Jika suatu saat Anda merasa kesulitan untuk memahami apa yang Anda baca, merasa ‘nggak nyambung’ terhadap sesuatu, sedang belajar untuk menghadapi ujian, mempersiapkan diri untuk sebuah presentasi, atau mencoba memahami suatu hadis, lalu Anda merasa buntu, maka coba panjatkan doa berikut ini.
Doa ini diriwayatkan oleh Imam ibnu al-Qayyim. Beliau sering mendengar gurunya Imam ibnu Taimiyyah rahimahullah ta ‘ala berdoa setiap kali beliau merasa buntu dalam studinya:
(يا مُعَلِّمَ إِبْرَاهِيْمَ عَلِّمْنِيْ)
“Wahai Gurunya Ibrahim, ajarilah aku!”
Beberapa riwayat lain mengatakan:
“Wa ya mufahima Sulaiman fahimni.”
“Wahai Dia yang menjadikan Sulaiman paham, jadikanlah aku paham.”
Dengan doa ini kita mengakui bahwa Allahlah yang memberikan ilmu pengetahuan, kebijaksanaan, dan keringanan. Lebih dari sekedar implikasi langsungnya, berdoa dengan cara ini menghubungkan kita dengan Tuhan para Nabi-Nabi.
Seringkali kita lupa bahwa Dia yang kita memohon kepadaNya adalah Rabb yang sama dengan yang menjaga, menyelamatkan, dan yang mendengar para Nabi-Nabi tersebut dalam kondisi tersulit mereka.
Rabb dari Zakaria, Ibrahim, Maryam, Isa, Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah Rabb kita juga. Jadi ketika kita membaca tentang mukjizat yang diberikan Allah dalam kehidupan Nabi-Nabi tersebut, sadarilah bahwa Allah juga bisa menghadirkan mukjizat yang sama dalam kehidupan kita kita.
Ketika kita melalui perjuangan, kesulitan, dan ujian, sadarilah keberadaan Rabbnya Ibrahim alaihissalam di sisi kita. Allahumma aamiin.
Sumber: https://www.facebook.com/imamomarsuleiman/videos/1905765452776820/
Resume oleh Key
[…] Jika suatu saat Anda merasa kesulitan untuk memahami apa yang Anda baca, merasa ‘nggak nyambung’ terhadap sesuatu, sedang belajar untuk menghadapi ujian, mempersiapkan diri untuk sebuah presentasi, atau mencoba memahami suatu hadis, lalu Anda merasa buntu, maka coba panjatkan doa berikut ini. https://www.facebook.com/imamomarsuleiman/videos/1905765452776820/ Doa ini diriwayatkan oleh Imam ibnu al-Qayyim. Beliau sering mendengar gurunya Imam… — Read on nakindonesia.wordpress.com/2018/06/12/ketika-merasa-buntu/ […]
LikeLike