بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Saat setiap orang hanya dapat melihat berdasarkan hasil (result) yang kita peroleh, ingatlah bahwa Allah Swt akan menilai berdasarkan proses usaha kita.
QS An Najm:40
وَأَنَّ سَعْيَهُۥ سَوْفَ يُرَىٰ
Sesungguhnya usahanya itu kelak akan dilihat.
An Najm ayat 40 ini adalah ayat yang buatku pribadi memberi semangat untuk selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari. Karena ayat ini menjelaskan bahwa yang Allah lihat adalah usaha kita.
Ustadz Nouman Ali Khan menjelaskan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat menilai usaha kita. Kalian tidak bisa menilai usahaku dan aku pun tidak bisa menilai usaha kalian. Hanya Allah Swt yang dapat berhak menilai.
No other human being can see our effort, you can not see my effort and I can not see your effort too, only Allah see our effort.
Kata kata tersebut yang sering aku ucapkan untuk mengingatkan diriku sendiri. Bahwa yang terpenting atas apa yang telah aku lakukan bukan result apalagi penilaian dari orang lain, kenapa?
Karena orang lain tidak bisa melihat effort kita. Jadi kalau kita berusaha karena orang lain itu salah besar, kita bisa menjadi kecewa. Kita akan kecewa karena respon yang mereka berikan berdasarkan hasil yang kita capai. Jadi kalo result-nya buruk maka responnya juga bisa buruk, tidak peduli seberapa besar usaha yang kita telah berikan.
Dengan ayat ini aku juga mengingatkan diriku sendiri bahwa apa yang aku lakukan adalah salah satu bentuk usahaku untuk melakukan yang terbaik atas kemampuan dan karunia yang telah Allah berikan kepadaku.
Ustadz Nouman Ali Khan juga mengatakan bahwa “Nobody will appreciate your efforts except Allah. So don’t underestimate your efforts because other people underestimate them, karena ada ALLAH yang akan selalu menilai usahamu.
Saat pertama kali mendengar kajian ini aku sedang berada di situasi yang kecewa terhadap lingkungan kuliahku. Karena waktu itu banyak teman kuliah yang berbuat kecurangan dengan menyontek saat ujian, entah itu menyontek dengan searching di handphone, berdiskusi, bawa catatan dll.
Aku yang berusaha untuk menyelesaikan ujian dengan semampuku saja terkadang suka merasa didzalimi, dicurangin. Sedih juga, karena saat itu aku merasa usahaku dengan belajar sampai bergadang menjadi sia-sia. Karena temenku yang nyontek dapet nilainya bisa lebih baik dariku juga. Nah jadi waktu itu aku mengingat diriku dengan ayat ini “dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan dilihat“. Ayat ini menjadi penguat banget buatku.
Saat ini ayat ini juga jadi reminder aku saat ngerasa lemah banget dalam belajar agama. Saat susah hafalin ayat al Quran, dan juga saat merasa seolah nggak tahu apa–apa tentang agama dan bingung mulai belajar dari mana.
Aku mengingatkan diriku bahwa yang terpenting adalah usaha yang aku lakukan. Dan yang lebih amazing lagi on the judgement day, Allah is not looking at our report based on result but our Effort. Di hari akhir nanti, yang akan diperlihatkan adalah usaha kita, bukan result, ataupun impact yang telah kita berikan.
Allah not interested in our result, Allah interested in what our effort so stop worrying about our result. We must start thinking about sincere, genuine, and your best effort. kemudian hasilnya (result), nanti akan diberikan oleh Allah di waktu terbaik menurut Allah bukan menurut kita
Ustadz Nouman Ali Khan juga mengatakan bahwa kita mestinya memikirkan tentang:
The quality of life we are living.
The quality of the day we had.
How did we spend our time.
Pertanyaan ini buatku adalah pertanyaan yang bisa menjadi reminder agar aku bisa memanfaatkan waktu dengan baik dan berusaha yang terbaik di setiap waktunya.
Oh iya aku teringat juga dengan doa dalam surat Al fatihah yang terhubung ke ayat ini. Dalam surat Al Fatihah kita meminta ditunjukkan ke jalan yang lurus ” اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ “ yang berarti bahwa yang kita usahakan bukanlah suatu tujuan akhir (result) melainkan kita meminta untuk terus berada ke jalan Allah yang benar, kita meminta untuk terus menerus berusaha berada di jalan Allah.
Setiap orang memiliki awal jalan yang berbeda dan proses yang berbeda. Kita gak bisa membandingkan antara perjalanan yang kita lalui dengan perjalanan orang lain, walaupun itu keluarga kita sendiri. Karena setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda, situasi yang berbeda, dan masalah yang berbeda. But remember that Allah always appreciate your effort .
Semoga Allah memberikan Rahmat-Nya kepada kita, sehingga kita dapat diteguhkan untuk berada di jalan-Nya dan melakukan usaha terbaik yang dapat kita lakukan. Semoga Allah Swt selalu memberikan keberkahan atas apa yang telah kita usahakan. Mohon maaf jika ada tulisan yang salah atau kurang berkenan.
Wassalamu’alaikum wa rahmatullah.
__
Video referensi: https://youtu.be/_DuRNqHS6FU
Ditulis oleh: Rizka Nurbaiti
So enlightening :”
LikeLike