Menikah Itu Sunah
Dia menikah umur 21.
– Saya umur 35 masih belum menikah.
Dia ibu dari 3 anak.
– Saya sudah 10 tahun menikah namun belum punya anak.
Dia manajer di perusahaan internasional.
– Kami lulus bersama tetapi saya masih belum mempunyai pekerjaan.
Dia sudah keliling dunia.
– Saya keluar negeri saja belum.
Jabatan pekerjaan, penghasilan, rumah, Instagram dan Facebook likes โ kesemuanya merupakan bahan perbandingan yang tidak akan pernah ada habisnya.
Dimana kamu diharapkan menjadi Dokter atau Sarjana Teknik, menikah pada usia 21 dan memiliki cicilan rumah dan 3 anak di umur 26.
TENANG.
Kamu tidak TERLAMBAT.
Kamu tidak terlalu CEPAT.
Semua orang BERLARI di jalur mereka sendiri, dengan WAKTU mereka masing-masing.
Jangan kasar atau kejam pada diri kamu sendiri hanya karena jalan hidup kamu berbeda dari orang yang ada di sekitarmu.
Semangati diri kamu sendiri.
Berhenti membandingkan diri kamu dengan orang lain dan sebaliknya, fokuskan kembali semua energi itu kepada diri kamu. Fokus pada bagaimana caranya agar kamu bisa menjadi versi kamu yang terbaik.
Jangan pernah merasa malu hanya karena seseorang bilang bahwa kamu “harus” menikah atau menjadi ibu atau lebih ramping pada saat ini.
Ketika memutuskan bahwa kamu hanya ingin menyenangkan Allah, hal itu terasa memotivasi dan menyemangati.
Sungguh sangat melegakan bisa mengabaikan pendapat orang lain. Itu yang bisa saya anjurkan kepada kalian.
Di tangan Allah SWT, waktu adalah alat. Allah membuat segala sesuatu indah pada waktuNya. Kamu sudah tepat waktu, di zona waktu kamu sendiri di mana takdir sudah ditulis untuk kamu.
Diterjemahkan oleh Mrs Scrooge
Direview oleh Enny Wulandari
Sumber: https://www.facebook.com/MarriageSunnah/photos/a.1417012585217955/2435023540083516/