda-tanda bahwa orang-orang itu akan masuk Islam afwaajan. In multitudes. Dalam jumlah yang sangat banyak.

Kemenangan itu … saat itu … sulit untuk dibayangkan …

Ketika ada janji-janji kemenangan, adalah penting untuk adanya tanda-tanda akan datangnya kemenangan itu sendiri.

Contohnya adalah Nabi Zakaria. Beliau diberitahu bahwa Beliau akan memiliki seorang anak laki-laki.

Nabi Zakaria tentu saja percaya dengan janji Allah itu. Maka Zakaria meminta kepada Allah supaya diberikan tanda-tanda akan kebenaran janji itu.

Allah merespons dengan menyatakan bahwa Nabi Zakaria tidak akan bicara dengan manusia selama tiga hari. Itulah tanda yang Allah berikan kepada Nabi Zakaria.

Kembali ke idzaa jaa-a nashrullaahi wal-fath. Ketika datang pertolongan Allah dan kemenangan.

Apakah Rasulullah shallallaahu ‘alayhi wasallam meminta Allah supaya diberi tanda? Seperti yang dilakukan oleh Nabi Zakaria?

Insyaa Allaah kita lanjutkan di part berikutnya.

💎💎💎💎💎

Sumber: Bayyinah TV > Home / Quran / Courses / Divine Speech / 09. Order Within a Surah (10:50 – 12:54)


Materi VoB Hari ke-417 Siang | Alur Cerita dari Al-Fiil hingga Al-Ikhlas

Ditulis oleh: Heru Wibowo

#ThursdayDivineSpeechWeek60Part2

Part 2

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Rasulullah tidak seperti Nabi Zakaria, tidak meminta Allah untuk diberi tanda.

Allah tidak perlu menunggu Rasulullah meminta tanda. Allah sendiri yang memberi tanda.

Allah Maha Tahu sehingga Allah paham tentang pemahaman Rasulullah bahwa kemenangan adalah sesuatu yang tidak mudah.

Semuanya tahu bahwa salah satu musuh Rasulullah yang paling jahat adalah Abu Lahab.

Allah jadikan Abu Lahab sebagai contoh, sebagai tanda kemenangan Rasulullah, yang diabadikan di surah selanjutnya: surah Al-Lahab.

Betul bahwa tidak semua musuh Islam langsung dihancurkan saat itu. Yang dihancurkan adalah salah satunya. Salah satu yang paling jahat.

Kehancuran Abu Lahab adalah sebuah tanda kemenangan Islam. Karena Abu Lahab dikenal sebagai seorang tokoh yang sangat kuat dan sangat berpengaruh saat itu.

Sekarang, mari kita lihat lagi gambaran besarnya.

Dua surah pertama adalah tentang doa Nabi Ibrahim. Doa yang ada di Al-Baqarah 126 tersebut memohon keamanan (aaminan) dan kemakmuran ekonomi (warzuq ahlahuu minatstsamaraat) untuk kota Makkah.

Surah pertama adalah surah ke-105 (Al-Fiil). Surah ini adalah tentang keamanan (security).

Surah kedua adalah surah ke-106 (Quraisy). Surah ini adalah tentang kemakmuran ekonomi (economic prosperity).

Dua surah berikutnya adalah tentang siapa yang tidak qualified untuk memenuhi warisan Nabi Ibrahim dan siapa yang qualified.

Surah ke-107 (Al-Ma’un) adalah tentang siapa yang tidak qualified dan surah ke-108 (Al-Kautsar) adalah tentang siapa yang qualified.

Surah ke-109 (Al-Kafirun) berisi “deklarasi peperangan” dari Rasulullah yang qualified terhadap kafir Quraisy yang tidak qualified.

Begitu peperangan dideklarasikan, akan ada yang menang dan yang kalah. Kemenangan Allah janjikan di surah ke-110 (An-Nashr).

Untuk memberi tanda bahwa kemenangan itu pasti akan datang, Allah memberi sebuah contoh kehancuran di surah ke-111 (Al-Lahab).

Dengan surah ke-111 ini, Rasulullah mendapat kejelasan tentang kemenangan yang dijanjikan. The path of victory is clear.

Meski arah kemenangan sudah semakin jelas, tapi peperangan belum usai. Jalan masih panjang. Panjang dan bisa berbahaya.

Mengapa berbahaya?

Karena peperangan yang panjang bisa membuat kita lupa akan tujuan awalnya. Perang ini sebenarnya untuk apa?

Mari kita lihat sejenak sebuah contoh kontemporer. 

Ada seseorang yang ingin mengabdikan dirinya untuk Islam. Membangun sekolah Islam. Berdakwah. Mendirikan organisasi pendukungnya. 

Lalu beberapa tahun berjalan, dan apa yang terjadi? Adakah kemungkinan bahwa orang itu lupa tujuan awalnya melakukan itu semua?

Sangat mungkin.

