Bagaimana cara mengetahui kebenaran? Bagaimana mengetahui apa yang diinginkan Allah dari kita? Bagaimana saya tahu bahwa saya sudah berada di jalan yang benar yang akhirnya membawa saya ke surga dan memberi ampunan? Jika kita lihat surat Al-Fatihah, ada doa untuk meminta petunjuk.
Pertama pahamilah bahwa tidak mungkin Allah akan membiarkan kita sesat jika kita telah melaksanakan salat 17 rakaat sehari semalam dengan tulus. Jika kita tulus meminta petunjuk, maka Allah akan menunjuki. Ada doa dari Umar tentang meminta petunjuk:
اللَّهُمَّ أَرِنِ الحَقَّ حَقّاً وَوَفِّقْنِيْ لأِتِّبَاعِهِ، وَأَرِنِ البَاطِلَ بَاطِلاً وَوَفِّقْنِيْ لِاجْتِنَابِهِ
“Ya Allah tunjuki aku bahwa kebenaran adalah kebenaran dan tuntun aku untuk bisa mengikutinya. Perlihatkan yang salah adalah salah dan tuntun aku untuk menghindarinya.”
Kadang kita melakukan sesuatu yang rasanya benar, namun sebenarnya tidak sesuai petunjuk dan kebenaran. Kadang kita mendengar orang yang berbeda mengatakan hal yang berbeda tentang cara untuk mendekat kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan kita tidak yakin.
Doa yang terpenting untuk selalu diingat adalah ‘Ihdinas shiraathal mustaqiim’. Tunjuki kami untuk memahami pesanMu dengan benar, tunjuki kami untuk melaksanakan sunnah Nabi shalallahu alaihi wassalam dengan benar, tunjuki kami untuk mengerti kesalahan dan kekurangan kami, tunjuki kami agar tidak mengikuti jalan yang tidak kami kenal yang menjauhkan kami dariMu. Allahumma aamiin.
Sumber: https://www.facebook.com/imamomarsuleiman/posts/1912603695426329
Resume oleh Key