[MFA2021] Berjuang untuk Agama Allah – Annisa Desviani


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Dari sekian banyak ayat Al-Qur’an yang maknanya sangat manis, ada satu ayat yang bisa dibilang menjadi “pengingat” atau “pencambuk” diriku di kala lelah dalam berdakwah. Ya, surat itu adalah Surat Muhammad ayat ke-7 :

Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.

Nggak pernah terbesit sedari kecilku bahwa aku di usia sekarang sangat menikmati peranku sebagai bagian dari penggerak dakwah. Meskipun tugas yang kuemban tak terlalu besar, namun memberikan kontribusi kepada agama membuatku merasa ‘content’. Merasa penuh dan bahagia aja gitu. You know what I mean right

Tiga tahun berkecimpung di organisasi dakwah mungkin menurut sebagian orang masih sebentar sekali ya. Mungkin di antara teman-teman di komunitas NAKIndonesia sudah banyak yang menjalani lebih dari 5 tahun, or maybe more? Mashaa Allah.. 

But for me, even though it’s still a short time, tiga tahun belakangan ini banyak hal yang bikin aku amazed. Ayat diatas benar-benar somehow works magically to me

Selama hidup, I’m sure tiap orang pasti menghadapi kerikil kehidupannya masing-masing. Kadang kerikil itu datang bersamaan dengan kewajiban yang aku harus selesaikan di organisasi. Most of the times, aku hampir mau menyerah. Menyerah akan posisiku di organisasi dakwah. 

“Duh hidupku aja masih belum beres. Ngurusin umat terus, kapan aku ngurusin hidup sendiri?”, bisikan syaitan terus berdatangan. 

Tapi, ketika mengalami kekalutan itu, aku selalu dituntun untuk membaca kembali ayat tersebut.

It is like a conversation inside of my head,  “Masih yakin mau ninggalin dakwah? Udah dijanjiin sama Allah tuh kalau hidup kamu akan dibantu.”

And mashaa Allah, ketika kita tetap memilih untuk bertahan dan melanjutkan tonggak dakwah, satu per satu masalah hidupku terselesaikan. Siapa lagi kalau bukan karena Allah Azza wajalla?

Dan surprisingly, tiga tahun terakhir, banyak banget hadiah “berharga” yang aku dapatkan selama memperjuangkan agama Allah. Salah satunya adalah aku punya teman-teman yang satu visi misi denganku. Ya, mereka juga berjuang di jalan dakwah dengan segala hambatan dan kesulitan yang mereka rasakan masing-masing. Tapi mereka nggak pernah nunjukin itu. Justru rasa semangat yang selalu mereka tularkan. 

Salah satu “hadiah” Allah berikan saat aku berkecimpung di Bayyinah Indonesia. 

Pada akhir tahun 2019, Allah sedang memberiku ujian yang membuat aku sangat terpukul. Kejadian itu membuatku menyibukkan diri lagi di dunia dakwah. Alhamdulillah, aku ditawari untuk menjadi bagian dari kepanitiaan Dream Bayyinah tahun 2019 di Jakarta. Dan yang lebih bersyukurnya lagi, aku diberikan kesempatan untuk masuk ke divisi acara.

People who know me, pasti paham banget how much I love being on the event. Nggak ada yang lebih membuatku excited dibandingkan dengan meng-organize sebuah acara, berkomunikasi dengan para talents, mengkonsepkan acara, and many more!

Alhamdulillah, the pain that I felt at that time slowly went away. And yes, that ayat works on me again, atas seizin Allah.. 

Aku berharap, semoga teman-teman yang membaca ini juga dapat menikmati the truth of this ayat.

Ketika kita disibukkan dengan berbagai aktivitas dakwah yang banyak menuntut komitmen, kesabaran dan keikhlasan. Nggak harus dengan apa yang seperti aku jalani, ada begitu banyak jalan yang bisa diambil dalam memperjuangkan agama Allah. Hal penting yang harus kita tanamkan adalah niat yang baik. Ingat selalu bahwa, “When Allah is the reason of you doing good deeds, you will never have a reason to quit.”



Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s