Resume Story Night Whisper Jakarta 1B


Para malaikat menanyakan hal itu.

Sedangkan iblis tutup mulut. Diam (quiet).

Ga keluar sepatah kata pun.

Iblis cuma membatin.

Dia juga punya pertanyaan.

Iblis juga merasa prihatin.

Apalagi dia selama ini sudah punya pilihan bebas.

Tapi kok tahu-tahu ada makhluk baru yang seperti di-anak-emas-kan.

Malaikat sudah bertanya.

Keprihatinannya langsung disampaikan ke Allah.

Tapi iblis cuma nonton.

Dan ga ngomong apa-apa.

Lalu Allah bilang, “I know something you don’t know.”

(إِنِّیۤ أَعۡلَمُ مَا لَا تَعۡلَمُونَ)

[Surat Al-Baqarah 2:30]

Peristiwa ini mengajarkan kita apa?

Para malaikat tidak pernah mendurhakai Allah.

Tapi masih boleh bertanya saat mereka ga paham.

Artinya, jika kita ga paham sesuatu tentang agama, maka kita boleh bertanya. Kepada ustadz, syaikh, atau alim ulama.

Para malaikat itu berkata:

(وَنَحۡنُ نُسَبِّحُ بِحَمۡدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَۖ)

[Surat Al-Baqarah 2:30]

“We are the ones who do tasbeeh of You, we declare how perfect You are, and we praise You all the time, and we make sure that You are considered holy, we are the ones who always obey You.”

Lalu Allah jawabnya itu. “Sungguh, Aku tahu apa yang kamu tidak tahu.”

Ini adalah satu sisi lain dari percakapan itu.

(إِنِّی خَـٰلِقُۢ بَشَرࣰا مِّن طِینࣲ)

[Surat Sad 38:71]

“Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah.”

“I am about to create a human being made from mud.”

Lalu Allah melanjutkan:

(فَإِذَا سَوَّیۡتُهُۥ وَنَفَخۡتُ فِیهِ مِن رُّوحِی فَقَعُوا۟ لَهُۥ سَـٰجِدِینَ)

[Surat Sad 38:72]

Dan saat Aku sudah membuatnya balanced dan Aku tiupkan ruh-Ku kepadanya; maka tunduklah kamu dengan bersujud kepadanya.”

Ini sangat penting.

Allah tidak cuma bilang bahwa kita diciptakan dari tanah liat.

Tapi Allah menambahkan, Allah membuat ciptaan-Nya itu, ya Anda dan saya, balanced.

Kita keep dulu ini sementara.

Nanti kita akan balik lagi bahas ini.

Lanjutan ayatnya:

“And I will blow into him, I will pour into him, my own ruh.”

Jadi ada tiga poin.

Pertama, Allah ciptakan manusia dari tanah liat.

Kedua, Allah membuatnya balanced.

Ketiga, Allah meniupkan ruh-Nya ke dalamnya.

Dan ketika itu terjadi, faqo’uu lahuu saajidiin.

All of you shall make sajdah to him.

Atau sebenarnya: all of you shall make sajdah because of him.

Bukan sujud kepada Adam.

Tapi sujud karena penciptaan Adam.

Apa artinya?

Ketika Allah melakukan sesuatu yang luar biasa, kita tersungkur sujud (fall into sajdah).

Kadang-kadang kita melihat dalam sport.

Ada yang mencetak gol.

Atau tim yang didukungnya menang.

Benar-benar keajaiban karena tim itu selalu kalah sebelumnya. 😃😃

Apa yang dia lakukan?

Sujud di lapangan.

Timnya akhirnya menang. 😃😃

Saat keajaiban terjadi, orang-orang tersungkur bersujud.

Ketika tongkat Musa terayun dan melahap habis segala kepalsuan pesihir Fir’aun, mereka menjatuhkan diri. Bersujud. (QS Al-A’raf 7:117-120).

Ketika Allah melakukan sesuatu yang luar biasa, reaksi kita seharusnya adalah jatuh bersujud.

Penciptaan manusia adalah sesuatu yang luar biasa.

Saking luar biasanya, maka seluruh malaikat, reaksi mereka seharusnya: fall into sajdah.

Tidak ada satupun yang pernah Allah ciptakan yang lebih impresif, lebih hebat, lebih keren, lebih mengesankan, lebih mengagumkan, dibandingkan Anda dan saya.

Begitu impressive dan incredible sehingga semua malaikat harus bersujud.

Saat Allah menciptakan langit, para malaikat harus tersungkur bersujud?

Tidak.

Saat Allah menciptakan bumi, semua malaikat harus tersungkur bersujud?

