Lessons from Bayyinah’s Production (LBP) Hari ke-10
Topik: Pearls from Ali Imran
Rabu, 01 Juli 2020

Materi LBP Hari ke-10 Pagi | Kemiripan antara Surah Ali-Imran dan Surah Al-Baqarah (Part 1)

Ditulis oleh: Rizka Nurbaiti

Assalaamu ‘alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaah walhamdulillaah washshalaatu wassalaamu ‘alaa rasuulillaah.

Pada materi ini Ustaz Nouman memberikan beberapa gambaran dasar dari Surah Ali-Imran dan menunjukkan kepada kita persamaan serta kesinambungan yang terdapat di antara Surah ini dengan Surah Al-Baqarah.

Persamaan antara Surah Ali-Imran dan Surah Al-Baqarah:
1️⃣ Merupakan Surah Madaniyah

2️⃣ Diawali dengan الٓمٓ

3️⃣ Pada bagian awal Surah Al-Imran dan Surah Al-Baqarah terdapat ayat yang ditujukan untuk Rasulullah saw secara langsung, berikut masing-masing ayat pada kedua Surah tersebut:

– Al-Baqarah
وَٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِٱلْـَٔاخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ

dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat [QS. Al-Baqarah : 4].

– Ali-Imran:

نَزَّلَ عَلَيْكَ ٱلْكِتَـٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًۭا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنزَلَ ٱلتَّوْرَىٰةَ وَٱلْإِنجِيلَ

Dia menurunkan Al-Kitab (Al-Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil [QS. Ali-Imran:3].

4️⃣ Setelah الٓمٓ, kedua Surah ini menjelaskan tentang Al-Qur’an dan kemudian dilanjutkan dengan membenarkan kitab sebelumnya

✅ Menjelaskan tentang Al-Qur’an

– Al-Baqarah
ذَٰلِكَ ٱلْكِتَـٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًۭى لِّلْمُتَّقِينَ
Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa [QS.Al-Baqarah:2]

– Ali-Imran
نَزَّلَ عَلَيْكَ ٱلْكِتَـٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًۭا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنزَلَ ٱلتَّوْرَىٰةَ وَٱلْإِنجِيلَ

Dia menurunkan Al-Kitab (Al-Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil [QS. Ali-Imran:3]

✅Membenarkan kitab sebelumnya

– Al-Baqarah
وَٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ
dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu…. [QS. Al-Baqarah:4]

Pada Al-Baqarah referensi ke kitab sebelumnya menggunakan مِن قَبْلِكَ (sebelummu) ➡️ tidak detail, sedangkan pada Surah Ali-imran dijelaskan lebih detail mengenai kitab sebelumnya tersebut yaitu Kitab Taurat dan Injil

– Ali-Imran
مُصَدِّقًۭا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنزَلَ ٱلتَّوْرَىٰةَ وَٱلْإِنجِيلَ

Membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil [QS. Ali-Imran:3]

---

Diskusi dan Tanggapan LBP Hari ke-10 Pagi | Kemiripan antara Surah Ali-Imran dan Surah Al-Baqarah (Part 1)

Nana:

Masyaa Allah..syukran untuk materi hari ini.. bolehkah sedikit di share bagi bro+sis yang tau..asbabun nuzul QS Al Baqarah dan Ali Imran? Apakah ada keterkaitan?

Riksan:

Menurut saya, mungkin asbabun nuzulnya untuk satu surat Al Baqarah saja beragam tergantung ayatnya, jadi tidak bisa digeneralisir, cmiiw 🙏

Ario:

Iya, asbabun nuzul surat tiap ayatnya bisa beragam

---

Materi LBP Hari ke-10 Siang | Kemiripan antara Surah Ali-Imran dan Surah Al-Baqarah (Part 2)

Ditulis oleh: Rizka Nurbaiti

5️⃣ Surah Al-Baqarah dan Ali ‘Imran memiliki doa pada bagian akhir Surah

Pada bagian akhir di kedua Surah ini terdapat doa yang merupakan salah satu doa yang amat dalam maknanya

-Doa pada Surah Al-Baqarah

ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَـٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍۢ مِّن رُّسُلِهِۦ ۚ وَقَالُوا۟ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ

Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”. [Surah Al-Baqarah ayat 285]

– Doa pada Surah Ali ’Imran

رَّبَّنَآ إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًۭا يُنَادِى لِلْإِيمَـٰنِ أَنْ ءَامِنُوا۟ بِرَبِّكُمْ فَـَٔامَنَّا ۚ رَبَّنَا فَٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّـَٔاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ ٱلْأَبْرَارِ

Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): “Berimanlah kamu kepada Tuhanmu”, maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. [QS. Ali ‘Imran ayat 193]

Kedua doa dalam surah ini pun memiliki kesamaan di mana tepat sebelum doanya disebutkan Allah membahas mengenai orang-orang yang menerima seruan dari Rasulullah saw

Pada Surah Al-Baqarah:
ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلْمُؤْمِنُونَ

Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman (Surah Al-Baqarah ayat 285)

Pada Surah Ali ‘Imran:

رَّبَّنَآ إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًۭا يُنَادِى لِلْإِيمَـٰنِ أَنْ ءَامِنُوا۟ بِرَبِّكُمْ فَـَٔامَنَّا

Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): “Berimanlah kamu kepada Tuhanmu”, maka kamipun beriman. [Surat Ali ‘Imran ayat 193]

Menariknya, tidak hanya keduanya sama-sama memiliki doa yang letaknya di bagian akhir surah dan diawali dengan pernyataan iman, tetapi kedua surah ini juga memiliki kesamaan pada isi doanya yaitu permohonan akan ampunan Allah swt

– Surah Al-Baqarah
وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا
Ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami…”. [Surah Al-Baqarah ayat 286]

– Surah Ali ‘Imran
رَبَّنَا فَٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّـَٔاتِنَا
Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami…. [Surah Ali ‘Imran ayat 193].

