Voice of Bayyinah (VoB) Hari ke-63

Topik: Leadership

Ahad, 23 Agustus 2020

Materi VoB Hari ke-63 Pagi | Fokus Kepada Lingkungan yang Universal

Ditulis oleh: Wina Wellyanna

Sumber: Bayyinah TV – Quran – Courses – Leadership – 02. Leadership Workshop

Kelompok Pra Remaja dan Remaja

Mereka yang berusia 9, 10, 11, 12 tahun atau disebut pra-remaja, masuk ke kategori yang apabila kita memenangkan hati mereka di rentang usia ini, maka mereka akan jadi milik kita selamanya.

Kita harus melakukan sesuatu untuk mengambil hati mereka.  Bukan hanya lomba qiraat, tentu saja lomba qiraat ini bagus ya, tapi harus ada sesuatu yang lain untuk mereka.

Jika kita bisa mengumpulkan usia pra-remaja ini dalam satu tempat, melakukan aktivitas menyenangkan bersama-sama sehingga menguatkan jati diri mereka bahwa mereka seorang muslim.

Akan jadi sebuah cara padang baru untuk mereka kalau masjid itu adalah tempat yang menyenangkan.

Seseorang yang tidak tahu apa-apa tentang Islam (non muslim) ketika pertama kali datang ke Masjid seharusnya mendapatkan kesan:

“Saya bukan seorang muslim, tapi ya ampun, saya suka sekali tempat ini”

Kita seharusnya menjadi seorang muslim yang bisa mengundang tetangga berkunjung ke rumah kita, menyediakan makanan, kemudian berdakwah dengan cara yang elegan.

Tidak perlu program semacam “Muslim Tidak Berbahaya” atau yang lainnya.

Dakwah yang efektif justru akan membuat mereka datang sendiri, karena Islam terlihat menyenangkan untuk mereka. 

Bersambung in syaa Allaah ba’da Zhuhur

---

Diskusi dan Tanggapan VoB Hari Ke-63 Pagi | Fokus Kepada Lingkungan yang Universal

Siti:

Magnet masjid buat orang Muslim pun masih minim … karena aktivitas di masjid biasanya hanya sholat saja …dan itu pun ramainya di kala Jumat. Nothing else …

Masjid-masjid rasanya kosong… kalau ada aktivitas setiap malam yang menarik atau weekend di masjid pasti akan membuat Masjid tidak hanya sekedar tempat sholat .. 

Memang sepertinya harus ada campaign Let’s Go the Mosque! 🕌🕌

Shaza:

Masjid boleh manfaatkan teknologi terkini 4IR.

Pengimarahan masjid selari dengan teknologi. Pasti banyak yg boleh direncanakan..😊

Gustya:

Please correct me if I’m wrong, Sister Shaza: 4IR = the Fourth Industrial Revolution?

Shaza:

yeaah benar 😊

Dyah:

Mungkin bila dibuat ear & eye cathcing akan lebih banysk anak-anak dan milenial yg interest utk ke masjid.

Gustya:

Setuju 👍🏼

Yang krusial: mencari kegiatan yang menarik dan bermanfaat positif bagi jamaah masjid.

Tadi ada anggota grup VoB lain yang memberikan contoh, misalnya: kegiatan olahraga.

---

Materi VoB Hari ke-63 Siang | Fokus Kepada Lingkungan yang Universal (Part 2)

Ditulis oleh: Wina Wellyanna

Sumber: Bayyinah TV – Quran – Courses – Leadership – 02. Leadership Workshop (0:12:01- 0:18:00)

Nobar (Nonton Bareng) – “Hadirilah bersama keluarga Anda!”, misalnya, ini bisa memancing ketertarikan lingkungan sekitar.

Akan keren sekali, dan bisa jadi lingkungan sekitar kita akan menjadi lebih dinamis.

Jadi prioritas kita harus lebih universal, fokus ke lingkungan yang luas. 

Kemudian strategi jangka panjang pastinya dengan pendidikan, karena jangka panjang biasanya sudah pasti tentang mendidik/pendidikan.

Pendidikan itu strategi pertama, strategi selanjutnya adalah awareness (kesadaran) dan enrichment (pengayaan).

Misal untuk strategi awareness (kesadaran diri) adalah tentang ‘Arti Seorang Muslimah’ atau ‘Arti Seorang Ibu’ atau ‘Arti Orang Tua’.

Jangan lupa kalau ini adalah untuk komunitas muda, pendengarnya adalah pra-remaja, jadi mungkin parenting itu ilmu yang lumayan penting dan mendesak.

Kita sudah kehilangan para remaja ini, alasan satu-satunya mereka datang ke masjid hanya untuk bermain bola basket di lapangan.  

Seringnya mereka membawa teman-teman non muslim mereka, tapi kita menganggap mereka biang rusuh. 

Benarkah mereka itu sebenarnya biang kerusuhan?

Bersambung in syaa Allaah ba’da ‘Ashar

---

Materi VoB Hari ke-63 Sore | Fokus Kepada Lingkungan yang Universal (Part 3)

Ditulis oleh: Wina Wellyanna

Sumber: Bayyinah TV – Quran – Courses – Leadership – 02. Leadership Workshop (0:12:01- 0:18:00)

Padahal kalian tidak tahu kan, di lapangan basket mereka ngobrol jam 2 dini hari tentang Islam kepada teman-teman non-muslim mereka, lalu tidak lama kemudian si teman bersyahadat.  

Ini dilakukan di luar masjid, non-muslim ini bahkan belum pernah menginjakkan kaki ke dalam masjid, karena mereka lumayan takut akan kesan masjid yang menyeramkan.  

Kita sungguh telah memandang rendah para generasi muda ini. 

Selanjutnya kita bicara tentang eksekusi.

Ustaz bercerita tentang penelitian beliau yang bertema ‘Lembaga Non-Profit yang Stagnan’.

Lembaga yang dimaksud bukan hanya masjid, tapi juga sekolah, organisasi non-profit yang stagnan.

Mereka cenderung tidak bergerak, tidak memiliki motivasi, tidak dinamis, rencana-rencananya tidak berjalan, kemudian Ustaz jadi bertanya-tanya : 

‘Apakah ini masalah yang hanya terjadi pada umat Islam?’

Insyaallah bersambung pekan depan.

***

Semoga Allah terangi, lembutkan, dan kuatkan hati kita dengan cahayaNya.🤲

Mohon doakan kami agar bisa istiqomah berbagi mutiara-mutiaraNya.🙏

Jazakumullahu khairan😊

Salam,

The Miracle Team

Voice of Bayyinah