Ada seorang murid yang saat memutuskan untuk belajar Al-Qur’an dan bahasa Arab, tujuan awalnya adalah supaya makin dekat sama Allah.

“Saya hanya ingin tahu apa yang Allah katakan di Al-Qur’an. Dan saya ingin meresapi apa yang saya baca, atau yang dibaca imam, saat salat.”

Saat ini, sudah genap sepuluh tahun sang murid ini belajar Al-Qur’an dan bahasa Arab. Tapi apa yang terjadi sekarang?

Ternyata salatnya ngebut seperti Marc Márquez!

Jadi, apa yang terjadi? Dia telah melupakan tujuan awalnya. Mengapa dulu dia memutuskan untuk serius belajar Al-Qur’an dan bahasa Arab, dia tak ingat lagi.

Saat start, semuanya tampak jelas. Tapi seiring berjalannya waktu, yang namanya intentionmotivation … dan original inspiration menjadi berkarat.

Kembali ke bahasan kita. Maka saat jalan kemenangan itu makin mulus, Allah perlu mengingatkan, untuk apa sebenarnya peperangan yang sedang diperjuangkan kemenangannya itu.

Perjuangan itu tidak lepas dari warisan Nabi Ibrahim ‘alayhis salaam. Dan warisan Nabi Ibrahim itu, jika dinyatakan dalam satu kata, adalah tauhid.

Keesaan Allah. Nabi Ibrahim adalah the father of monotheism. Hanya satu tuhan. Dengan sebuah konstitusi keimanan yaitu qul huwallaahu ahad.

Maka setelah surah ke-111, setelah Rasulullah mendapat kejelasan tentang kemenangan yang dijanjikan, Allah perlu mengingatkan tentang alasan dari semua perjuangan itu, di surah ke-112, surah Al-Ikhlas.

Insyaa Allaah kita lanjutkan di part berikutnya.

💎💎💎💎💎

Sumber: Bayyinah TV > Home / Quran / Courses / Divine Speech / 09. Order Within a Surah (12:54 – 16:06)


Materi VoB Hari ke-417 Sore | Tauhid dan Proteksinya

Ditulis oleh: Heru Wibowo

#ThursdayDivineSpeechWeek60Part3

Part 3

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bisa dibilang bahwa agama Islam adalah tentang surah Al-Ikhlas. Tentang keesaan Allah. Bahwa Allah tidak punya anak. Bahwa Allah tidak pula dilahirkan dari rahim siapapun.

Lalu muncul pertanyaan: apakah semua nabi membawa pesan yang sama? Pesan tentang keesaan Allah?

Tentu saja.

Lalu benarkah nabi-nabi itu, setelah generasi demi generasi berlalu, makin jauh jarak generasinya dari nabi-nabi itu, pengesaan tuhan kian lama kian luntur?

Mungkinkah sebuah bangsa yang awalnya mengesakan tuhan, seiring dengan bergantinya generasi, lama-lama akhirnya muncul generasi yang syirik dan tak lagi mengesakan tuhan?

Mungkin sekali.

Apakah sejarah seperti itu bisa terulang dan terulang kembali?

Tentu saja.

Sekarang, kita kembali ke pembahasan kita. Ketika jalan kemenangan itu sudah nampak jelas (An-Nashr dan Al-Lahab). Ketika kesadaran akan tauhid juga jelas (Al-Ikhlas).

Mungkinkah nantinya, seiring berjalannya waktu, umat ini juga jatuh terjerembab dalam perangkap iblis?

Sangat mungkin.

Mungkinkah umat yang berada di jalan kemenangan, yang ingat tentang tujuan perjuangan untuk mengesakan tuhan, lama-lama, dari generasi ke generasi, ketauhidannya bisa hilang kembali?

Tentu saja.

Dan keesaan tuhan itu, surah Al-Ikhlas atau surah ke-112 itu, tauhid itu, laa ilaaha illallaah itu, yang menyala di setiap hati orang yang beriman itu, harus diproteksi.

Diproteksi dari apa?

Diproteksi dari dua macam serangan. Serangan pertama adalah serangan dari luar, dan serangan kedua adalah serangan dari dalam. 

Serangan yang dari luar diproteksi dengan surah Al-Falaq atau surah ke-113. Serangan yang dari dalam diproteksi dengan surah An-Naas atau surah ke-114.

💎💎💎💎💎

Insyaa Allaah kita lanjutkan minggu depan.

Sumber: Bayyinah TV > Home / Quran / Courses / Divine Speech / 09. Order Within a Surah (16:06 – 18:04)


Semoga Allah terangi, lembutkan, dan kuatkan hati kita dengan cahayaNya.🤲

Mohon doakan kami agar bisa istiqomah berbagi mutiara-mutiaraNya.🙏

Jazakumullahu khairan😊

Salam,

The Miracle Team 

Voice of Bayyinah

One thought on “[VoB2021] Tanda-Tanda Kemenangan

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s