Paket Ayat Halal Bihalal


Paket ayat ini dulu saya kenal sebagai paket ayat halal bihalal. Saat masih belajar qira’at di tahun-tahun terakhir sekolah dasar. Karena membahas tentang memaafkan kesalahan orang lain di ayat 134-nya. Dan juga karena para qari’ dan qari’ah sering tampil membawakannya di acara-acara halal bihalal kala itu.

Wasaari’uu ilaa maghfiratin min rabbikum. Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Rabb-mu. Wa jannatin ‘ardhuhassamaawaatu wal ardh. Dan meraih surga yang luasnya seluas langit dan bumi. U’iddat. Yang sudah sepenuhnya disiapkan (completely prepared). Lil muttaqiin. Bagi orang-orang yang bertakwa. Allaahummaj’alnaa minhum.

Siapakah orang-orang yang bertakwa itu?

Alladziina yunfiquuna fissarroo-i wadhdhorroo-i. Orang-orang yang berinfak baik di waktu lapang (easy times) maupun di waktu sempit (hard times). Wal kaazhimiinal ghoyzho. Dan orang-orang yang menahan amarahnya.

Kazhim artinya tangki amarahnya sudah full, tapi belum meluber keluar. Beda dengan ghodhob. Kazhim itu seperti kita hendak melakukan pembalasan (retaliation) tapi tidak melakukan apa-apa. Tidak mengucapkan apa-apa. Masih berhasil menahan. Ghodhob itu kalau sudah melakukan sesuatu.

Nabi Musa ‘alayhis salam pernah kembali kepada kaumnya dengan kemarahan dan penuh kesedihan. Ghodhbaana asifan (QS Thoha 20:86). Apakah Musa sudah melakukan sesuatu? Ya.

Ghoyzh berarti kita punya amarah di dalam tapi tidak sampai keluar. Bahkan hal seperti ini oleh Quran masih dianggap suatu hal yang baik.

Orang-orang yang bertakwa kadang-kadang punya amarah. Tapi mereka mampu meredamnya (to swallow). Mereka mampu mengendalikannya hingga bahkan tidak terlihat dari wajah mereka.

Siapakah orang-orang yang bertakwa itu?

Wal ‘aafiina ‘aninnaas. Dan memaafkan kesalahan orang lain dengan penuh cinta (and those who lovingly pardon).

Kata al’aafiina juga berarti Anda sebentar lagi akan menjatuhkan hukuman. Siap untuk menjatuhkan hukuman. Mampu menjatuhkan hukuman. Punya kekuasaan untuk menjatuhkan hukuman. Tapi Anda memilih untuk memutuskan, “Ga jadi. Ga usah dihukum. Aku ga papa.” (No, it’s okay)

Wallaahu yuhibbul muhsiniin. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.

Siapakah orang-orang yang bertakwa itu?

Walladziina idzaa fa’aluu faahisyatan. Dan orang-orang yang ketika mengerjakan perbuatan keji atau menzhalimi diri sendiri.

Orang-orang yang bertakwa itu bisa berada dalam situasi di mana mereka melakukan sesuatu begitu saja. Tanpa mikir. Fa’aluu. Mindlessly.

Faahisyah adalah apapun yang membuatmu dekat dengan zina (anything that brings you close to zina). Bisa apa saja. Bisa sentuhan tangan. Sesuatu yang dilihat secara online. Sesuatu yang dilihat di komputer maupun di layar teve. Kata-kata yang vulgar. Musik yang mengandung kata-kata yang vulgar.

Aw zholamuu anfusahum. Atau menzhalimi diri sendiri yang tidak ada hubungannya dengan zina. Mungkin mereka marah dan mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak pernah diucapkan. Mungkin mereka berbohong. Mungkin mereka menipu.

Dzakarullaah. Mereka segera mengingat Allah.

Pelajaran yang luar biasa dari agama kita! Setiap orang akan berbuat kesalahan. Bahkan orang yang bertakwa. Idzaa fa’aluu bukan in fa’aluu. Ketika (when). Bukan ‘jika’ (if). Pasti terjadi. Setiap manusia pasti berbuat kesalahan. Itu adalah sebuah keniscayaan (inevitability). Muttaqiin atau bukan. Kita bukan ciptaan yang sempurna. Kita bukan malaikat.

Pertanyaannya adalah: apa yang kamu lakukan setelah melakukan kesalahan?

Semoga jawabannya adalah: segera dzakarullaah.

Semoga Allah memberikan keberanian dan kekuatan kepada mereka dan kita supaya melakukan hal-hal yang benar. Menundukkan pandangan. Berhati-hati saat bicara. Tetap dalam takwa.

Selamat berhari raya Idulfitri 1440 H.

Taqobbalalloohu minnaa wa minkum.

I’m watching 28. Ali ‘Imran (Ayah 133-138) – A Concise Commentary http://bit.ly/2sjFKiu

Resume oleh Heru Wibowo

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s