بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

 

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Surah Al-Baqarah Q.S. 2 : 255

 

Saya seorang pecinta puisi. Tidak jarang jika terinspirasi, rangkaian kata tercipta dari kerjasama hati, pikiran dan rasa. Tidak jarang sangat mengagumi karya penyair Indonesia dan dunia yang berulang kali saya baca bahkan sering saya tuliskan penggalannya sebagai pemanis unggahan foto di akun Instagram. Sampai akhirnya dua tahun lalu, seorang teman mengirimkan link video di youtube (yang ternyata adalah video Ustaz Nouman), seketika kekaguman saya terhadap karya manusia seperti tidak ada artinya.

Video itu berisi penjelasan Ustaz mengenai Ayatul Kursi. Ayat yang terasa sangat dekat dengan saya karena sering kali dibaca hampir di setiap kondisi (tidak hanya ketika menghadapi kondisi ekstrim dan menakutkan) karena menimbulkan efek menenangkan. Susah untuk saya jelaskan apa yang saya rasakan, namun satu hal yang pasti, rasa sejuk dan nyaman selalu mengaliri kepala dan hati setiap kali selesai melafalkannya.

Berulangkali membaca artinya di Quran, namun rasa dan kesan ketika akhirnya mengetahui makna indah dan dalam dari ayat ini setelah menyaksikan video Ustaz, masih terekam dan terbayang jelas sampai sekarang.

Bagi seorang yang suka akan puisi, koneksi dan keterikatan baris per baris kalimat yang dituliskan ketika membuat puisi sangatlah penting. Tidak jarang ketika aliran inspirasi datang, pergulatan hebat terjadi di kepala ketika inspirasi akan dituangkan dalam bentuk tulisan.

Karena sangat “menjunjung tinggi” koneksi dan keterikatan karya tulisan itulah, dampak menyaksikan penjelasan Ustaz Nouman membekas hebat di diri saya. Sembilan kalimat yang keterkaitan antar kalimatnya sangat luar biasa dan sangat indah dalam ayat Kursi. Dimana masing-masing pada empat ayat pertama memiliki koneksi dan kesamaan konsep dengan masing-masing dari salah satu dari empat ayat terakhir (kalimat 1 dengan kalimat 9, kalimat 2 dengan 8, kalimat 3 dengan 7, kalimat 4 dengan kalimat 6. Dan tebak, ayat ke lima menyebutkan apa?

“Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka”

“He knows what’s ahead of them and what’s behind them”

 

 

Masha Allah… mengetahui hal ini mengingatkan saya bahwa, meskipun selama ini membaca Al-Quran, belum tentu kita bisa mendapatkan makna dalam seperti ini jika tidak selalu dan terus menerus membaca dan mempelajarinya. Dan satu hal yang paling penting, tidak ada bandingannya  kata-kata yang disampaikan Allah di dalam Al-Quran dengan kata-kata indah ciptaan manusia di dunia ini. Tidak terpikir satu karya dari manusia manapun yang bisa menandingi susunan, koneksi dan konsep, kalimat Allah di dalam Alquran yang salah satunya terdapat pada ayat kursi ini. Allahuakbar.

Tangisan yang keluar sebagai respon dari menyaksikan video penjelasan ini adalah bentuk saya yang merasa malu sudah sebegitu mengagumi manusia ketika bisa menghasilkan rangkaian kata yang indah, sedangkan Sang Maha Kuasa yang selama ini kata-katanya telah sering saya baca dan lafalkan, tidak terlalu saya sadari keindahannya. Padahal rangkaian kata itu tidak memiliki tandingan dan tidak mungkin rasanya ada makhluk yang dapat menghasilkan kalimat seindah, sekuat dan seluar biasa itu.

 

Sumber inpirasi video : https://www.youtube.com/watch?v=049aBt23ieM