Jika Engkau Telah Menuliskan Aku Tergolong Mereka Yang Berdosa – Prayers of the Pious 28 – Omar Suleiman


Suatu ketika Abu Utsman Al Hindi bertawaf di sekeliling Ka’bah dan menyaksikan bahwa Umar bin Khattab juga sedang melakukan hal yang sama. Di tengah-tengah tawafnya Umar lalu menangis. Abu Utsman mendekati Umar untuk mendengar doa yang sedang dipanjatkannya.

اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي فِي أَهْلِ السَّعَادَةِ فَأَثْبِتْنِي فِيهَا وَإِنْ كُنْتَ كَتَبْتَ عَلَيَّ الذَّنْبَ وَالشِّقْوَةَ فَامْحُنِي وَأَثْبِتْنِي فِي أَهْلِ السَّعَادَةِ فَإِنَّكَ تَمْحُو مَا تَشَاءُ وَتُثْبِتُ وَعِنْدَكَ أُمُّ الْكِتَابِ

Ya Allah, jika Engkau telah menuliskan aku di antara mereka yang diberkahi, maka kuatkanlah. Dan jika Engkau telah menuliskan aku di antara mereka yang berdosa dan dikutuk, maka hapuskanlah dan terimalah aku di antara mereka yang diberkahi. Sesungguhnya, Engkau menghapuskan dan menegaskan apa yang Engkau kehendaki, dan bersamaMu adalah induk dari semua Buku.

Peristiwa ini terjadi karena Umar sangat takut jika termasuk daftar mereka yang munafik, meski Rasulullah shalallahu alaihi wassalam selalu menegaskan bahwa dia termasuk mereka yang dijamin surga.

Apa yang bisa kita pelajari dari hal ini? Kita harus menyadari bahwa ketika kita datang ke dunia ini, ketika masih berada di dalm perut ibu kita, saat kandungan berusia empat bulan, dituliskan bagi kita lama hidup, rezeki, tanggal kematian. Juga dituliskan apakah kita akan tergolong as sya’id (bahagia) atau as syakih (kekurangan). Namun ini tidak berarti bahwa kita tidak bisa merubah nasib, ini tidak berarti bahwa kita akan terjebak di dalam semacam kutukan.

Allah mengatakan pada Hari Kiamat setiap orang akan menerima buku amalnya baik dari tangan kanan atau kiri. Beberapa orang akan merayakan buku amalnya pada Hari Kiamat, mereka akan memperlihatkannya kepada setiap orang. Yang lain akan berusaha menyembunyikan buku amalnya, akan ada rantai di tangan kirinya yang memegang buku amal di punggungnya. Jika Allah memberikan buku itu sekarang kepada kita, akanlah kita merasa percaya diri untuk memperlihatkannya kepada orang lain? Itulah sebenarnya yang diajarkan oleh Umar radiyallahu anhu kepada kita.

Semoga Allah subhanahu wa ta’ala menuliskan kita bagian dari mereka yang dikuatkan dalam kebahagiaan dan kesalehan, menetapkan rumah di surga yang diperuntukkan bagi kita akan tetap untuk kita dan tidak membiarkan orang lain mewarisinya, melindungi kita dari neraka, dan melindungi kita dari tergolong mereka yang kekurangan. Allahumma aamiin.

Sumber: https://www.facebook.com/imamomarsuleiman/videos/1909811095705589/

Resume oleh Key

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s