Selain hal itu, ada juga hal yang menarik di antara keduanya yaitu ada ayat pada Surah Ali ‘Imran yang memuat penjabaran dari doa yang ada di Surah Al-Baqarah

– Doa pada Surah Al-Baqarah:
فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَـٰفِرِينَ
maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir …”. [Surah Al-Baqarah ayat 286] .

Pertolongan Allah untuk orang beriman yang disebutkan di Surah Al-Baqarah tersebut dijelaskan lebih detail di Surah Ali ‘Imran ayat 195

فَٱسْتَجَابَ لَهُمْ رَبُّهُمْ أَنِّى لَآ أُضِيعُ عَمَلَ عَـٰمِلٍۢ مِّنكُم مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ ۖ بَعْضُكُم مِّنۢ بَعْضٍۢ ۖ فَٱلَّذِينَ هَاجَرُوا۟ وَأُخْرِجُوا۟ مِن دِيَـٰرِهِمْ وَأُوذُوا۟ فِى سَبِيلِى وَقَـٰتَلُوا۟ وَقُتِلُوا۟ لَأُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّـَٔاتِهِمْ وَلَأُدْخِلَنَّهُمْ جَنَّـٰتٍۢ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَـٰرُ ثَوَابًۭا مِّنْ عِندِ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ عِندَهُۥ حُسْنُ ٱلثَّوَابِ

Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik”. [Surah Ali ‘Imran ayat 195]

Surah Al-Baqarah memuat doa untuk meminta pertolongan Allah. Sedangkan Surah Ali ‘Imran memuat daftar kondisi di mana kita membutuhkan pertolongan Allah untuk menghadapi orang-orang yang tidak beriman tersebut, serta pertolongan yang akan Allah berikan. Dengan kata lain ayat pada Surah Ali ‘Imran ini melengkapi ayat yang ada di surah Al-Baqarah.

---

Materi LBP Hari ke-10 Sore | Kemiripan antara Surah Ali-Imran dan Surah Al-Baqarah (Part 3)

Ditulis oleh: Rizka Nurbaiti

6️⃣ Surah Al Baqarah dan Ali ‘Imran mengkonfirmasi Kitab Taurat

– Surah Al-Baqarah:

وَءَامِنُوا۟ بِمَآ أَنزَلْتُ مُصَدِّقًۭا لِّمَا مَعَكُمْ
Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al-Qur’an) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat) [Surat Al-Baqarah ayat 41]

-Surah Ali ‘Imran:

وَمُصَدِّقًۭا لِّمَا بَيْنَ يَدَىَّ مِنَ ٱلتَّوْرَىٰةِ وَلِأُحِلَّ لَكُم بَعْضَ ٱلَّذِى حُرِّمَ عَلَيْكُمْ ۚ وَجِئْتُكُم بِـَٔايَةٍۢ مِّن رَّبِّكُمْ فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. [Surat Ali ‘Imran ayat 50]

Dalam Surah Al-Baqarah, Allah mengatakan bahwa Ia menurunkan Al-Qur’an yang membenarkan Kitab Taurat yang ada pada mereka (Bani Israil). Sedangkan, dalam Surah Ali ‘Imran Nabi Isa as yang melakukan konfirmasi atas kebenaran Kitab Taurat.

Pada Surah Al-Baqarah, Al-Qur’an membenarkan Kitab Taurat yang mereka miliki, dan mengkonfirmasi kebenaran yang masih ada di dalamnya, serta mengkonfirmasi bahwa terdapat hal-hal yang hilang, tercampur, dan berubah dari Kitab Taurat tersebut. Sehingga Allah menurunkan Al-Qur’an untuk membenarkan dan menyempurnakan Kitab Taurat tersebut.

Pada Surah Ali ‘Imran Allah memberikan poin yang berbeda, yaitu Allah mengatakan bahwa Nabi Isa as telah melakukan konfirmasi terhadap Kitab Taurat sebelum Al-Qur’an melakukannya.

Oleh karena itu dalam ayat Al-Imran ini Allah menggunakan kata “mina” bukan “li”. Bukan mushaddiqallittawraat , tapi muṣaddiqal limaa baina yadayya minat-tauraat

Jadi Nabi Isa AS melakukan authentication. Yang ini, ini, dan ini, memang benar dari Taurat; tapi yang itu, itu, dan itu, itu made up atau dibuat-buat

Selanjutnya, pada Surah Al-Baqarah Allah mengatakan:

مُصَدِّقًۭا لِّمَا مَعَكُمْ

Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Qur’an) yang membenarkan apa yang ada padamu (QS. Al-Baqarah ayat 41)

Ustaz Nouman mengatakan bahwa “ Apa yang ada padamu” yang disebutkan pada ayat ini dikarenakan mereka (Bani Israil) memiliki banyak hal yang perlu untuk divalidasi, sebagian hal divalidasi kebenarannya dan sebagian lainnya tidak tervalidasi kebenarannya.

Bersambung in syaa Allaah minggu depan

---

Semoga Allah terangi, lembutkan, dan kuatkan hati kita dengan cahaya-Nya.
Mohon doakan kami agar bisa istiqomah berbagi mutiara-mutiara-Nya.

Jazakumullahu khairan😊

Salam,
The Miracle Team – Lessons from Bayyinah’s Production