[AoQ2020] Ketika Sang Pengganti Nebeng di Belakang


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Arabic of Quran (AoQ) Hari Ke-15

Minggu, 20 September 2020

Materi AoQ Hari Ke-15 Sore | Ketika Sang Pengganti Nebeng di Belakang Part 1

Oleh: Tim Chefs VoB

#BasicNahwVideo13Part1

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Masuk ke pelajaran ini berarti Anda sudah menguasai pelajaran sebelumnya.

Yaitu tentang kata ganti.

Artinya, Anda sudah hafal yang ini:

Huwa humaa hum hiya humaa hunna.

Anta antumaa antum anti antumaa antunna

Anaa nahnu.

dan juga artinya masing-masing.

Jika tidak, maka: mohon tidak melanjutkan ke pelajaran ini.

Pelajari lagi, atau pelajari dahulu, pelajaran sebelumnya.

Hafalkan TABEL KATA GANTI dengan sungguh-sungguh.

Sampai benar-benar hafal, super hafal.

Sampai benar-benar menguasai.

Lalu shalat lah beberapa raka’at.

Baca istighfar yang banyak.

Atau mungkin sembelihlah satu ekor hewan qurban. 

Barulah Anda boleh melanjutkan pelajaran ini. 😃😃

Iya, yang barusan itu, bercanda.

Supaya tidak terlalu tegang.

Tapi juga sekaligus ingin menyampaikan pesan yang serius.

Supaya Anda memastikan telah benar-benar mempelajari materi sebelumnya dengan baik.

Pelajaran ini tidak akan bermanfaat jika Anda tidak menghafal apa yang Anda telah diminta untuk menghafalnya.

Mohon pertimbangkan dengan serius sebelum Anda melanjutkan pelajaran ini.

Jika Anda belum hafal TABEL KATA GANTI dan tetap ingin melanjutkan, Anda yang memutuskan.

Semoga itu adalah keputusan yang bijaksana.

Karena kami telah mengingatkan Anda dengan bijaksana pula.

Sekarang, kita ulangi dulu sama-sama apa yang sudah Anda hafalkan.

هُوَ     هُمَا     هُمْ

هِيَ     هُمَا     هُنَّ

أَنْتَ     أَنْتُمَا     أَنْتُمْ

أَنْتِ     أَنْتُمَا     أَنْتُنَّ

أَنَا     نَحْنُ

Itu semua adalah kata ganti yang sudah Anda pelajari.

Sudah Anda hafalkan tanpa melihat TABEL KATA GANTI.

Dan Anda sudah tahu artinya masing-masing.

Oh ya, Anda perlu mengetahui beberapa hal tentang kata-kata tadi.

Semua kata tadi adalah raf’.

Artinya, saat digunakan dalam kalimat, statusnya adalah sebagai pelaku.

Karena Anda telah mempelajari kata ganti, maka Anda sadar sesadar-sadarnya bahwa:

Huwa, hiya, anta bukan nasb meski berakhiran ‘a’,

Anti bukan jarr meski berakhiran ‘i’.

Jadi, sekali lagi, kata-kata itu tadi, semuanya adalah raf’.

Mengapa begitu?

Karena sudah diputuskan di board meeting, oleh orang-orang Arab, bertahun-tahun yang lalu, bahwa masing-masing kata ganti tadi adalah raf’, tanpa memandang bunyi akhirnya. 

😃😃 

Sekarang, Anda pilih salah satu dari keempat ayat ini:

1. QS Al-Baqarah, 2:129, atau

2. QS Al-Ma’idah, 5:118, atau

3. QS Ghafir, 40:8, atau

4. QS Al-Mumtahanah, 60:5.

Bagian akhir dari masing-masing ayat tadi ditutup dengan:

اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ

Kata anta di ayat ini adalah raf’.

Demikian juga dengan bagian akhir dari QS Al-Baqarah, 2:5.

وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

“Ulaa-ika humul muflihuun.”

Kata ‘Hum’ di ayat ini adalah raf’.

Itu adalah hal yang pertama yang perlu diketahui tentang masing-masing huruf itu. Bahwa masing-masing huruf itu adalah raf’.

