Voice of Bayyinah (VoB) Hari ke-328
Topik: Parenting
Sabtu, 15 Mei 2021
Materi VoB Hari ke-328 Pagi | Tanamkan Hal Ini Pada Anak
Oleh: Ayu S Larasaty
#SaturdayParentingWeek47Part1
Part 1
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Beberapa hal yang harus menjadi catatan bagi orangtua di era milenial ini adalah mengajarkan anak-anak untuk tidak berperilaku konsumtif.
Di tengah-tengah kemudahan untuk mengakses barang atau jasa dalam sentuhan jari sekaligus peralihan budaya dan cara belanja yang menyesuaikan ‘anak muda’ yang kini mendominasi.
Kita sebagai orangtua harus bisa mengajarkan, menanamkan dan menekankan satu hal yakni you shouldn’t want something just because somebody has it, not your siblings and also not the kids at school (Kamu tidak seharusnya menginginkan sesuatu hanya karena orang lain memilikinya, termasuk saudara kandungmu dan teman-temanmu di sekolah).
Anak kita perlu diajarkan untuk tidak harus memiliki sesuatu hanya karena teman-teman di sekolah memilikinya, sedang nge-trend di sosial media, agar diterima di lingkaran pertemanannya, padahal dia tidak membutuhkannya.
Namun di sisi lain kita sebagai orangtua juga harus memahami bahwa ada budaya perundungan/bullying culture di sekolah-sekolah. Ketika anak Anda mulai tidak percaya diri dan nampak bahwa dia mengalami perundungan di sekolah, maka Anda harus meyakinkan dia dengan kalimat yang menenangkan.
Bahwa that’s really okay if you don’t wearing the clothes from certain company, enggak kenapa-kenapa loh, kalau tidak memakai baju atau sepatu atau handphone dari merk tertentu.
Dengan mengajarkan demikian Anda membantu anak Anda untuk melalui hari-harinya dengan percaya diri sehingga dapat melalui masa-masa rawan perundungan di usianya.
Wallahu’alam
Sumber: Bayyinah TV > Home / Quran / Courses / Parenting / 21. Comparing Children Part 2 – Parenting (13:03 – 16:32)
Materi VoB Hari ke-328 Siang | Selamat, Anda Bisa Saja Merusak Anak Anda
Oleh: Ayu S Larasaty
#SaturdayParentingWeek47Part2
Part 2
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Kali ini Ustaz menyampaikan perihal yang kerap lalai diperhatikan oleh orangtua. Yak, Anda benar hal itu adalah memberikan gawai dan akses internet yang tidak bisa Anda kontrol.
Anak Anda dapat mengakses gambar apa pun, video apa pun, bermain game online kapan pun dan dimana pun.
Tanpa sedikit pun Anda ketahui apa yang anak Anda akses, di tengah kemudahan mengakses apapun di dunia maya, di zaman pornografi hampir ada di seluruh aspek hidup kita.
Kita malah memberikan akses sedemikian luas dan bebas kepada anak kita, sebagian dari kita mungkin mengelak dengan mengatakan, “Supaya enggak gaptek” atau alasan-alasan lainnya.
Namun Ustaz Nouman mengatakan bahwa memberikan akses gawai dan internet secara bebas merupakan langkah paling mudah untuk merusak anak.
Tidak selalu langsung menuju pada pornografi, Ustaz Nouman mengatakan kekhawatirannya mengenai tren Justin Bieber, budaya K-POP, atau artis-artis lainnya yang dijadikan idola.
Memang tidak seluruhnya merupakan keburukan, namun hal yang berbahaya adalah tercampurnya kebaikan dan keburukan, sehingga sulit bagi remaja melepaskan hal tersebut.
Ketika dikatakan nge-fans dengan artis A adalah buruk karena dia mengajarkan keburukan, maka remaja saat ini akan membela diri sambil mengatakan “Ah, tidak juga kok, dia gak selamanya buruk, dia juga mengajarkan time management, perjalanan hidupnya dari nol, dia bisa menginspirasi…”
Itu bisa saja benar, namun apakah anak-anak kita sudah memiliki filter sehingga mampu untuk memilah secara sempurna mana yang merupakan kebaikan untuk ditiru dan mana hal yang merupakan kesia-siaan?
