Produktif Selama Ramadan – Nouman Ali Khan


Sebenarnya Ramadan bukanlah waktu dimana Anda menjadi tidak produktif dan lain sebagainya. Anda seharusnya menjadi sebermanfaat, seproduktif biasanya dalam bekerja, dalam bisnis, pendidikan, dan lain sebagainya. Ramadan bukan saatnya berlibur.

Di beberapa negara Islam misalnya, orang-orang begadang hingga hampir subuh, lalu tidur hingga jam 4 sore pas saat berbuka, lalu siklus kembali berulang, mereka menjadi seperti makhluk yang aktif malam hari atau semacamnya, karena seperti itulah Ramadan seharusnya.

Tidak. Itu suatu kebodohan! Bukan itu inti dari bulan ini. Faktanya, salat malam, sebenarnya adalah perwujudan dari tahajud. Itulah salat malam sebenarnya.

Jadi jika Anda tidak… Jika Anda orang yang, dan tentunya banyak Muslim lain juga, harus berjuang keras bahan untuk salat lima waktu. Namun jika Anda orang yang sudah melaksanakan salat lima waktu, namun tidak terlalu konsisten dalam tahajud, inilah bulan yang tepat untuk memperbaikinya.

Inilah (وَرَتِّلِ ٱلْقُرْءَانَ تَرْتِيلًا) (QS. Al-Muzammil: 4), yang bahkan dalam ayat tentang membaca Alquran dengan nada yang pelan dan berirama, ini adalah ayat tentang salat malam bukan? Dan tarawih sebenarnya adalah latihan untuk merutinkan salat malam ini.

Jadi bahkan jika Anda tidak sempat tarawih, namun bisa bangun untuk melaksanakan tahajud, ini bahkan lebih baik bagi Anda. Ini bahkan lebih baik untuk Anda. Jadi kita harus merubah, menggeser mentalitas kita tentang bagaimana mengoptimalkan Ramadan.

Rekomendasi lain yang saya sangat anjurkan bagi kita semua adalah, jika Anda tidak sempat tarawih di malam hari, namun Anda pergi salat isya serta beberapa rakaat salat sunnah di masjid, lalu Anda kembali untuk salat subuh di masjid, maka itu jauh lebih baik bagi Anda, daripada begadang tengah malam untuk tarawih, lalu hampir tidak sempat salat subuh, atau bahkan tidak datang ke masjid sama sekali untuk subuhan.

Jadi Anda harus realistis dengan diri sendiri, mana prioritas yang lebih utama, maksud saya perintah dari Nabi (ﷺ) itu sungguh benar, dan kita harus mempercayainya; “Jika kalian bisa salat di masjid saat isya, lalu saat salat subuh, sama halnya kalian sudah salat sepenuh malam.

Itu janji beliau bukan? Jadi percayalah pada janji itu dan terutama jadikanlah itu kebiasaan selama Ramadan ini. Saya sendiri percaya, dalam kehidupan pribadi saya, saya bahkan merekomendasikan teman-teman dan siswa-siswa saya, “Jika kalian bisa menjadikan kebiasaan salat subuh dan isya di masjid, maka kalian akan memiliki hidup yang produktif.

Allah akan menurunkan barakah di dalam hidup Anda, sepanjang siang dan malam hari, banyak kebaikan akan muncul darinya, lalu inilah bukan untuk memupuk kebiasaan itu, karena bagaimanapun Anda tetap akan melakukan ibadah Ramadan. tetapi jangan berlebih-lebihan sehingga Anda sama sekali tidak mampu menjaganya di luar Ramadan.

Sebaiknya Anda gunakan bulan ini sebagai kesempatan untuk memupuk kebiasaan yang mampu Anda pertahankan setelah bulan ini usai.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s