Hal yang kedua yang perlu Anda ketahui, ketika Anda mengubahnya menjadi nasb atau jarr, kata itu bisa berubah total, atau tidak berubah sama sekali.

Sekarang kita pelajari bagaimana perubahannya.

Versi nasb dan jarr dari humaa dan hum adalah humaa dan hum. Alias, sama saja.

Versi nasb dan jarr dari humaa dan hunna adalah humaa dan hunna. Alias, masih sama saja.

Mungkin Anda langsung bertanya, “Terus gimana dong caranya kita tahu, kalau ketemu kata humaa, hum, dan hunna, itu raf’, nasb, atau jarr?” 

Ya, ya, ya.

Sudah diantisipasi bahwa akan ada pertanyaan ini.

Karena ustaz pun saat masih belajar dahulu, juga menanyakan itu. Persis seperti yang ditanyakan saat ini. 

Akan segera diterangkan sekarang.

Semoga segera bisa dipahami, insyaa Allaahu ta’aalaa.

Bagaimana kita bisa tahu humaa, hum, humaa, atau hunna, itu raf’, nasb, atau jarr.

Kita tahu bahwa ada 14 kata yang sedang menjadi perhatian kita.

Dari dari 14 kata itu, kita tidak perlu khawatir terhadap 4 kata.

Yang dimaksud 14 kata itu adalah:

هُوَ     هُمَا     هُمْ

هِيَ     هُمَا     هُنَّ

أَنْتَ     أَنْتُمَا     أَنْتُمْ

أَنْتِ     أَنْتُمَا     أَنْتُنَّ

أَنَا     نَحْنُ

Empat kata yang tidak perlu kita khawatirkan adalah kata ganti ketiga maskulin dan feminin, kecuali yang tunggal.

Kata ganti ketiga maskulin: huwa humaa hum.

Kata ganti ketiga feminin: hiya humaa hunna.

Yang tunggal: huwa dan hiya.

Berarti empat kata yang tidak perlu kita khawatirkan: humaa hum dan humaa hunna.

Empat kata itu tidak berubah. 

Sebagai raf’, nasb, maupun jarr. 

Jadi, empat kata ini kita bahas belakangan.

Sekarang kita akan fokus ke huwa.

Versi nasb atau jarr dari huwa adalah hu atau hi.

Artinya, biar lebih jelas lagi:

Jika Anda ketemu hu, itu bisa nasb atau jarr.

Jika Anda ketemu hi, itu juga bisa nasb atau jarr

Tergantung ketemunya di mana.

Tapi jika Anda ketemu hiu, sebaiknya Anda menghindar. 😃😃

هُ     هِ

Sekarang, hiya.

Versi nasb atau jarr dari hiya adalah haa.

هَا

Jadi, untuk orang ketiga maskulin:

Versi raf’ adalah huwa, versi nasb atau jarr adalah hu atau hi.

Versi raf’ adalah humaa, versi nasb atau jarr adalah humaa juga.

Versi raf’ adalah hum, versi nasb atau jarr adalah hum juga.

Untuk orang ketiga feminin:

Versi raf’ adalah hiya, versi nasb atau jarr adalah haa.

Versi raf’ adalah humaa, versi nasb atau jarr adalah humaa juga.

Versi raf’ adalah hunna, versi nasb atau jarr adalah hunna juga.

Sekarang, kita lanjut ke orang kedua.

Anda masih ingat dengan yang enam ini kan?

أَنْتَ     أَنْتُمَا     أَنْتُمْ

أَنْتِ     أَنْتُمَا     أَنْتُنَّ

Ini akan menjadi pengalaman yang menarik dan menyenangkan.

Seperti bermain sulap.

Dari keenam itu, apa yang sama?

Ada ‘an’ di awal.

Semuanya sama.

Nah.

Kita hilangkan ‘an’ itu.

Anta antumaa antum

Anti antumaa antunna

Setelah dihilangkan ‘an’ di awal, jadinya seperti apa?

Ta tumaa tum

Ti tumaa tunna

Benarkah begitu?

