Apa itu Tadabur?
Huruf dasar دبر secara bahasa menunjukkan kepada makna: akhir dari sesuatu. Sedangkan tadabur (تدبر) menunjukkan kepada makna memperhatikan kesudahan dari suatu perkara, dan memikirkan akibatnya.
Kata tadabur digunakan untuk setiap bentuk merenungkan sesuatu, bagian-bagiannya, perkara yang mendahuluinya, perkara yang mengikutinya, atau akibat suatu perkara.
Dan Inilah Cara Menadaburi Al-Qur’an Menurut Syekh Ali Jaber.
Pertama, kita membutuhkan guru yang membimbing kita dalam menjelaskan makna Al-Qur’an. Jika tahapan ini tidak memungkinkan, kita bisa memilih tahapan berikutnya.
Kedua, kita menadaburi Al-Qur’an sesuai dengan kemampuan kita. Yaitu dengan membaca terjemahan dan juga membaca tafsir dari ayat atau surat yang kita tadaburi.
Membaca terjemahan dan tafsir harus dilakukan beriringan. Terjemahan Al-Quran biasanya bersifat makna umum. Karena itu kita perlu membaca tafsir juga untuk mendapatkan penjelasan yang lebih detail mengenai ayat atau surat yang kita tadaburi.
Di antara tafsir yang direkomendasikan oleh Syekh Ali Jaber adalah Tafsir Al Azhar yang merupakan karya ulama Indonesia yang biasa kita kenal dengan nama Buya Hamka Rahimahumullah.
Masih menurut beliau, tafsir Al Azhar menggunakan bahasa yang sederhana dan menyentuh dalam menjelaskan makna Al-Qur’an. Sehingga mudah difahami oleh orang awam sekalipun. Tentu tidak menutup kemungkinan, kita bisa belajar menadaburi Al-Qur’an dengan membaca tafsir lainnya termasuk dari Ustadz Nouman Ali Khan Rahimahumullah.

Terkait tafsir ini, kita tidak harus membacanya dari buku tafsir cetaknya langsung. Tapi jika memungkinkan kita bisa mengunduh aplikasinya di Google atau Apple store. Kita juga bisa mencari ayat atau surat yang ingin kita tadaburi di Google dengan mengetik misalnya, “Tafsir Al Fatihah menurut Tafsir Al Azhar” dan seterusnya.
Ketiga, mulai menadaburi Al-Qur’an dari surat yang mudah dan sudah kita hafal. Atau surat yang sudah sering kita baca ketika shalat maupun di luar shalat. Misalnya; Surat-surat dalam juz 30, Surat Al Kahfi, Surat Yaasin, Surat Ar-Rahmaan dan lain-lain.
Insyaallah dengan mulai menadaburi surat yang sudah biasa kita baca seperti surat-surat di atas, itu akan mendorong kita untuk menadaburi surat-surat lainnya dalam Al-Qur’an.
Keempat, ulangi membaca tafsir ayat atau surat yang kita tadaburi hingga benar-benar meresap dalam pikiran dan hati kita. Jika perlu hari ini juga kita mulai menadaburi Al-Qur’an misalnya mulai dari surat Al Fatihah dulu. Kita fahami maknanya kemudian kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Semoga Allah mudahkan. Aamiin.
Sumber :
1.https://youtu.be/58IXk7dtCrI
2.Makna Tadabur : https://muslim.or.id/
[…] Cara Menadaburi Al-Qur’an Menurut Syekh Ali Jaber […]
LikeLike