Voice of Bayyinah (VoB) Hari ke-222

Topik: Pearls from Al-Kahfi

Jum’at, 29 Januari 2021

Materi VoB Hari ke-222 Pagi | Versi yang Lain

Ditulis oleh: Ayu S Larasaty

#FridayAlKahfWeek32Part1

Part 1

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِیمِ

Kali ini pembahasan Ustaz Nouman lumayan sulit, karena kalau tidak hati-hati akan menyebabkan miskonsepsi. Sedangkan hal ini perlu disampaikan. So, read it carefully.

Jadi karena ini memang pembahasan perspektif Nasrani terhadap kisah Pemuda Kahfi, Ustaz melanjutkan cerita dari bagaimana Pemuda Kahfi ini terbangun.

Pemuda Kahfi ini terbangun karena batuan goa di sekitar tempat mereka tertidur diangkut oleh seorang penggembala yang memerlukan batu untuk membangun kandang domba-dombanya. Hal ini menyebabkan sinar matahari masuk ke dalam gua dan menyinari wajah Pemuda Kahfi itu, hingga akhirnya mereka terbangun.

Setelah terbangun mereka lalu pergi ke kota dan terkaget-kaget sekaligus takjub, mereka melihat tanda salib ada dimana-mana yang artinya seisi kota sudah menjadi orang yang taat. Bingung juga, “Kok bisa sih, dalam waktu semalam orang-orang langsung percaya sama Kristen????”

Ingat ya, Ustaz sedang menceritakan kisah ini dari perspektif orang-orang Nasrani.

Ustaz menceritakan, di 300 atau 309 tahun sebelum mereka terbangun kerajaan saat itu dipimpin oleh Decius, The Bad Guy. Dia adalah raja yang menyebabkan Pemuda Kahfi menyelamatkan diri dari kejaran penguasa. Lalu saat mereka terbangun, kerajaan sudah berganti kekuasaan, dipimpin oleh Theodisus.

Sepanjang perjalanan menuju istana, orang-orang memperhatikan cara berpakaian pemuda ini kok mirip dengan style di zaman Decius. Seketika orang-orang langsung teringat dengan kisah Pemuda yang hilang dan belum ditemukan.

Berita itu pun sampai ke telinga Raja Theodisus, hingga akhirnya saat Pemuda Kahfi sampai di istana. Raja Theodisus ingin membuat semacam pesta perayaan untuk merayakan keselamatan mereka.

Namun Pemuda Kahfi menolak tawaran itu, mereka mengatakan bahwa apa yang terjadi pada mereka itu adalah cukup, sekaligus mereka juga menyampaikan bahwa jika nanti di hari akhir manusia akan dibangkitkan tidak hanya jiwanya melainkan juga badannya.

Mereka menyampaikan hal itu karena di masa tersebut sedang terjadi perdebatan ‘akidah’ agama mereka tentang wujud manusia saat dibangkitkan di hari kiamat.

Setelah menyampaikan hal itu, mereka semua kembali ke gua untuk istirahat lalu kemudian mereka tidak bangun kembali selamanya.

Wallahu’alam

Sumber: Bayyinah TV / Home / Quran / Deeper Look / 7. A Christian Perspective and Virtues of The Surat al-Kahf (19:08 – 24:14)

---

Materi VoB Hari ke-222 Siang | Pertanyaan Pekanan

Ditulis oleh:  Ayu S Larasaty

#FridayAlKahfWeek32Part2

Part 2

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِیمِ

Selain kisah sejarah yang ada dalam surat Al-Kahfi juga ada keutamaan yang dimiliki oleh surat al Kahfi di antaranya adalah jika menghafal 10 ayat pertama atau 10 ayat terakhir surat Al-Kahfi dapat melindungi diri dari fitnah Dajjal.

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa membaca sepuluh ayat terakhir dari surah surah Al Kahfi, maka ia akan dilindungi dari fitnah Dajjal”.

