Voice of Bayyinah (VoB) Hari ke-382

Topik: Divine Speech

Kamis, 8 Juli 2021

Materi VoB Hari ke-382 | Kesamaan Diantara Keduanya

Oleh: Naima Bibianasyifa

#ThursdayDvineSpeechWeek55

Part 1 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

1⃣

Ustaz memiliki cerita lucu, cerita yang juga memberikan contoh kesamaan di antara dua surat, Al-Isra dan Al-Kahfi. 

Suatu ketika, pada penerbangan rute Houston-New York, Ustaz duduk di sebelah seorang pendeta dan istrinya, sedang bertilawah. 

Pendeta yang mendengar, bertanya, 

 “What are you reading there, friend?”

(Apa yang sedang kamu baca, bung?) 

“Perkataan Tuhan,”

“Bisa jelaskan padaku?” Tanya sang Pendeta. 

Ustaz menjelaskan tentang Islam. 

Pendeta itu kembali bertanya, 

“Kamu tahu tentang Pelayanan Yesus Kristus?(Ministry of Jesus)”

“Tidak, katakan padaku,”

Berbicaralah sang Pendeta selama 40 menit. 

Setelah selesai, Ustaz kembali bicara. 

“Baiklah, jika aku percaya bahwa Yesus adalah Penyelamat dan Tuhan, maka aku akan mencuri sebuah bank setelah kita turun dari  pesawat,”

“Jangan! Jangan buat dosa!” Kata sang Pendeta. 

“Lho, katanya dosaku sudah dibayar Yesus, sudah diampuni oleh Tuhan, terus boleh dong,”

“Kalau Yesus ada di dalam hatimu, kau tak akan berbuat dosa,”

“Ya, terus Yesus menebus apa dengan kematian-Nya? Kita kan katanya sudah suci dari dosa kita dengan terbunuhnya Yesus,”

Sang Pendeta frustrasi, akhirnya hanya mampu berucap, 

“Baiklah kawan, bolehkah aku berdoa untukmu?”

“Ya baiklah,”

😁😁😅

Cerita yang cukup lucu. 😅

2⃣

Setelah melihat cerita itu, ternyata ada kaitannya dengan persamaan Al-Isra dan Al-Kahfi,

Dalam Al-Isra ayat 61 dan Al-Kahfi ayat 50, keduanya berbicara mengenai perintah Allah yang menyuruh para malaikat dan Iblis untuk bersujud pada Adam. 

Namun, yang menarik, akhir dari dua ayat ini berbeda. 

Pada Al-Isra, ayat diakhiri dengan perkataan Iblis yang sombong, “Apakah aku harus bersujud pada apa yang Kau ciptakan dari tanah?”

Dan pada Al-Kahfi, ayat diakhiri dengan perkataan Allah yang meluruskan bahwa Iblis berasal dari golongan jinn. Bukan golongan malaikat.

Ketika Al-Isra berbicara tentang Kaum Yahudi yang pintar akan ilmunya, namun sombong dan arogan, Allah berikan deskripsi yaitu sikap Iblis yang sombong pada Allah. 

Ketika Al-Kahfi berbicara tentang Kaum Kristiani yang kurang ilmu, Allah luruskan pemikiran mereka, bahwa Iblis dulunya berasal dari golongan jinn , bukan malaikat yang membangkang dan berusaha menyamakan dirinya dengan kedudukan Allah.

Itulah salah satu persamaannya. 

Jazaakumullahu khayran atas perhatiannya 😁🙏🏻

Sumber : Bayyinah TV / Home / Quran / Courses/ Divine Speech/ 08.The Qur’an is in Perfect Order (52.24-58.20)

Penutup

Semoga Allah terangi, lembutkan, dan kuatkan hati kita dengan cahaya-Nya.🤲

Mohon doakan kami agar bisa istiqomah berbagi mutiara-mutiara-Nya.🙏

Jazakumullahu khairan😊

Salam,

The Miracle Team 

Voice of Bayyinah