Dari hal-hal yang bersifat menyenangkan, kemudian hal-hal yang bersifat materialistik, lalu menjadi hal seksual.
Semoga Allah melindungi anak-anak kita.
Aaamiiin Yaa Rabbal ‘alamin
Wallahu’alam bishshawwab
Sumber: Bayyinah TV > Home / Quran / Courses / Parenting / 21. Comparing Children Part 2 – Parenting (13:03 – 16:32)
Materi VoB Hari ke-328 Sore | Wahai Orang Tua, Jangan Lalai!
Oleh: Ayu S Larasaty
#SaturdayParentingWeek47Part3
Part 3
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Ustaz kali ini mengulang apa yang beliau sampaikan di Part 1 tulisan ini.
Kita harus mengajarkan anak-anak kita untuk menginginkan sesuatu bukan karena temannya atau siapa pun memiliki sesuatu tersebut.
Ajarkan anak kita bahwa dia tidak memerlukan pacar di saat semua teman-temannya berpacaran.
Ajarkan anak kita bahwa dia tidak memerlukan gawai paling terbaru di saat semua teman-temannya memaksa orang tuanya untuk mengganti gawai terbaru.
Ajarkan anak kita bahwa dia tidak memerlukan sepatu atau tas baru di saat barang-barangnya masih bisa dipakai.
Didiklah anak kita untuk tidak konsumtif dan tidak menjadi pengikut orang-orang, ajarkan anak Anda untuk menjadi rasional.
Terkadang orangtua takut memasukkan anak-anaknya ke universitas-universitas negeri dengan alasan takut akan pengaruh buruk. Lalu meminta anaknya untuk sekolah di universitas yang berbasis agama. Padahal belum tentu anak kita memiliki keinginan dan keahlian di sana.
Kita harus menyiapkan anak-anak kita agar siap menghadapi dunia luar dan tidak kaget serta tidak mudah menjadi pengikut hal yang menyia-nyiakan masa mudanya.
Lalu apa yang harus diajarkan kepada anak-anak kita?
Hal pertama yang harus kita ajarkan dan tanamkan adalah pemahaman iman di tingkat teori, amalan hingga intelektual.
Anak-anak tidak bisa selamanya dan terus menerus diberi jawaban “Kamu tidak boleh melakukan X karena itu haram…”
Mau bermain keluar, tidak boleh karena haram.
Mau main musik, tidak boleh karena haram.
Mau nonton bioskop, tidak boleh karena haram.
Mau ikut kursus menggambar, tidak boleh karena haram.
Semuanya haram.
Ustaz Nouman mengatakan hal yang saklek, kaku dan tidak dinamis ini hanya mengantarkan anak-anak kita pada satu kesimpulan yang salah Dalam Islam, Semua Hal yang Menyenangkan adalah Haram.
Sehingga anak-anak akan berpikir agama ini tidak cocok dengan jiwa mudanya atau malah yang lebih parah mereka tidak peduli lagi dengan label haram.
Sebagian dari mereka ada yang mengikuti paham agnostik, agar terlihat keren karena agamanya sudah tidak keren di matanya.
Maka, jangan lalai duhai orang tua.
Wallahu’alam bishshawwab
Sumber: Bayyinah TV > Home / Quran / Courses / Parenting / 21. Comparing Children Part 2 – Parenting (16:32 – Finish)
Penutup
Semoga Allah terangi, lembutkan, dan kuatkan hati kita dengan cahaya-Nya.🤲
Mohon doakan kami agar bisa istiqomah berbagi mutiara-mutiara-Nya.🙏
Jazakumullahu khairan😊
Salam,
The Miracle Team
Voice of Bayyinah
[…] المصدر: 15-05-2021 [VoB2021] Tanamkan Hal Ini Pada Anak – Nouman Ali Khan Indonesia […]
LikeLike