[VoB2021] Ingin Diadopsi


Voice of Bayyinah (VoB) Hari ke-372

Topik: Pearls from Juz ‘Amma

Senin, 28 Juni 2021

Materi VoB Hari ke-372 Pagi | Ingin Diadopsi

Oleh: Rendy Noor Chandra

#MondayJuz’AmmaWeek53Part1

Part 1

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

Kali ini Ustaz Nouman akan membahas kira-kira setengah dari surah An-Nazi’at. Ustaz Nouman beranggapan beliau tidak akan mampu menyelesaikannya dalam satu pertemuan saja. Ustaz Nouman tidak terburu-buru untuk menyelesaikan materi dan menggunakan waktu yang ada sebaik mungkin agar bisa membahas dan menyerap hikmah sebanyak mungkin. 

🤩🤩🤩

Yang ingin disampaikan Ustaz Nouman pada kuliahnya kali ini adalah terkait orientasi dan tantangan yang dihadapi Ustaz Nouman sebagai seseorang yang menyampaikan kuliah terkait Al-Qur’an. Ada 2 hal yang harus Ustaz Nouman seimbangkan.

🤩🤩🤩

Yang pertama adalah sebagai murid Al-Qur’an Ustaz Nouman harus melihat berbagai macam pendapat oleh para ulama dan ahli tafsir serta debat yang terjadi di antara mereka. Perdebatan itu meliputi bagaimana seharusnya menafsirkan suatu ayat dan cara untuk memahami suatu ayat. Setiap sudut pandang punya landasannya masing-masing. 

🤩🤩🤩

Ustaz Nouman juga mempelajari argumen atau tafsir yang kontra terhadap tafsir lainnya. Seandainya Ustaz Nouman juga menceritakan tafsir yang beraneka ragam itu, beliau khawatir kita akan kehilangan poin penting yang seharusnya kita tuju.

🤩🤩🤩

Pendalaman dengan mempelajari tafsir dan kontra argumennya mungkin cocok untuk penelitian secara akademik, tapi tidak untuk konsumsi publik. Sebenarnya tujuan dari kuliah-kuliah beliau sebenarnya bukan ke arah akademik, walaupun Ustaz Nouman berusaha untuk lebih dalam dari sekedar penjelasan singkat tentang Al-Qur’an. Tugas Ustaz Nouman adalah melakukan riset akan semua hal itu kemudian menjelaskannya dalam bahasa yang semudah-mudahnya dipahami oleh orang awam. 

🤩🤩🤩

Di sisi yang lain, Ustaz Nouman berusaha untuk menaikkan level pemahaman umat akan Al-Qur’an. Bukan hanya yang baru saja mencoba mendalami Al-Qur’an, tetapi juga mungkin bagi alumni lulusan bidang Al-Qur’an dan sudah mempelajarinya selama bertahun-tahun. Ada tahap proses berpikir dalam mendalami Al-Qur’an, yang penting untuk diinternalisasi di dalam diri kita. 

🤩🤩🤩

Jadi bukan saja hanya mengetahui apa yang Ustaz Nouman sampaikan tetapi juga paham bagaimana akhirnya caranya Ustaz bisa mencapai kesimpulan seperti itu. Kita harusnya paham bagaimana seseorang akhirnya mencapai titik kesimpulan dalam menafsirkan Al-Qur’an. 

🤩🤩🤩

Ketika Ustaz Nouman mempelajari surah An-Nazi’at, dan melakukan review terhadap semua catatan beliau, beliau akhirnya sampai pada seorang wanita yang mempelajari Al-Qur’an dan Ustaz Nouman begitu menyayangkan mengapa tidak mengenalnya sejak dulu. Seandainya wanita tersebut masih hidup, Ustaz Nouman berkata ingin mengajukan diri untuk diadopsi oleh wanita ini. Siapa wanita ini sebenarnya?

🤩🤩🤩

Jika wanita ini tidak menerimanya, Ustaz Nouman akan duduk di luar jendelanya, dan mengikutinya ke mana pun ia pergi agar bisa duduk bersamanya. 

🤩🤩🤩

Ia adalah seorang ulama wanita yang sangat menakjubkan dari Mesir. Walaupun ia hanya menulis komentar tentang beberapa surah, tulisannya sangatlah luar biasa. Ia tidak banyak dikenal orang walaupun kualitas tulisannya sangat baik. Menurut Ustaz Nouman, kontribusi wanita ini terhadap Al-Qur’an sangatlah besar.

🤩🤩🤩

Ustaz Nouman menyebutkan bahwa beliau sudah membaca 30 tafsir yang berbeda tentang An-Nazi’at, kemudian Ustaz membaca komentar dari wanita ini yang berjumlah sekitar 43 halaman, dan Ustaz berkata,

“Aku belum membaca apa-apa.”

Seindah itu.

🤩🤩🤩

Ustaz Nouman kemudian mendoakan beliau karena wanita tersebut telah meninggal. Ustaz Nouman memutuskan untuk menyampaikan kuliah tentang An-Nazi’at ini yang sebagian besar bersumber dari tulisan wanita tersebut, karena Ustaz beranggapan cukup komprehensif. 

Sumber : Bayyinah TV / Home / Quran / Surah/ 04. An-Nazi’at (Ayat 1-11) Concise Commentary (00.00-05.15)


Materi VoB Hari ke-372 Siang | Mereka yang Menarik

Oleh: Rendy Noor Chandra

#MondayJuz’AmmaWeek53Part2

Part 2

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

Ulama wanita asal Mesir yang dijadikan referensi oleh Ustaz Nouman bernama Bintusy Syathi’. Tulisan beliau ini yang Ustaz Nouman jadikan referensi dalam mengkaji surah An-Nazi’at.

