[MFA2020] It’s Okay to Feel Sad – Anggun Pertiwi


Perjalanan hidup tidak selalu lurus, pasti ada belokan, turunan dan tanjakan. Begitu pula dengan kehidupan di dunia, kerap kali penuh dengan liku-liku yang menjadikannya lebih bermakna. Sejalan dengan itu, ada momen dalam hidup kita merasakan duka, getir dan sedih yang mendalam. Lalu sebagai seorang muslim bagaimana sebaiknya kita mengatasinya?

Berangkat dari hal tersebut, saya memilih ayat ini. Ayat yang di dalam suratnya terkandung ilmu dan nilai-nilai kehidupan untuk generasi selanjutnya. Surat Yusuf ayat 86 merupakan salah satu ayat favorit saya di dalam Al-Qur’an. Allah subhanahu wata’ala berfirman:

قَالَ إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ وَأَعْلَمُ مِنَ اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Qaala innamaa asykuu  bats-tsii wahuznii ilallahi wa-a’lamu minallahi maa laa ta’lamuun(a); 

Artinya: Dia (Ya’qub) menjawab : “Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui.”

Ayat tersebut adalah jawaban dari Nabi Yakub ‘alaihi salam dalam percakapannya dengan anaknya yang mempertanyakan mengapa Nabi Yakub masih selalu mengingat anaknya Nabi Yusuf setelah kepergian Yusuf yang sudah lama dan bahkan masih selalu memimpikannya. Dan kemudian Nabi Yakub menjawab sebagaimana tertera pada surat Yusuf ayat 86 di atas. Ayat tersebut sarat akan makna bahwa hanya kepada Allah kita mengadukan kesusahan dan kesedihannya.

Ustaz Nouman Ali Khan menjelaskan bahwa kalimat إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ adalah kalimat yang sangat dalam dan penuh makna.

Biasanya kita curhat tentang kesusahan dan kesedihan kita kepada orang tua, sahabat, pasangan, atau teman sejawat. Tetapi mereka tidak akan benar-benar mengerti apa yang kita rasakan dan kita pun jika di posisi mereka akan sama. Hanya Allah, the one and only who really understand you. Hanya kepada Allah lah kita mengadukan segala urusan kita, kesusahan kita, kesedihan kita.

Allah menciptakan manusia dengan segala emosinya. Tidak seperti robot, manusia dapat merasakan senang, sedih, haru, cemas, dan emosi lainnya sebagai salah satu bentuk karunia-Nya. Curahkan segala perasaan tersebut kepada Allah. Just express your feeling. It’s okay to cry and feel sad. And then just put your trust in Allah. Kita harus percaya dan tawakal pada Allah.

Nabi Yakub ‘alaihisalam pun menangis saat kehilangan Yusuf. Nabi Muhammad shalallahu’alaihi wasallam menangis saat kehilangan Ibrahim. Sedih, itu manusiawi. Ketika saya kehilangan ayah saya, sosok  yang sangat berarti dan saya sayangi. Saat beliau pergi dalam hidup saya untuk selama-lamanya, ada perasaan sedih yang sulit untuk dijelaskan. Curhat kepada siapapun tidak membuat saya benar-benar lega dan merasa lebih baik. Baru setelah saya mencurahkan segala perasaan pada Allah sembari berdoa dan berserah diri, muncul ketenangan dalam hati.

Ketika sudah berbeda dunia, ketika sudah tidak bisa bertemu, rasa rindu pun teramat dalam. Hanya doa yang bisa dipanjatkan sembari berharap akan pertemuan dengan Ayah di akhirat kelak.

Saya menjadi sedikit mengerti akan kerinduan para sahabat pada Rasululah selepas beliau wafat. Juga kerinduan Nabi Yakub pada Yusuf. Memahami, bahwa semua manusia pasti pernah merasakan kehilangan.

Manusia, beriman atau tidak beriman, semuanya merasakan kesusah-payahan. Walaupun yang dirasakan satu sama lain berbeda, tapi tiap insan menghadapi kesulitan. Bedanya, orang beriman tahu ada apa di balik tiap ujian, kesusahan dan kesedihan. Tahu balasan apa yang akan Allah berikan bila kita menyikapi ujian dengan kesabaran.

Ya Allah, despite my pain, I’m pleased with your Qadr. 

Kesabaran dapat kita lakukan ketika kita yakin bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita. And Allah’s love for us is way much greater than anything.

Semoga kita bisa melihat segala hikmah dibalik ujian kesusahan dan kesedihan. Dan hanya mengadukan segalanya kepada Allah.

 

__

Video referensi: https://www.youtube.com/watch?v=eFbBBQPgkYk&t=61s

Ditulis oleh: Anggun Pertiwi

One thought on “[MFA2020] It’s Okay to Feel Sad – Anggun Pertiwi

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s