Tidak.

Dalam sejarah penciptaan, tidak ada yang lebih hebat dari penciptaan manusia (human being).

Ini adalah poin yang sangat sangat sangat penting.

Karena ada orang yang berpikir bahwa dia itu ga guna (worthless). Bahwa dia itu pecundang (a loser). Bahwa dia ga ngerti apa-apa.

Ga guna karena ga punya ijazah.

Ga guna karena ga punya kerjaan.

Ga guna karena ga ada yang ngelamar alias masih jomblo.

Bahkan kadang-kadang ada orang yang membandingkan dirinya dengan orang lain, lalu merasa ga guna.

Atau justru ada orang tua yang bilang ke anaknya bahwa anaknya itu ga guna. Dan lama kelamaan anaknya ini menerima repetisi indoktrinasi sehingga ikut-ikutan berkonklusi bahwa dia memang ga guna.

Padahal kisah Nabi Adam ini diawali dengan: begitu dahsyat dan luar biasanya penciptaan Anda dan saya. Manusia.

Ustadz Nouman perlu meluruskan sejarah karena ada sebuah versi kisah Nabi Adam yang menekankan betapa berdosanya Nabi Adam sehingga harus diusir dari surga dan turun ke bumi. Sehingga it’s okay untuk berpikir bahwa manusia itu memang loser.

Jadi silakan pikirkan sendiri.

Mana yang lebih masuk akal: kisah awal manusia itu nuansanya negatif (terusir dari surga), atau positif (luar biasa dan disambut dengan sujudnya seluruh malaikat).

Padahal kita juga sebenarnya paham bahwa di ayat yang lain Allah menegaskan:

(لَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ فِیۤ أَحۡسَنِ تَقۡوِیمࣲ)

[Surat At-Tin 95:4]

Kembali ke scene saat itu.

Allah belum menciptakan yang namanya manusia saat itu.

Tapi ketika Allah menciptakannya, Allah menginstruksikan semua malaikat untuk tersungkur bersujud.

Jadi ini Allah sudah woro-woro supaya para malaikat harus bagaimana reaksinya meski manusianya sendiri belum diciptakan.

Di situ hadir juga silent participant: iblis.

Dia ga bilang kalo ga setuju.

Dia ga bilang kalo ga suka.

Dia ga bilang apa-apa.

Dia hanya diam.

Apakah diam berarti tidak punya masalah?

Ga.

Iblis punya masalah.

Tapi dia ga mau ngomong.

Hal yang pertama yang kita pelajari tentang iblis adalah bahwa iblis tidak mulai dengan action.

Iblis memulai dengan thoughts.

Apakah iblis punya masalah dengan Adam?

Ya.

Apakah para malaikat punya masalah dengan manusia?

Ya.

Tapi beda antara para malaikat yang taat sama Allah dengan iblis adalah: para malaikat punya masalah dan mereka menyatakannya.

Mereka bertanya sama Allah.

They don’t get it.

Mereka ga paham kenapa Allah semangat banget menjadikan manusia khalifah di bumi.

Iblis juga punya masalah tapi dia diam membatin.

Ustadz Nouman perlu mewanti-wanti kita akan satu hal ini.

Apapun yang kita pelajari tentang iblis di SN ini, ingat-ingat, iblis ingin supaya kita juga melakukan hal yang sama.

Apa hal pertama yang kita pelajari tentang iblis?

Saat punya masalah dibiarkan masalah itu mengendap di kepala.

Awalnya masalahnya cuma kecil saja.

Tapi karena cuma diendapin di kepala, masalah itu jadi makin besar dan makin besar.

Contohnya ibundamu tinggal di kota lain.

Kamu rajin nelpon beliau.

Setiap hari.

Suatu hari kamu lupa nelpon ibunda.

Apa kata ibu?

Bukan, “Kemarin kamu sibuk ya? Kok ga nelpon?”

Tapi, “Kamu udah ga sayang lagi yach sama Mama.”

Satu pikiran kecil yang negatif.

Yang membesar.

Dan makin besar.

Resume oleh Heru Wibowo

2 thoughts on “Resume Story Night Whisper Jakarta 1B

  1. Salam
    Kayanya lebih ngena dan nyaman kalau “Jannah” dimaknai dalam bhsa Indonesia dengan makna “taman” Inggrisnya “garden”.
    Sebab “surga” atau svarga dlm sanskertanya, konsepnya dan maknanya tidak sama/sebanding dengan makna Jannah…jauh beda.
    Mungkin saya salah, mohon dimaafkan.
    Terimakasih

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s