🌠🌠🌠

Ustaz Nouman kemudian mulai menjelaskan komplikasi dalam tafsir studi Al-Qur’an. Seperti yang kita ketahui bahwa, tafsir dan Al-Qur’an itu berbeda. Setiap orang bisa punya pendapatnya masing-masing yang bertolak belakang satu dan lainnya. 

🌠🌠🌠

Di surah Makkiyah biasanya Allah bersumpah dengan sesuatu, sebagai contoh demi masa, demi malam hari, demi matahari, demi bulan dan lain sebagainya. 

🌠🌠🌠

An-Nazi’at juga diawali dengan sumpah:

وَالنَّازِعَاتِ غَرْقًا

Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras,

QS. An-Nazi’at:1

Ayat ini termasuk ke dalam sumpah, di mana Allah bersumpah dengan suatu benda atau obyek. 

🌠🌠🌠

Ada banyak pendapat yang berbeda terkait makna dari sumpah ini. Terkadang kita tidak bisa mempelajari surat Makkiyah hanya ayat per ayat saja. Tapi kita juga perlu memahami dari bagian atau beberapa ayat yang mengambil topik tertentu dengan bagian lainnya. Surah An-Nazi’at ini termasuk ke dalam kategori yang seperti itu.

🌠🌠🌠

Setelah kita mendapat gambaran seutuhnya dari bagian tersebut kemudian kita bisa mendalami ayat per ayatnya kembali. Begitu juga bagian berikutnya setelah kita mendapat gambaran yang utuh akan satu bagian, kemudian kita dapat mendalami lagi ayat per ayat. Kita akan sulit memahami satu ayat-ayat yang pendek ini kecuali kita paham koneksi dengan ayat yang muncul setelahnya. 

🌠🌠🌠

Ketika Allah mengatakan, 

وَالنَّازِعَاتِ غَرْقًا

 وَالنَّاشِطَاتِ نَشْطًا

وَالسَّابِحَاتِ سَبْحًا

فَالسَّابِقَاتِ سَبْقًا

فَالْمُدَبِّرَاتِ أَمْرًا

🌠🌠🌠

Allah mengatakan 5 ayat ini di awal surah An-Nazi’at. Lima ayat ini merupakan 1 bagian. 

🌠🌠🌠

Ustaz Nouman akan membacakan terjemah dari lima ayat ini. Walaupun terdengar aneh, Ustaz memang sengaja seperti itu. Tujuan beliau adalah agar kita paham komplikasinya seperti apa.

Allah mengatakan Aku bersumpah demi mereka yang menarik ketika mereka menggambar.

Aku bersumpah demi mereka yang melepaskan sepenuhnya.

Aku bersumpah demi mereka yang berenang dengan lancar atau cepat.

Lalu mereka yang maju ke depan.

Kemudian mereka yang menjalankan rencana dengan pengambilan keputusan yang sempurna.

🌠🌠🌠

Ini adalah bagian pertama dan tampak sangat ambigu.

Siapa yang menarik dan apa yang mereka tarik?

Apa yang mereka lepas?

Apa maksudnya berenang?

Apa maksudnya maju ke depan?

🌠🌠🌠

Sebenarnya ada banyak sekali pendapat ulama terkait ayat-ayat ini. Ada yang bilang itu hanya satu pendapat saja, bahwa mereka yang dimaksud ayat-ayat ini adalah malaikat. Tapi sebenarnya ada banyak pendapat lain, bahkan di kalangan para sahabat. 

🌠🌠🌠

Ibnu Abbas dan Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma berpendapat yang dimaksud dengan mereka di ayat-ayat ini adalah malaikat yang masuk ke dalam diri manusia dan menarik keluar ruh dari dalam tubuh. Itulah saat manusia mati.

🌠🌠🌠

Jika kita menafsirkan seperti itu, sisa ayat lainnya akan berdasar dari penafsiran ayat pertama ini. Malaikat itu masuk menyelam ke dalam manusia kemudian merenggut ruh dari orang-orang yang berdosa. Ketika seorang yang berdosa diambil ruhnya, maka seperti menarik benang wol dari tumpukan duri. Pengalaman menakutkan seperti itu yang dialami ketika jiwa ditarik dari dalam tubuh.

🌠🌠🌠

Sedangkan ayat kedua surah An-Nazi’at memiliki makna yang berlawanan. Orang yang beriman akan ditarik jiwanya dengan lembut seperti air yang ditumpahkan dari dalam teko. Ia akan keluar dengan lancar. 

🌠🌠🌠

Ayat selanjutnya membahas tentang malaikat yang membawa ruh ini dan naik ke atas langit. Mereka berenang ke atas menuju langit saling berlomba satu sama lain agar jiwa yang mereka tarik itu segera diadili. Orang-orang yang ditarik  jiwanya adalah indikasi akan kematian. 

🌠🌠🌠

Ayat berikutnya membahas tentang langkah apa selanjutnya terhadap jiwa ini. Apakah ia akan dirahmati atau mendapat hukuman. Itulah tafsir jika kita menganggap mereka di sini adalah malaikat.

🌠🌠🌠

Tapi bukan itu saja tafsir yang ada terkait awal surah An-Naziat ini. 

Insya Allah bersambung pekan depan. 

🌠🌠🌠

Sumber : Bayyinah TV / Home / Quran / Surah/ 04. An-Nazi’at (Ayat 1-11) Concise Commentary (05.15-09.17)


Penutup

Semoga Allah terangi, lembutkan, dan kuatkan hati kita dengan cahaya-Nya.🤲

Mohon doakan kami agar bisa istiqomah berbagi mutiara-mutiara-Nya.🙏

Jazakumullahu khairan😊

Salam,

The Miracle Team 

Voice of Bayyinah

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s