Sebuah hadis sahih meriwayatkan bahwa ada seorang lelaki bermimpi sangat aneh. Dia merasa seakan sedang salat di belakang sebatang pohon, seakan pohon inilah yang menjadi imamnya. Ketika dia sujud, si pohon ini ikut sujud. Kemudian dia mendengar pohon itu berdoa.
اللّهُمّ اكتُبْ لي بِهَا عِنْدَكَ أَجْراً، وَضَعْ عَنِّيْ بِهَا وِزْراً، وَاجْعَلْهَا لِيْ عِندَكَ ذُخْراً، وَتَقَبّلْهَا مِنِّيْ كَمَا تَقَبَّلْتَهَا مِنْ عَبْدِكَ دَاوُدَ عَلَيْهِ الصَّلاةُ والسَّلامُ
“Ya Allah, tuliskanlah pahala bagiku disisiMu karenanya (karena sujud ini), dan hapuskanlah dariku sebuah dosa karenanya, dan simpankan ia untukku sebagai kekayaan disisiMu, dan terimalah ia dariku sebagaimana Engkau telah menerimanya dari hambaMu Dawud, ‘alaihisshalaatu wassalaam.”
Segala sesuatu ciptaan Allah mengagungkanNya subhanahu wa ta’ala dengan cara yang tidak bisa kita pahami. Nabi sangat menyukai kisah ini dan melihatnya sebagai kebijaksanaan dan kesenangan ilahiah, sehingga beliau sendiri juga bersujud dan mengucapkan doa yang sama.
Riwayat ini mengajari kita bahwa sujud adalah posisi yang paling disukai oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Hanya manusialah yang bisa bersujud secara sempurna. Tubuh kita diciptakan untuk salat, untuk bersujud. Semua anggota tubuh kita menyentuh tanah, memanggil Allah subhanahu wa ta’ala didalam doa dan rasa hina diri.
Nabi shalallahu alaihi wassalam mengatakan bahwa kita paling dekat dengan Allah di dalam sujud, sehingga inilah saat yang paling tepat untuk memanjatkan doa’ khusus dan sangat pribadi, terutama di dalam salat sunat.
Semoga Allah subhanahu wa ta’ala menerima salat dan sujud kita, serta mengijinkan rasa hina diri itu sampai kepadaNya di dalam dan di luar salat kita yang terwujud dalam ketaatan terhadap segala perintahNya. Allahumma aamiin.
Sumber: https://www.facebook.com/imamomarsuleiman/videos/1895476027139096/
Resume ditulis oleh Key