*****

Modul Basic Nahw

Jumlah video: 86

Judul video ini: 11. Attached Pronouns 

Video ke 13 dari 86 video.

Durasi: 10 menit 50 detik

*****

Sumber: 

Bayyinah TV > Arabic > Understand Arabic > Dream > Basic Nahw > 11. Attached Pronouns (00:00-05:30)

*****


Materi AoQ Hari Ke-15 Sore | Ketika Sang Pengganti Nebeng di Belakang Part 2

Oleh: Tim Chefs VoB

#BasicNahwVideo13Part2

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Hasil aksi sulap tahap pertama:

ta tumaa tum

ti tumaa tunna

تَ     تُمَا     تُمْ

تِ     تُمَا     تُنَّ

Tahap keduanya adalah mengubah ‘t’ menjadi ‘k’.

Hasil aksi sulap tahap kedua:

ka kumaa kum

ki kumaa kunna

كَ     كُمَا     كُمْ

كِ     كُمَا     كُنَّ

Selesai.

Mudah, ya?

Dua langkah mudah, maka versi raf’ sudah berubah menjadi versi nasb atau jarr.

Ini dia perubahan ‘sebelum’ dan ‘setelah’ aksi sulap dua langkah:

anta, ka

antumaa, kumaa

antum, kum

anti, ki

antumaa, kumaa

atunna, kunna

Itulah konversinya.

Apa itu artinya?

Anta adalah versi raf’.

Versi nasb atau jarr dari anta adalah ka.

Antumaa adalah versi raf’.

Versi nasb atau jarr dari antumaa adalah kumaa.

Ayo kita ulang perubahannya sambil menghafalkannya.

Huwa jadi apa?

Hu atau hi.

Humaa jadi apa?

Tetap humaa.

Hum jadi apa?

Tetap hum.

Hiya jadi apa?

Haa.

Humaa jadi apa?

Tetap humaa.

Hunna jadi apa?

Tetap hunna.

Jadi, untuk kata ganti orang ketiga, hanya ada dua konversi.

Huwa jadi hu atau hi.

Hiya jadi haa.

Apa artinya ‘huwa menjadi hu atau hi’?

Apa artinya ‘hiya menjadi haa’?

Huwa adalah versi raf’, versi aslinya.

Hu atau hi adalah versi nasb atau jarr.

Hiya adalah versi raf’, versi aslinya.

Haa adalah versi nasb atau jarr.

Semua versi itu ada di Al-Qur’an.

Bagaimana dengan kata ganti orang kedua: anta, antumaa, antum, anti, antumaa, antunna?

Mereka jadi ka, kumaa, kum, ki, kumaa, kunna.

*Anta, antumaa, antum, anti, antumaa, antunna, adalah versi raf’.*

*Ka, kumaa, kum, ki, kumaa, kunna, adalah versi nasb dan jarr.*

Tinggal dua sekarang, yakni kata ganti orang pertama: anaa dan nahnu.

Anaa jadi nii atau ii.

نى     ى

Nahnu jadi naa.

نا

Ayo kita ulangi lagi semuanya.

Yang hasil perubahannya saja 

*Hu/hi, humaa, hum.*

*Haa, humaa, hunna.*

*Ka, kumaa, kum.*

*Ki, kumaa, kunna.*

*Nii/ii, naa.*

هُ هِ     هُمَا     هُم

هَا     هُمَا     هُنَّ

كَ     كُمَا     كُمْ

كِ     كُمَا     كُنَّ

نِى ى     نَا

Itu konversinya.

Untuk masing-masing kata ganti, kita harus tahu apa konversinya.

Tidak terlalu sulit kan ya?

Oke, sebenarnya apa tujuan dari konversi itu?

Mengetahui versi nasb atau jarr dari setiap kata ganti.

Versi aslinya adalah raf’.

Hasil konversinya, nasb atau jarr, inilah yang kita pelajari saat ini.

Hal terakhir tentang materi ini.

Barusan kita selesai membahas versi raf’, nasb, dan jarr.

