Be Like The Bee
Oleh: Astari Savitri

Di dalam Al-Qur’an ada salah satu ayat yang membuat saya menyadari bahwa manusia adalah makhluk sosial. Makhluk yang tidak dapat berdiri sendiri. Makhluk yang membutuhkan bantuan orang lain. Saya menyukai Surah An-Nahl ayat 69 yang berbunyi:

ثُمَّ كُلِى مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ فَٱسْلُكِى سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًۭا ۚ يَخْرُجُ مِنۢ بُطُونِهَا شَرَابٌۭ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهُۥ فِيهِ شِفَآءٌۭ لِّلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَـَٔايَةًۭ لِّقَوْمٍۢ يَتَفَكَّرُونَ

“Kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhan-mu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.”

Ayat ini menggambarkan bahwa dalam interaksi dengan seseorang, kita sebagai manusia diharuskan membalas kebaikan orang lain.. Mau sekecil apapun kebaikan seseorang, kita harus membalas kembali kebaikan orang itu dengan kebaikan dari kita, dan kita dianjurkan untuk bisa membalas kebaikan orang lain dengan jauh yang lebih banyak.

InsyaAllah apa yang kita lakukan dibalas oleh Allah. Dan ayat ini menjadi panduan bagi saya bahwa kita harus terus melakukan kebaikan meskipun seberat zarah karena meskipun kebaikan yang kita berikan kepada orang lain itu kecil, mungkin saja besar bagi orang lain. Seperti hubungan lebah dan bunga. Lebah mendapatkan serbuk sari dari bunga untuk menghasilkan madu. Bunga yang terbantu proses penyerbukannya karena serbuk sari yang menempel di kaki lebah jatuh ke kepala putik. You get something…and you give something. There’s always a give and take.

Apa yang lebah berikan kepada bunga jauh lebih banyak dari apa yang diambilnya. Ia membantu proses penyerbukan, yang mana hasilnya akan muncul bakal biji lalu berkembanglah menjadi buah-buahan yang sangat bermanfaat untuk manusia, bahkan hewan.

Ustad Nouman Ali Khan dalam ceramahnya mengenai ayat ini pernah berkata, “Everyone among you when you do something, you should perfect it, you should be the best. And that’s what the bee does, it goes for the best. The bee gives a lot more than it takes and what it gives, it makes the life of the recipient better.”

Dan ini sering kali terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya hubungan orang tua dengan anaknya, guru dengan muridnya, bahkan dalam hubungan pernikahan sekalipun selalu ada ‘give and take’.

Contohnya, saya pernah menemukan benda milik orang lain tanpa sengaja. Saya bisa saja mengambil tanpa izin, baik barang itu yang mahal ataupun murah. Tapi sebisa mungkin, saya kembalikan kepada pemiliknya. Tidak peduli murah atau mahalnya sebuah barang, jikalau bukan milik kita, kembalikan kepada pemiliknya. Karena bisa jadi, barang yang dianggap remeh ternyata berharga bagi kehidupan orang lain.