[VoB2021] Una dan Ina


Voice of Bayyinah (VoB) Hari ke-312

Topik: Divine Speech

Kamis, 29 April 2021

Materi VoB Hari ke-312 Pagi | Una dan Ina

Ditulis oleh: Muchamad Musyafa

#ThursdayDivineSpeechWeek45Part1

Part 1

πŸ¦ΊπŸ‘”

Kita akan mencoba melanjutkan pembahasan surat Al-Baqarah ayat 177. Dalam bagian ayat ini ada penggalan kalimat seperti ini :

ΩˆΩŽΩ±Ω„Ϋ‘Ω…ΩΩˆΩΩΩˆΩ†ΩŽ Ψ¨ΩΨΉΩŽΩ‡Ϋ‘Ψ―ΩΩ‡ΩΩ…Ϋ‘ Ψ₯ِذَا ΨΉΩŽΩ°Ω‡ΩŽΨ―ΩΩˆΨ§Ω’Ϋ– ΩˆΩŽΩ±Ω„Ψ΅ΩŽΩ‘Ω°Ψ¨ΩΨ±ΩΩŠΩ†ΩŽ فِي Ω±Ω„Ϋ‘Ψ¨ΩŽΨ£Ϋ‘Ψ³ΩŽΨ’Ψ‘Ω ΩˆΩŽΩ±Ω„ΨΆΩŽΩ‘Ψ±ΩŽΩ‘Ψ’Ψ‘Ω 

Dan orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan.

πŸ¦ΊπŸ‘”

Jika kita perhatikan, di sana ada kata al-mufuna (Ω±Ω„Ϋ‘Ω…ΩΩˆΩΩΩˆΩ†ΩŽ) dan ada kata ash-shabirina (Ω±Ω„Ψ΅ΩŽΩ‘Ω°Ψ¨ΩΨ±ΩΩŠΩ†ΩŽ).

Ahli bahasa orientalis mengomentari penggunaan kata ini. Mereka menganggap kata al-mufuna dan ash-shabirina memiliki kedudukan yang sama di ayat ini. Sesuatu yang memiliki kedudukan yang sama seharusnya memiliki “pakaian” yang sama jenisnya. Namun mereka melihat adanya perbedaan pakaian yang dipakai oleh dua kata ini.

🦺 Al-Mufuna menggunakan pakaian una sebagai akhiran kata.

πŸ‘” Ash-Shabirina menggunakan pakaian ina sebagai akhiran kata.

Disinilah ahli bahasa orientalis mencoba mengkritik Al-Qur’an.

“Wah ada kesalahan penulisan di Al-Qur’an”

“Jika ada al-mufuna, seharusnya di situ ash-shabiruna bukan ash-shabirina

πŸ¦ΊπŸ‘”

Tapi sepertinya komentar seperti ini keluar dari para orientalis yang terburu-buru dalam belajar bahasa Arab, Mereka tidak belajar lebih dalam. 

Pakaian ina bisa dipakai untuk banyak kedudukan di dalam bahasa Arab. Ada 16 kedudukan/fungsi yang boleh menggunakan pakaian ina ini. Mungkin pengomentar orientalis tersebut hanya belajar 2 kedudukan dari 16 kedudukan yang ada.

πŸ¦ΊπŸ‘”

Dari sini kita akan melihat betapa kerennya penggunaan kata al-mufuna dan ash-shabirina

Selanjutnya kita akan menjawab komentar para orientalis itu.

Insya Allah kita lanjutkan lagi nanti siang.

πŸ¦ΊπŸ‘”πŸ¦ΊπŸ‘”πŸ¦Ί

Sumber: Home / Quran / Courses / Divine Speech / 07. Sequencing in the Quran (54:00 – 55:50)


Materi VoB Hari ke-312 Siang | Yang Paling Penting

Ditulis oleh: Muchamad Musyafa

#ThursdayDivineSpeechWeek45Part2

Part 2

🩳🩳

Tentang una dan ina tadi, ada alasannya.

Ada sebuah kisah contoh yang bisa kita gunakan untuk mempermudah pemahaman una dan ina ini.

🩳🩳

Suatu hari saya harus pergi ke toko Alpamaret. Istri saya menyuruh saya untuk membeli banyak barang. Ia mengatakannya dalam bahasa ke-arab-arab-an, 

“Tolong nanti beli  susu-una, telur-una, gula-una, sampo-una, sikat gigi-una, selotip-una dan jangan lupa beli popok-ina.”

🩳🩳

Semuanya berakhiran una-una, kecuali satu ina. Popok-ina.

