Saya baru saja membaca Al-Kahfi dan di tengah jalan terlintas pikiran yang muncul di benak dan saya akan membaginya dengan Anda semua. Ada suatu waktu di saat muda ketika saya suka membaca Al-Qur’an sambil berjalan di sekitar NYC selama berjam-jam tanpa mengetahui arti dari apa yang saya nyanyikan kepada Tuhan.
Beberapa orang mungkin merasa tersinggung dengan penggunaan kata bernyanyi tetapi ini bernyanyi dalam arti khusus, hati seorang hamba yang lembut terhubung dengan Tuhannya dalam pengabdian penuh kasih. Ini salah satu surat pertama yang saya hafal mengingat hubungan surat ini dengan hari Jumat.
Bertahun-tahun kemudian saya membacanya dan itu bukan hanya nyanyian yang memikat ke dalam melodi ilahi tetapi juga itu saat seorang hamba berbicara dengan Tuhannya dan Tuhannya berbicara kembali dengan hamba-Nya melalui kata-kata-Nya sendiri. Qur’an menggemakan kerinduan hati kita kepada Allah saat kita membacanya dan Allah mengirimkan gema-Nya kembali dengan kebijaksanaan tanpa akhir yang penuh kasih melalui kata-kata yang sama.
Begitulah. Percakapan yang tidak dibatasi, langsung dan sangat pribadi dengan Dia. Saya merenung bahwa dari semua hadiah yang Dia berikan kepada saya dalam hidup, inilah hadiah terbesar-Nya. Sebuah kesempatan bagi lidah, hati, pikiran dan jiwa saya untuk terhubung dengan-Nya sekaligus menggunakan kata-kata-Nya sendiri yang sempurna. Saya ingin itu juga dirasakan semua orang. Karena saya tahu kegembiraan yang tak terlukiskan itu ada jauh di dalam.
Bahasa Arab hanyalah satu langkah. Ada banyak langkah lainnya. Semua langkah membutuhkan perjuangan tetapi bagi mereka yang memiliki kerinduan, ini perjuangan penuh cinta. Setiap kali Anda menemukan kesulitan dalam pencarian ini, Anda akan mengingatkan diri sendiri untuk apa Anda mendaki gunung ini.
Belajar bahasa Arab. Hafalkan Qur’an. Pelajarilah tafsir dan arti dari surat-surat-Nya untuk Anda. Lakukan ini karena cinta. Dan Dia akan terlibat di setiap rintangan dan membantu Anda.
Saya tidak ingin mengiklankan kelas bahasa Arab saya yang akan datang. Bila Anda bisa menerimanya, itu baik dan bagus. Jika Anda tidak bisa, temukan seseorang atau sumber daya, katakan kepada Allah bahwa Anda melakukan ini untuk percakapan yang tak ternilai harganya dan perhatikan Dia akan membuka pintu kesempatan dan kemampuan yang tidak pernah Anda bayangkan.
– Nouman Ali Khan
Sumber: https://www.facebook.com/noumanbayyinah/posts/2085239788275419