Bayangkan dengan semua keindahan ini, beliau menyentuhmu. Beliau menyentuh tanganmu, menjabat tanganmu, dia meletakkan tangannya di pipi atau kepala anak itu. Bayangkan, dan Anas Ibn Malik, anak yang ‘memegang kamera’ membantu Anda untuk membayangkannya.

https://www.youtube.com/watch?v=EmKWMFqiYHk

Dia berkata, “Aku tidak pernah menyentuh sesuatu yang lebih lembut bahkan lebih lembut daripada sutra selain tangan Nabi (ﷺ).”

وَلا مَسَسْتُ خَزًّا

وَلاَ حَرِيرًا وَلاَ شَيْئًا

“Tidak ada, tidak ada yang pernah menyentuh dalam hidupku yang lebih lembut dan lebih halus daripada tangan Rasul (ﷺ).”

Dan Anda mungkin mengatakan ini berlebihan, kutipan berikut,

وَلا شَمَمْتُ مِسْكًا قَطُّ

Anda pergi ke semua toko yang bagus, toko parfum untuk wanita dan pria, wewangian, dll. Menurut Anas, dan Anda mungkin menyebut ini berlebihan, tetapi dia tidak berbohong.

Dia berkata, “Aku tidak pernah mencium aroma yang lebih indah dari keringat Rasul (ﷺ).”

Jadi saya tidak akan membayangkan bahwa Rasul (ﷺ) akan menggunakan deodoran. Wangi aroma misik keluar dari tubuhnya. Bagaimana dengan perilakunya?

Bayangkan beliau tersenyum, beliau menyentuh, beliau melihat Anda, bertatapan mata, beliau berbicara kepada Anda, dll… Tetapi dengan semua hal itu, beliau berbelas kasih. Beliau tidak mencela Anda, tidak meneriaki Anda, tidak memukul Anda.

Beliau tidak mengatakan kepada para sahabatnya, “Pukuli dia!”

Beliau tidak punya pengawal. Anda tidak, ketika melihatnya, merasa terancam. Beliau tidak harus menjadi seorang polisi untuk Anda merasa aman. Ketika Anda melihatnya, Anda merasa aman bahkan tanpa beliau memakai seragam tertentu. Inilah Rasul (ﷺ).

Sekarang Anda sebagai orang dewasa Anda akan merasa aman, bagaimana dengan anak-anak? Bagaimana dengan anak-anak? Melihat wajah yang nyaman seperti bulan. Berperilaku kepada mereka dengan belas kasih.

Jadi bayangkan anak itu mengalami semua hal itu. Anas ibn Malik yang tinggal 10 tahun bersama Rasul (ﷺ), bisakah Anda bayangkan bahwa dia hidup selama 103 tahun, dan dia berkata, “Tidak seharipun berlalu sejak Rasul (ﷺ) wafat tanpa aku melihatnya dalam mimpi, dan tanpa aku menangis setiap hari ketika mengingat wajahnya.”

Dan inilah pengaruh yang terjadi yang penampilan fisik Nabi (ﷺ) berikan terhadap mereka.

Subtitle Transkrip oleh Darul Arqam Studio