Ayat favorit saya terdapat dalam Al-Qur’an Surat Ar-Rahman ayat 2.
(عَلَّمَ ٱلْقُرْءَانَ)
Yang telah mengajarkan al Quran.
Kita sudah diberikan warisan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam berupa al-Qur’an. Al-Qur’an dapat mengangkat derajat manusia, Nabi bersabda tentang hal ini, “Sesungguhnya Allah mengangkat derajat seseorang dengan ini (Al-Qur’an) dan merendahkan yang lain dengan kitab ini.”
Dan ada satu hadits yang sangat indah, yang akan membuat kita lebih bersemangat mempelajari al-Qur’an. “Kalian menjadi manusia yang terbaik jika kalian mempelajari al-Qur’an dan mengamalkannya.”
Al-Qur’an adalah koneksi kita agar tetap terhubung dengan Allah. Ada perumpamaan yang cukup bagus. Koneksi bluetooth dengan bluetooth, pulsa/kuota dengan HP, televisi dengan remote-nya semua itu akan terhubung dengan mengaktifkannya dan kita akan menikmatinya. Saya berpikir sejenak bagaimana koneksi dengan Allah. Maka hatipun menjawab dengan membaca, mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an.
Ustad Nouman Ali Khan pernah menjelaskan tentang ‘allamal-qur’an. Ustad menjelaskan, bahwa ketika Anda dapat memikirkan segala hal yang dilakukan Allah untuk Anda dan saya, hal pertama yang harus kita pikirkan sebagai bukti kasih sayang-Nya. Dia tidak hanya memberi kita Al-Quran, ‘atal-quran, tidak hanya menurunkan kitab Al-Qur’an, anzala-quran; Dia berfirman, ‘allamal-quran, Dia mengajarkan untuk mengamalkan Al-Qur’an.
Tujuan datangnya Al-Qur’an adalah untuk mempermudah kehidupan Anda. Al-Qur’an datang sebagai kasih sayang dan ia datang dari Yang Maha Penyayang.
Al-Qur’an adalah bentuk hadiah-Nya Allah subhanahu wa ta’ala. Begitulah saya mengatakannya. Dengan hadiah itu akan saya ambil dan saya gunakan dengan sebaik mungkin. Hadiah adalah sesuatu hal yang paling diinginkan setiap insan dan hadiah itulah yang membuatnya bahagia. Wallahi hadiah yang mampu membuat manusia itu bahagia tidak lain hanyalah Al Qur’an.
Bukalah, bacalah, tadabburi, kau akan mendapatkan ada rasa cinta didalamnya dari Allah untuk kita. Cahaya penerang kegelapan. Tanpa cahaya manusia dalam kebinggungan yang nyata. Sulit melakukan sesuatu. Ketika dia menemukan cahaya maka semuanya akan mudah dia lakukan. Cahaya yang saya maksud adalah Al-Qur’an. Saya sangat bahagia memiliki pedoman yang terbaik menuntun jalan lurus, jalan terang benderang, jalan kebenaran. Saya merasa bersyukur dapat mempelajarinya karena Al Qur’an adalah bahasa langit, bahasa wahyu, dan bahasa Sang Maha pencipta.