Voice of Bayyinah (VoB) Hari ke-348
Topik: Pearls from Al-Kahfi
Jum’at, 04 Juni 2021
Materi VoB Hari ke-348 Pagi | Ungkapan Perasaan yang Intens
Ditulis oleh: Heru Wibowo
#FridayAlKahfWeek50Part1
Part 1
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Ayat pertama surah Al-Kahfi dimulai dengan “alhamdulillah”. Kita akan membahas lebih dulu akar kata dari kata alhamdulillaah.
Kata hamd itu sendiri punya dua pengertian. Di satu sisi hamd adalah pujian (praise) dan di sisi lain hamd adalah ucapan terima kasih (gratitude).
Sekarang kita akan melihat implikasi lainnya dari akar kata hamd atau hamdu (حَمْدُ) yang terdiri dari tiga huruf: ha, mim, dan dal (ح، م، د).
Akar kata tersebut dapat membentuk kata ihtamada (إحتمد) yang artinya sesuatu yang “terbakar” dengan penuh kemarahan.
Akar kata itu juga bisa membentuk kata hamada (حَمَدَ) yang artinya adalah api yang menyala-nyala (a burning fire).
Jika makanan yang disajikan itu hangat atau panas, maka disebutnya mahmidah (محمدة). Akar kata dari mahmidah adalah ha, mim, dan dal juga.
Jika ada orang yang sangat-sangat marah dan kemarahan mengambil alih dirinya, maka disebutnya hamadun (حمدٌ). Dari akar kata yang sama: ha, mim, dan dal.
Jadi kata-kata yang dibentuk dari akar kata ha, mim, dan dal ternyata punya arti “hangat” atau “panas”.
Lalu apa hubungannya itu semua dengan pembahasan “alhamdulillah” atau ayat awal Al-Kahfi ini?
Menurut Ibnu Al-Faris, banyak akar kata yang sebenarnya adalah kombinasi dari dua akar kata. Termasuk di dalamnya adalah hamdu.
Lebih lanjut, masih menurut Ibnu Al-Faris, akar kata hamdu berasal dari dua akar kata yakni himaa (حمى) dan mad (مد).
Himaa artinya demam (fever). Sedangkan mad artinya perluasan atau perpanjangan (extension).
Yang dimaksud di sini adalah bahwa perasaan yang ada di dalam diri itu begitu dahsyat, dan extension di sini artinya bahwa diri yang dipenuhinya tidak dapat menahannya lagi dan harus mengungkapkannya keluar.
Poinnya adalah hamd itu mengandung ungkapan perasaan yang intens. Hebat. Bergelora. Sangat kuat.
Intensitas ungkapan perasaan yang dahsyat yang terkandung dalam hamd itu tidak dijumpai dalam kata-kata madh (مدح), tsanaa’ (ثناء), maupun syukr (شكر).
Sebagai pengingat materi yang pernah kita pelajari, hamd punya dua komponen yaitu pujian atau madh (مدح) atau tsanaa’ (ثناء) dan ucapan terima kasih atau syukr (شكر).
Ketiganya, baik madh, tsanaa’, maupun syukr, tidak punya intensitas ungkapan perasaan sedahsyat hamd.
Sumber: Bayyinah TV > Home / Quran / Deeper Look / 18. Al-Kahf / 11. Al-Kahf (Ayah 1b) – A Deeper Look (00:00 – 02:33)
Penutup
Semoga Allah terangi, lembutkan, dan kuatkan hati kita dengan cahaya-Nya.
Mohon doakan kami agar bisa istiqomah berbagi mutiara-mutiara-Nya.
Jazakumullahu khairan
Salam,
The Miracle Team
Voice of Bayyinah