Voice of Bayyinah (VoB) Hari ke-364
Topik: Heavenly Order
Ahad, 20 Juni 2021
Materi VoB Hari ke-364 Pagi | The Ultimate Goal Comes Through This Method
Oleh: Indri Djangko
#SundayHeavenlyOrderWeek52Part1
Part 1
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Imam Farahi dan murid-muridnya yang menaruh perhatian pada kesempurnaan susunan di dalam Al-Qur’an tidak lepas dari kritikan.
Ada yang mempertanyakan mengapa harus menghabiskan waktu untuk mempelajari susunan Al-Qur’an alih-alih mendalami hukum yang diatur di dalamnya.
Dengan kata lain, mempelajari struktur dan susunan dalam Al-Qur’an itu jadikan ekstra kurikuler saja.
Pekan lalu sudah ada beberapa kritik terhadap Imam Farahi dan murid-muridnya, pekan ini insyaAllah kita sambung lagi.
Mendalami struktur dalam Al-Qur’an menurut kritikus Farahi adalah hal yang merusak sistem Pendidikan yang sudah terbentuk.
Menariknya, Farahi menerima kritik dari orang-orang yang sebenarnya sangat mengakui koherensi di dalam Al-Qur’an, memahami bahwa ayat-ayat Al-Qur’an saling terkoneksi.
Para kritikus berkata, “Al-Qur’an itu turun agar kamu melakukan sesuatu berdasarkan tuntunannya, dan ia datang agar kamu mendapat cahaya petunjuk darinya.”
“Ia tidak turun agar kamu menemukan koneksi dan terpaku pada setiap kata-kata yang terhubung. Mengapa kamu justru menyibukkan diri untuk itu?”
Farahi menanggapi, “Menemukan keajaiban melalui observasi kesempurnaan struktur Al-Qur’an bukanlah tujuan akhir dari mempelajari struktur itu sendiri”.
Ultimate goal-nya adalah merenungi Al-Qur’an, yang kemurniannya hanya bisa dipahami dengan memahami konteksnya.
“Kita tidak sedang mencari kegiatan intelektual yang menyenangkan. Tapi kita sedang mencari penyelidikan aktual untuk merenungi Al-Qur’an yang penempatannya sudah diatur oleh Allah sesuai dengan konteksnya”.
Bersambung insyaa Allaah ba’da Zhuhur
Sumber: Home / Quran / Courses / Heavenly Order – Lesson 03_ Spiritual Arguments (16:05 – 18.10)
Materi VoB Hari ke-364 Siang | Pada Akhirnya, Mempelajari Susunan Al-Qur’an Ini adalah Perjalanan Spiritual
Oleh: Indri Djangko
#SundayHeavenlyOrderWeek52Part2
Part 2
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Perenungan terhadap susunan dan keseluruhan Al-Qur’an adalah satu-satunya cara yang tepat untuk merefleksikan Al-Qur’an.
Farahi mempertanyakan, benarkah para kritikus tidak membutuhkan pelajaran mengenai struktur ini untuk merenungi kalam Allah?
“Benarkah mereka tidak butuh penjelasan tentang apa yang Allah turunkan di dalam Al-Qur’an sebagai mata air kebijaksanaan, cahaya, penyembuh.”
“Pada akhirnya semua aktivitas mempelajari kesempurnaan struktur Al-Qur’an ini bukan perjalanan intelektual, tetapi perjalanan spiritual.”
“Benarkah kita tidak perlu belajar sisi lain dari Al-Qur’an hanya karena aturan praktik Fikih sudah diekstraksi darinya?“
“Al-Qur’an bukan hanya referensi untuk fatwa-fatwa untuk perkara akidah dan fikih saja.”
“Benarkah salat kita, haji kita, zakat, memakan makanan yang halal dan lainnya terikat langsung dengan keyakinan dan niat kita?”
“Apakah yang kita kerjakan secara fisik langsung mencerminkan apa yang ada di dalam hati kita?”
“Sebaliknya, apakah keyakinan, niat, dan penelaahan kita terhadap Al-Qur’an tercermin langsung kepada tingkah laku dan karakter kita?”
“Benarkah perbaikan satu orang otomatis menjadi tanda bahwa satu komunitas sudah baik?”
Sampai di sini mungkin kita bertanya-tanya, lalu apa poin dari penjelasan Farahi ini? Apa kaitannya dengan tanggapan untuk para kritikusnya?
Penjelasan Farahi berlanjut, “Dan bukankah perbaikan seseorang lahir dari inti kebijaksanaan yang dia temukan?”
“Seseorang tidak otomatis menjadi baik melalui pengetahuannya tentang apa yang wajib, makruh atau apa yang haram.”
“Tidak ada orang yang terkoneksi secara mendalam dengan Allah melalui pengetahuan tentang apa-apa saja perbuatan yang menyimpang,”
“Lalu bagaimana seseorang bisa menemukan inti keimanannya? Di mana ia akan menemukan mata air itu?”
Bersambung insyaa Allaah pekan depan
Sumber: Home / Quran / Courses / Heavenly Order – Lesson 03_ Spiritual Arguments (18.10 – 21:40)
Penutup
Semoga Allah terangi, lembutkan, dan kuatkan hati kita dengan cahaya-Nya.🤲
Mohon doakan kami agar bisa istiqomah berbagi mutiara-mutiara-Nya.🙏
Jazakumullahu khairan😊
Salam,
The Miracle Team
Voice of Bayyinah