Semua hasil konversi, atau semua versi nasb dan jarr, yakni hu/hi, humaa, hum, haa humaa, hunna, ka, kumaa, kum, ki, kumaa, kunna, nii/ii, naa, semua ini disebut kata ganti yang nempel atau attached pronouns.

Versi yang asli, yang statusnya raf’, yakni huwa, humaa, hum, hiya, humaa, hunna, anta, antumaa, antum, anti, antumaa, antunna, anaa, nahnu, mereka semua disebut kata ganti yang independen, kata ganti yang bisa berdiri sendiri, tanpa nempel di kata yang lain. Atau, independent pronouns.

Kata ganti yang independen selalu raf’.

Kata ganti yang nempel selalu nasb atau jarr.

Semoga Anda masih penasaran dengan istilah kata ganti yang nempel.

Kenapa disebut begitu?

Karena mereka ini, yakni hu/hi humaa hum haa humaa hunna ka kumaa kum ki kumaa kunna nii/ii naa, selalu nempel di akhir kata yang lain. Tidak pernah berdiri sendiri. 

Ketika Anda membaca Al-Qur’an, Anda tidak akan pernah menemukan kata ka sedang sendirian. Tidak pernah. Selalu, kata ka atau kata ganti sejenisnya, nebeng di akhir kata yang lain. Karena itulah mereka disebut kata ganti yang nempel.

Mungkin mereka boleh dibilang kata ganti yang penakut.

Karena enggak pernah sendirian.

😃😃

Contohnya apa ya?

Rabbaka (رَبَّكَ).

Iyyaaka (اِيَّاكَ).

Fanshurnaa (فَانْصُرْنَا).

Rabbaka itu satu kata. Artinya: Tuhanmu. Atau lebih tepatnya, Rabb-mu. Kata ka adalah kata ganti yang nempel di kata Rabbaka.

Iyaaka juga begitu. Satu kata. Artinya: ‘hanya kepada Engkau’. Kata ka adalah kata ganti yang nempel di kata iyyaaka.

Fanshurnaa juga satu kata. Artinya, ‘maka tolonglah kami’. Kata naa adalah kata ganti yang nempel di kata fanshurnaa.

Materi kali ini tidak membahas apakah kata itu nasb atau jarr.

Belum saatnya.

Yang penting, saat ini, kita tahu bahwa kata ganti yang nempel itu kalau tidak nasb, ya jarr.

Itu saja.

Sudah cukup untuk kali ini.

Jadi, tugas kita di materi ini adalah mengetahui kata ganti yang asli, dalam hati. Kata ganti yang independen. Yang berdiri sendiri. Yang tidak nempel di kata yang lain. Ini tugas pertama.

Tugas kedua kita adalah untuk mengetahui kata ganti yang nempel, untuk masing-masing kata ganti yang independen tadi.

Tugas ketiga kita adalah untuk memahami bahwa kata ganti yang asli, kata ganti yang independen, adalah raf’, sedangkan kata ganti yang nempel adalah nasb atau jarr.

Barakallaahu lii wa lakum.

Wassalaamu ‘alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.

*****

RINGKASAN

KATA GANTI YANG NEMPEL

KATA GANTI YANG ASLI (INDEPENDEN) :

HUWA HUMAA HUM, HIYA HUMAA HUNNA

ANTA ANTUMAA ANTUM, ANTI ANTUMAA ANTUNNA

ANAA NAHNU

KATA GANTI YANG NEMPEL :

HU/HI HUMAA HUM, HAA HUMAA HUNNA

KA KUMAA KUM, KI KUMAA KUNNA

NII/II NAA 

KATA GANTI YANG ASLI (INDEPENDEN) ADALAH RAF’

KATA GANTI YANG NEMPEL ADALAH NASB ATAU JARR

*****

Sumber: 

Bayyinah TV > Arabic > Understand Arabic > Dream > Basic Nahw > 11. Attached Pronouns (05:30-10:50)

*****


Semoga Allah terangi, lembutkan, dan kuatkan hati kita dengan cahayaNya.🤲

Mohon doakan kami agar bisa istiqomah berbagi mutiara-mutiaraNya.🙏

Jazakumullahu khairan😊

Salam,

The Miracle Team

Arabic of the Quran

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s