[BMW] Memaknai Kata Insya Allah Lebih Dalam


Oleh Nita Fridayani

Sering kali kita lupa bahwa ada campur tangan Allah pada setiap langkah hidup yang sedang kita jalani. Kita sekolah di sekolah terbaik, karena rencana Allah. Kita lulus dengan predikat yang baik, juga karena Allah. Bahkan kita lahir pun ke dunia, karena Allah yang sudah mengaturnya dengan sedemikian rupa.

Lalu bagaimana kita sepatutnya membangun rencana dalam hidup kita ke depan? Adakah Allah kita libatkan dan kita ingat di dalamnya?

وَلَاتَقُوْلَنَّ لِشَاْىْءٍ إنِّى فَاعِلٌ ذَالِكَ غَادًا۝ إلآ أنْ يَشَآءَ اللهُ وَذْكُرْ رَّبَّكَ إذَا نَسِيْتَ وَقُلْ عَسَى أنْ يَهْدِيَنِ رَبِّى لأقْرَبَ مِنْ هَذَا رَشَدًا۝

“Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: “Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi, (23) kecuali (dengan menyebut): “Insya Allah”. Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: “Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini”. (24)” (QS. Al-Kahfi (18): 23-24)

Dalam ayat ini dikatakan bahwa janganlah kita berjanji atau membuat komitmen tanpa mengatakan Insya Allah. Mengucapkan Insya Allah adalah bentuk kepercayaan diri kita bahwa semua hal yang terjadi dalam hidup kita berada dalam kontrol Allah. Jika yang terjadi pada hidup kita adalah sesuai dengan apa yang kita ikhtiarkan, sesungguhnya hal itu semata-mata terjadi karena rencana kita sama dengan apa yang telah Allah rencanakan. Namun, ada kalanya kita tidak berhasil atau yang kita ikhtiarkan meleset jauh dari apa yang sudah sedemikian rupa kita rencanakan, karena apa yang sudah kita usahakan/rencanakan tersebut tidak sama dengan apa yang Allah rencanakan. Apakah lantas kita menjadi kecewa karena hal tersebut? Atau malah menjadikan ikhtiar kita lebih besar untuk bisa meraih apa yang sedang kita tuju?

Tahukah kamu bahwa dalam ayat ini terdapat potongan kalimat yang merupakan doa dan bentuk optimisme seorang hamba kepada Rabb-Nya?

وَقُلْ عَسَى أنْ يَهْدِيَنِ رَبِّى لأْقْرَبَ مِنْ هَذاَ رَشَداً

Kata ‘asaa (عَسَى) dalam ayat ini merupakan Harfu Taraji’ dalam Bahasa Arab yang digunakan untuk menggambarkan harapan. Dalam ayat ini, Allah mengajarkan kita untuk memiliki harapan akan masa depan dan meyakini bahwa Allah akan membimbing kita untuk meraih masa depan yang lebih baik. Sejauh apa Allah akan membimbing kita dijelaskan pada penggalan ayat ini:

” لأْقْرَبَ مِنْ هَذاَ رَشَداً “

Huruf lam (ل) dalam li-aqraba (لأْقْرَبَ) merupakan Al-Muntaha yang mempunyai makna jika kita telah mendapatkan sesuatu hal, maka tidak ada lagi hal yang lebih baik dari apa yang telah kita dapatkan. Penggalan ayat tersebut dimaknai bukan semata untuk membandingkan apa yang kita miliki dengan milik orang lain, melainkan sebagai doa agar kita didekatkan Allah pada sesuatu hal yang lebih baik daripada apa yang kita miliki sekarang.

Memahami ayat ini akan membuat kehidupan kita menjadi lebih mudah. Mengucapkan Insya Allah adalah bentuk bahwa kita mengingat Allah dan ini menjadikan Allah juga akan mengingat kita. Allah akan membimbing kita selelah apapun dan sebanyak apapun pertanyaan kita. Untuk mendapatkan bimbingan/petunjuk dari Allah tidaklah sulit, sebab Allah membuka pintu seluas-luasnya untuk memberikan bimbingan kepada orang-orang yang ingin berikhtiar mencarinya.

Hal ini  juga digambarkan dalam Surat Al-Kahfi di mana diceritakan beberapa pemuda yang tertidur beratus tahun lamanya di dalam gua yang tidak memiliki nabi, orang-orang yang berilmu, syekh, sahabat, dan tidak memiliki pengetahuan apapun, namun mereka meyakini bahwa hanya ada satu Tuhan yang harus mereka sembah dan bagi Allah hal itu cukup untuk dapat memberikan mereka petunjuk/bimbingan dari-Nya. Sedangkan pada masa sekarang, di mana ilmu semakin mudah untuk didapatkan, kita seharusnya menjadi lebih yakin terhadap petunjuk yang akan Allah berikan terhadap hidup kita. Semata sebagai bentuk keyakinan kita sebagai seorang muslim bahwa Allah, Dialah Tuhan Yang Satu, Yang Maha Hidup dan Maha Berkehendak terhadap hidup kita.

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=xj80sCrIetg&t=1445s

One thought on “[BMW] Memaknai Kata Insya Allah Lebih Dalam

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s