Sementara Imam An Nasa’i meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “Barangsiapa membaca sepuluh ayat terakhir dari surah Al-Kahf, maka sungguh ia menjadi pelindung baginya dari Dajjal”.

Imam Muslim, Imam Abu Dawud, dan Imam An Nasa’i meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “Barang siapa hafal sepuluh ayat pertama dari surah Al-Kahfi maka ia akan dilindungi dari Dajjal”.

Nah, Ustaz juga menyampaikan kepada kita semua, sebenarnya sih kalau salah satu dari kita (na’udzubillah) ditakdirkan untuk bertemu Dajjal dengan membaca hafalan saja kita insyaaAllah bisa selamat.

Tapi Ustaz menanyakan kepada kita semua, “Kenapa sih hanya menghafalkan saja? Menghafalkan itu memang bagus, sudah merupakan kemajuan yang sangat pesat… Bahkan bisa menyelamatkan kita dari fitnah Dajjal.”

Namun, Ustaz menyampaikan salah satu alasan mengapa kita diminta membaca Al-Qur’an dengan tartil adalah karena kita diberikan waktu untuk meresapi tiap kata dalam ayat-ayat Qur’an untuk di-tadabburi dan berpikir.

Jadi, sudah baca surat Al-Kahfi belum, Jum’at ini? 😉✨

Wallahu’alam

Sumber: Bayyinah TV / Home / Quran / Deeper Look / 7. A Christian Perspective and Virtues of The Surat al-Kahf (19:08 – 24:14)

---

Materi VoB Hari ke-222 Sore | Berusahalah Memahami Artinya

Ditulis oleh: Ayu S Larasaty

#FridayAlKahfWeek30Part3

Part 3

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِیمِ

Meski di menit sebelumnya Ustaz mengatakan tidak mengapa untuk hanya sekadar menghapal terlebih dahulu. Namun kali ini Ustaz menyampaikan kepada kita semua agar berusaha untuk memahami makna ayat Al-Qur’an itu.

Kalau kita tidak memahami artinya dan dirasa tidak dapat men-tadabburi ayatnya karena belum mampu berbahasa Arab, tidak mengapa lanjutkan saja ke ayat yang berikutnya, karena ayat Al-Qur’an itu mudah untuk dimengerti. Al-Qur’an adalah cara Allah berkomunikasi dengan hamba-Nya.

Kamu berdoa untuk berbicara kepada Allah, Allah meresponmu dengan apa yang Dia firmankan di Al-Qur’an.

Jangan terpana dan terkagum-kagum dengan bacaan seseorang yang merdu, tapi Anda tidak mengetahui apa makna yang terkandung di dalamnya. Karena banyak sekali di antara kita yang kagum dengan bacaan Qur’an padahal ayat-ayat yang dibacakan mengandung ancaman neraka Jahannam. Allah, kita seharusnya menangis dan takut karenanya.

Ustaz menyampaikan kepada kita semua, bahwa surat-surat Al-Qur’an yang dihafalkan lebih dulu oleh Ibnu Abbas adalah surat Al-Kahfi, surat Maryam, surat Thoha dan surat al-Anbiya’. Alasannya adalah surat-surat ini berisi tentang perlindungan Allah kepada hambaNya.

Bagaimana Ibnu Abbas bisa mengetahuinya, jika beliau hanya sekadar menghafal saja?

Wallahu’alam

Sumber: Bayyinah TV / Home / Quran / Deeper Look / 7. A Christian Perspective and Virtues of The Surat al-Kahf (24:14 – 36:08)

***

Semoga Allah terangi, lembutkan, dan kuatkan hati kita dengan cahayaNya.🤲

Mohon doakan kami agar bisa istiqomah berbagi mutiara-mutiaraNya.🙏

Jazakumullahu khairan😊

Salam,

The Miracle Team

Voice of Bayyinah