بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Voice of Bayyinah (VoB) Hari ke-71
Topik: First Ayahs of Fatiha
Senin, 31 Agustus 2020

Materi VoB Hari ke-71 Pagi | Noun and Verb

Oleh: Wina W

#MondayAlFatihahWeek11Part1

Bagaimana jika ada orang yang bertanya, “Untuk apa saya harus berterima kasih sama Allah?”

Saya sering mendapat pertanyaan ini, padahal ya, meski nggak ada alasannya, kita tetap harus berterima kasih sama Allah.  

Allah menyatakan hamd dulu baru kemudian syukr.

“Sekarang kita lanjut ke tahap berikutnya, dan agak sedikit membahas bahasa inggris sih kali ini, yang alhamdulillah kalian pasti sudah paham lah ya”, canda Ustad NAK pada audiens Malaysia-nya, yang disambut senyum hadirin.

Dalam bahasa Inggris ada Kata Benda (Noun) dan ada Kata Kerja (Verb), contoh noun diantaranya :

‘Kursi’

‘Ustaz’

‘Kebingungan’

Kata benda (Noun) bisa berupa orang, tempat, benda, ide, dan lain-lain.

Kemudian kata kerja (Verb)

‘Berjalan’, 

‘Tidur’ 

Ustaz sengaja mengucapkan kata ‘tidur’ sebagai contoh verb karena melihat ada murid beliau yang sangat mengantuk sampai terlihat tertidur. Tapi contoh tersebut memang benar, karena ‘tidur’ atau sleep memang kata kerja (verb)

‘Bicara’

‘Pergi’

Dan lain-lain.

Jadi, kata benda (noun) tidak ada bentuk  past tense atau present tense atau future tense.

Apel (buah; benda) tidak memiliki past tense atau future tense sifatnya timeless atau tak terbatas waktu, bisa dimengerti bukan?

Tapi ketika kita bicara kata kerja (verb) misal:

‘Eat’ atau ‘eating’ atau ‘will eat’ maka ini berarti past atau present tense atau future tense.

“Mungkin agak sulit dimengerti dalam bahasa Melayu, karena kalian punya satu bentuk saja untuk satuan waktu, saya sudah coba mempelajarinya, tapi ya, di satu sisi oke sih karena lebih sedikit hafalannya, nanti kapan-kapan saya akan coba sharing bahasa Melayu saya dengan kalian”, sambung Ustadz Nouman Ali Khan. 

Ustaz memberikan lecture ini di Malaysia. Dan bahasa Melayu punya kesamaan dengan bahasa Indonesia, dalam arti, kata kerja di kedua bahasa tersebut tidak mengenal tenses. Beda dengan bahasa Inggris (bahasa sehari-hari ustaz) maupun bahasa Arab (bahasa Al-Qur’an) yang kata kerjanya mengenal tenses.

Sumber: Bayyinah TV – Quran – Surahs – Al-Fatihah – 01. Al-Fatihah – A Deeper Look (0:16:44 – 0:19:24)
Bersambung in syaa Allahba’da zhuhur.

---

Diskusi dan Tanggapan VoB Hari Ke-71 Pagi | Noun and Verb

Mita:

Assalaamu ‘alaikum..

Jazaakumullaah khayran untuk tim VoB makanan sehatnya hari ini 😍

Ingin bertanyaa.. kenapa ‘kebingungan’ termasuk noun yaa?🙏🏼

Hain:

Wa’alaikumussalam.

Izin sedikit jawab dr yg Saya pahami, mba @⁨Mita⁩  

Salah satu fungsi imbuhan ‘ke’ dan ‘an’ adalah membentuk “kata benda yg sifatnya Abstrak”, salah satu contohnya kecemasan, kemarahan dan “noun”  kebingungan seperti part 1 di atas 🙏🏻

https://dosenbahasa.com/fungsi-imbuhan-ke-a

---

Materi VoB Hari ke-71 Siang | Idea (Pemikiran/Gambaran) Adalah Kata Benda?

Oleh: Wina W
#MondayAlFatihahWeek11Part2

Jadi ketika kita bicara kata kerja (verb) pasti ada hubungannya dengan waktu, dan ketika kita bicara tentang kata benda (noun) pasti sifatnya timeless atau tidak terikat oleh waktu.   

