“Demi Allah tidak beriman!”
“Demi Allah tidak beriman!”
“Demi Allah tidak beriman!”

Maksudnya tidak dianggap orang itu beriman. Lalu beliau (ﷺ) ditanya oleh para sahabat, “Siapa yang Anda maksudkan wahai Utusan Allah?”

Maka kata Nabi (ﷺ) yaitu tetangga yang tidak aman dari gangguan-gangguannya.

Hadis ini sahih, diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Tentu kalimat (وائقه) dijelaskan oleh para ulama, di antaranya Syeikh Utsaimin (رحمه الله) menitikberatkan bahwasanya semua perbuatan jahat, perkataan yang tidak baik, baik itu itu menipu, mengganggu, menggunjing, apa saja, semua itu masuk dalam sabda Nabi (ﷺ) ini.

Artinya mengganggu keimanannya gara-gara mengganggu hubungan dengan atau merusak hubungan dengan tetangganya.

Transkrip oleh Darul Arqam Studio