Kekuatan dan Keindahan Doa Habibah Al-Adawiyah – Prayers of the Pious 2 – Omar Suleiman


Prayers of the Pious 2 by Sh. Omar Suleiman
(Doa-Doa Orang Saleh 2 oleh Syeikh Omar Suleiman)

(السلام عليكم ورحمة الله وبركاته)

Doa yang satu ini begitu personal, memang agak panjang, tapi kerasa banget indahnya. Dipanjatkan oleh seorang wanita yang sangat luar biasa, Habibah Al-Adawiyah, semoga Allah merahmatinya. Dia bukan sahabat, tapi dia adalah salah satu dari generasi tabi’in.

Kekuatan dan Keindahan Doa Habibah Al-Adawiyah – Prayers of the Pious 2 – Omar Suleiman

Wanita ini punya kebiasaan, sebagaimana diriwayatkan dari Abdullah Al-Makki dan yang lainnya, melakukan shalat malam dalam kegelapannya yang pekat, memandang ke atap, memanggil nama Allah, membaca untaian doa yang penuh keindahan dan kekuatan ini:

(إِلَهِي)
Yaa Tuhanku

(غَارَتِ النُّجُوْم)
Bintang-bintang telah menghilang

(وَنَامَتِ العُيُوْن)
Mata tak lagi terbuka

(وَغَلَّقَتِ المُلُوْكُ أَبْوَابَهَا)
Raja-raja telah menutup pintunya

(وَبَابُكَ مَفْتُوْح)
Tapi pintu-Mu tetap terbuka

(وَخَلا كُلُ حَبِيْبٍ بِحَبِيْبِه)
Orang yang bercinta telah menyendiri bersama kekasihnya

(وَهٰذَا مَقَامِي بَيْنَ يَدَيْك)
Dan di sini pun aku menyendiri, berdiri di hadapan-Mu

Kita bisa menghabiskan hari-hari kita di depan pintu-pintu kerajaan, pintu-pintu kantor, pintu-pintu organisasi dan yayasan. Sementara itu, saat malam tiba, ketika Raja dari Semua Raja memanggil kita (untuk qiyamul layl), kita masih sering gagal memenuhi panggilan itu, bangun malam dan berdiri di hadapan-Nya.

Ketika fajar telah hampir tiba, Habibah melakukan muhasabah, yang dia tuangkan dalam sebuah perenungan yang indah:

Yaa Allah
Malam semakin sempit
Dan siang semakin bercahaya

Hatiku bertanya-tanya
Apakah Engkau menerima malamku
Sehingga aku bisa mengucapkan selamat kepada diriku
Ataukah Engkau menolaknya
Sehingga aku harus mengucapkan belasungkawa kepada diriku

Inilah komitmenku
Selama Kau buat diriku tetap hidup
Dengan kekuatan-Mu
Bahkan jika Engkau memarahiku
Ku tak akan pernah meninggalkan pintu-Mu

Dalam hatiku
Tidak ada sesuatu yang lain
Selain kemurahan-Mu dan kemuliaan-Mu

Ada kekuatan dan keindahan dalam doa Habibah, yang telah secara dahsyat menggabungkan antara harapan (hope) dan ketakutan (fear). Eyang kita Ibrahim alaihissalam pun setelah membangun Ka’bah bersama nabiyullah Ismail, minta supaya doanya diterima, dengan kombinasi rasa harap dan takut yang sama.

Habibah tidak tahu apakah Allah menerima amalannya di malam itu. Begitu juga kita, dengan amalan kita. Tapi Habibah tak pernah berhenti mencoba. She keeps on trying. Hatinya hanya dipenuhi keyakinan akan kemurahan dan kemuliaan Allah.

Ketika kita berdoa, bahkan dengan penuh kekhusyukan, tidak menutup kemungkinan bahwa setelahnya kita merasa bahwa urusan berdoa sudah beres. Mungkin kita mengucapkan well done dalam hati, untuk kita sendiri.

Wow! Semalam aku begitu nikmat dan khusyuk berdiri di hadapan Allah. Bacaanku sampai sekarang masih terasa. Doa-doaku begitu merasuk sukma.” Lalu paginya kita merasa puas. Lalu sesuatu terjadi di pagi atau siang harinya, yang membuat kita kecewa sehingga kita merasa doa dan ibadah kita semalam tidak diterima.

Kontemplasi Habibah mengajarkan kepada kita, bahwa selepas menjalani malam yang indah, merasa itu adalah malam qiyamul layl terbaik, karena kita tidak tahu pasti amalan dan doa yang semalam diterima atau tidak, yang diinginkan Habibah hanyalah mengejar kesempatan berikutnya, mumpung masih diberi hidup, terus mengetuk pintu-Nya dengan amalan-amalan shalih yang lain.

Semoga Allah subhanahu wa ta’ala tidak pernah menjauhkan kita dari pintu-Nya. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala menyatukan kita bersama mereka yang terus-menerus menyebut nama-Nya, tak berhenti mengetuk pintu-Nya, sampai akhirnya kita disambut oleh-Nya, diberi ucapan selamat datang di akhirat untuk memasuki surga-Nya.

(اللهم امين)
(جزاكم الله خيرا)
(و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته)

Sumber: https://www.facebook.com/imamomarsuleiman/videos/2091546250872782/

Resume ditulis oleh Heru Wibowo

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s