Semua yang ada di daftar tersebut harus dibeli. Tapi yang paling akhir dan yang paling penting adalah popok. Saya tidak boleh melewatkan membeli popok. Jika sampai saya lupa beli popok, maka segala sesuatu akan menjadi gawat. Istri saya pasti akan marah besar. πŸ’₯

🩳🩳

Berdasarkan surat Al-Baqarah ayat 177, dijelaskan bahwa banyak kebajikan yang bisa kita raih. Antara lain dengan:

πŸ”… beriman kepada Allah ο·»,

πŸ”… beriman kepada hari akhir,

πŸ”… beriman kepada malaikat-malaikat,

πŸ”… beriman kepada kitab-kitab,

πŸ”… beriman kepada nabi-nabi,

πŸ”… memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat,

πŸ”… memberikan harta yang dicintainya kepada anak yatim,

πŸ”… memberikan harta yang dicintainya kepada orang-orang miskin,

πŸ”… memberikan harta yang dicintainya kepada orang-orang yang dalam perjalanan (musafir),

πŸ”… memberikan harta yang dicintainya kepada peminta-minta,

πŸ”… memerdekakan hamba sahaya, 

πŸ”… melaksanakan salat,

πŸ”… menunaikan zakat, 

πŸ”… menepati janji apabila berjanji,

dan yang paling penting adalah 

🌞 sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan

🩳🩳

Kebajikan kita terikat erat dengan kesabaran yang kita miliki. Semua kebajikan yang disebutkan sebelumnya akan menjadi sia-sia jika kita tidak memiliki kesabaran.

Kenapa sabar menjadi begitu penting di ayat ini?

Insya Allah kita lanjutkan lagi nanti siang.

🍼πŸ₯šπŸͺ₯🧴🩳

Sumber: Home / Quran / Courses / Divine Speech / 07. Sequencing in the Quran (55:50 – 58:07)


Materi VoB Hari ke-312 Sore | Sabar adalah Kunci

Ditulis oleh: Muchamad Musyafa

#ThursdayDivineSpeechWeek45Part3

Part 3

πŸ“–πŸ–ŠοΈ

Apakah pembaca sudah tidak sabar melanjutkan membaca tulisan bagian ke-tiga ini?

Jika sudah tidak sabar, ayo kita lanjut berbicara tentang sabar.

πŸ“–πŸ–ŠοΈ

Jadi di tulisan sebelumnya disebutkan bahwa banyak sekali bentuk kebajikan-kebajikan yang bisa diraih manusia. Tapi kebajikan yang paling penting adalah tentang kesabaran. Kesabaran dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan.

Tanpa kesabaran, kebajikan-kebajikan yang disebutkan sebelumnya tidak ada apa-apanya.

πŸ“–πŸ–ŠοΈ

Kata sabar memiliki ikatan erat dengan ketabahan, ketelatenan, ketekunan, kegigihan, keteguhan, dan konsistensi.

Allah ο·» berfirman bahwa kebajikan adalah tentang melaksanakan salat. Apa artinya salat tanpa adanya ketekunan untuk melaksanakannya tiap hari lima kali.

Allah ο·» berfirman bahwa kebajikan adalah tentang berderma harta. Apa artinya jika kita hanya berderma sekali-kali saja seumur hidup. Zakat fitrah dan zakat mal sendiri kita tahu bahwa wajib dilakukan tiap tahunnya bagi mereka yang mampu.

Allah ο·» berfirman bahwa kebajikan adalah tentang menepati janji. Apa artinya jika kita hanya sekali saja menepati janji, tetapi di luar yang satu itu kita telah banyak melanggar janji.

πŸ“–πŸ–ŠοΈ

Yang paling penting dari semua kebajikan yang telah disebutkan di atas adalah ketika kita bisa melakukan kebajikan tersebut secara konsisten, gigih, teratur, ajek. Agar bisa konsisten dalam melakukan amal kebajikan, tentu dibutuhkan yang namanya sabar. Itulah pentingnya sabar diatas kebajikan itu semua.

Daripada hanya menyebutkan ash-shabiruna di dalam ayat 177 ini, untuk menyorotinya Allah ο·» menggunakan ash-shabirina. Sabar, yang paling terakhir tapi yang paling penting.

πŸ“–πŸ–ŠοΈ

Inilah kehebatan bahasa Al-Qur’an yang awalnya disangka sebagai kesalahan gramatikal. Namun sayangnya banyak dari kita yang belum tahu kehebatan bahasa Al-Qur’an. 

Dengan adanya tulisan ini, semoga bisa memicu rasa ingin dalam diri kita untuk mempelajari bahasa Al-Qur’an, bahasa Arab.

Tentu saja mempelajari bahasa Arab bukanlah hal yang mudah. Kita tidak bisa memahami bahasa Arab hanya dengan mempelajarinya sesekali saja. kita harus menekadkan diri untuk rutin mempelajarinya. 

Kita butuh kesabaran dalam mempelajari bahasa Arab. 

Tanpa kesabaran, tidak akan mungkin kita bisa memahami bahasa Arab. Tanpa kesabaran akan tertutup pintu kita untuk bisa memahami Al-Qur’an. Tanpa kesabaran, kita tidak akan bisa memahami agama ini dengan baik.

Insya Allah kita lanjutkan pekan depan.

πŸ“šπŸ“šπŸ“šπŸ“–πŸ–ŠοΈ

Sumber: Home / Quran / Courses / Divine Speech / 07. Sequencing in the Quran (58:07 – 59:20)


Semoga Allah terangi, lembutkan, dan kuatkan hati kita dengan cahayaNya.🀲

Mohon doakan kami agar bisa istiqomah berbagi mutiara-mutiaraNya.πŸ™

Jazakumullahu khairan😊

Salam,

The Miracle Team 

Voice of Bayyinah

One thought on “[VoB2021] Una dan Ina

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s