Ini perbedaan mereka, ada satu lagi perbedaan yang kita harus tau:

Kata kerja (verb) harus ada seseorang yang melakukannya, kalau saya katakan:

‘makan’ 

Ini tidak cukup, harus ada tambahannya:

‘siapa yang makan?’

Kata kerja (verb) tidak terjadi dengan sendirinya, harus ada pelakunya.

Sedangkan kata benda (noun) tidak perlu ada pelaku.  Misal: 

‘Apel’ 

Apel tidak membutuhkan pelaku.

Jadi, coba kita recap lagi dua perbedaan utama mereka:

Kata benda (noun) sifatnya timeless atau tidak terikat waktu dan independent atau tidak membutuhkan pelaku.

Kata kerja (verb) sifatnya berbatas waktu atau temporer dan harus ada pelakunya.

Oke, kita pasti bertanya-tanya kenapa jadi membahas kata benda (noun) dan kata kerja (verb) ini, karena tentu saja ini berkaitan dengan Alhamdulillah.

Al-Hamdu –Li-Llah itu berarti pujian (praise) dan ucapan terima kasih (thanks) milik Allah.

Sekarang kita uraikan pujian bentuk kata benda atau kata kerja? 

Betul, praise atau pujian adalah kata benda.

Kenapa bisa kata benda? 

Orang, benda, tempat, adalah kata benda, pun juga dengan idea atau gagasan/pemikiran/gambaran.

Islam adalah sebuah kata benda.

Kesabaran sebuah kata benda.

Pujian (praise) juga kata benda.

Ucapan terima kasih (thanks) pun juga kata benda.

Mari sama-sama kita coba ingat kembali, kekhasan kata benda (noun) itu ada dua: timeless dan independen

Sumber: Bayyinah TV – Quran – Surahs – Al-Fatihah – 01. Al-Fatihah – A Deeper Look (0:19:25 – 0:22:24)

Bersambung in syaa Allah ba’da asar.

---

Materi LBP Hari ke-71 Sore | Kenapa Allah Memilih Kata Benda dan Bukan Kata Kerja?

Oleh: Wina W

#MondayAlFatihahWeek11Part3

Lalu kata kerja (verb) ciri-cirinya apa? Terbatas oleh waktu (timeless) dan harus ada pelaku.

Saat kita berkata:  

‘Syukur (thanks) kepada Allah’

Ini adalah bentuk kata benda yang tidak berbatas waktu.

Kenapa kita harus pusing-pusing bahas ini sih, Ustadz ?

Oke, sebentar lagi kita akan sampai kesitu.

Kata kerja untuk praise atau puji dalam bahasa arab ada beberapa pilihan kata, diantaranya: 

Ahmadu Saya memuji Allah dan bersyukur kepada Allah.

Ketika mengucap ini, siapa pelakunya? Saya.

Dan tense apa yang saya gunakan? present tense atau waktu sekarang.

Nahmadullah – Kami memuji dan bersyukur pada Allah.

Untuk pemilihan kata inipun, tense- nya adalah sekarang atau present tense.

Dan pelakunya adalah Kami.

Ketika kita diperintahkan untuk: ‘Puji Allah!’, siapa yang seharusnya memuji? 

Kita tentu saja. 

Allah memilih kata benda (noun) pada HAMD dan tidak menggunakan kata kerja (verb), kenapa?

——–

Sumber: Bayyinah TV – Quran – Surahs – Al-Fatihah – 01. Al-Fatihah – A Deeper Look (0:22:24 – 0:23:54)
Bersambung in syaa Allah pekan depan.

---

Diskusi dan Tanggapan VoB Hari Ke-71 Sore | Kenapa Allah Memilih Kata Benda dan Bukan Kata Kerja?

Siti:

SubhanAllaah … baru berasa banget pentingnya mempelajari bahasa Arab dalam memahami makna untaian kata-kata dalam Al Quran… kalau gak lost in connection to the real power of the message or Quran words 🙄😂😭

Ardhiya:

Masya Allah.. Izin bertanya, apakah tulisan” yg dishare di sini didapat dari video” ustadz nouman yg di bayyinah tv ?

Putri:

Betul mba.. semua tulisan bersumber dari kajian Ust NAK di Bayyinah TV

***

Semoga Allah terangi, lembutkan, dan kuatkan hati kita dengan cahayaNya.🤲

Mohon doakan kami agar bisa istiqomah berbagi mutiara-mutiaraNya.🙏

Jazakumullahu khairan😊

Salam,

The Miracle Team
Voice of Bayyinah