[MFA2018] Rabbku, Lapangkan Dadaku, Mudahkanlah Urusanku – Isabella Kirei


Bismillah.

Saat program My Favorite Ayat muncul, otak ini langsung melakukan brainstorming, ayat mana yang ingin saya tulis. Bagaimana pun juga, ada banyak ayat yang dekat di hati… Sulit untuk memilih salah satu ayat.. Namun kemudian, sebuah momen terlintas di dalam ingatan saya. Pernah ada masa saya mengalami masalah namun justru memilih untuk bersembunyi bukan menghadapinya.

MFA2018 - Rabbku lapangkanlah dadaku mudahkanlah urusanku

Setelah lama terkurung di dalam ‘gua’ yang ada di pikiran saya, saya dipaksa harus bisa menghadapi masalah tersebut namun kondisi permasalahan tersebut sudah semakin kompleks dan rumit karena sebelumnya saya membiarkan masalah tersebut berlarut-larut begitu lama.

Ayat ini….doa inilah yang menemani saya saat saya merasa lemah dalam menghadapi permasalahan tersebut. Ini penggalan ayat dari doa Nabi Musa, doanya banyak yang sudah hafal karena relatif pendek.

(قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي) (25) (وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي) (26)

Qola robbishrohli sodri.. wayassirli amri..

Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan permudahlah urusanku. (Qs Thaha ayat 25-26)
Ustad Nouman pernah menjelaskan penggalan doa tersebut, videonya cukup pendek dan sudah diberi subtitle bahasa Indonesia oleh tim NAK Indonesia. Judulnya adalah “Put Your Trust in Allah.

Selain itu Ustad Nouman juga menjelaskan bahwa setiap orang diberikan kemudahan di bidang yang berbeda-beda. Ada yang diberikan kemudahan dalam bidang menulis, ilmu astronomi, Bahasa Arab, keuangan dan bidang-bidang lainnya. Ustad juga menjelaskan bahwa kesuksesan kita pada prinsipnya terdiri atas dua unsur yaitu “usaha” dan “pertolongan Allah.”

Rabbishrahli sadri.. Wayassirli amri. There’s a Sir Balaghi. There is a beautiful eloquence to this statement. Allah is teaching us.. That if you have a calm heart. If you have a positive attitude. And you have tawakkul in Allah. And you put your work in. Then Allah will make your mission easy. – Nouman Ali Khan

Doa ini mengajarkan saya, bahwa saya harus memaksa kaki saya untuk melangkah menyelesaikan permasalahan dalam hidup saya. Meski dada saya belum bisa lapang, kaki saya gemetar, nafas saya tidak beraturan dan mata saya memanas. Sembari berjalan dan berusaha menghadapi satu per satu masalah tersebut, saya berdoa dalam hati, saya bisikkan pada diri, seolah itu ‘mantra’ agar kaki saya bisa melanjutkan langkahnya dan tidak berbalik ke belakang.

Rabbishrahli sadri.. ya Allah, lapangkanlah dadaku. Saat itu… saya termasuk orang-orang yang terjebak dalam lingkaran hitam yang selalu berpikiran negatif dan overthinking. Saya tahu.. saat melafalkan doa itu, saya harus berusaha lebih keras untuk berbaik sangka kepada-Nya, pada rencana-Nya. Saya juga tahu, melalui penjelasan Ustad Nouman, bahwa saya tidak bisa melangkah dengan pikiran yang buruk dalam diri ini. Saya harus meninggalkan pikiran negatif ini…

But if you start with the attitude, “I know It’s not gonna work anyway. But I’ll try..” You already began with a defeated attitude. Allah will not make your task easy for you. You have to come with an open chest, a positive attitude. Believe, that Allah will give you success in what you do. And if He doesn’t give it to you, well you know, you’re still saying Alhamdulillah. But you don’t walk into an effort. You don’t start a project. You don’t start doing any work and you begin with saying “I’m probably not going to succeed anyway, given my track record.” You don’t begin with that attitude. Then Allah will not make your job easy for you. – Nouman Ali Khan

***
Ini cuma penggalan doa yang berupa dua ayat pendek, tapi saat menulis ini, saya tahu… dua ayat tersebut berperan besar dalam hidup saya.

Put your trust in Allah, “Percaya kepada Allah..”, Mudah untuk menuliskannya, namun dalam praktiknya tidak semudah itu. Ya, meletakkan keyakinan dan kepercayaan penuh pada Allah, yakin pada setiap sajian yang Allah bentangkan dalam kehidupan kita, baik berupa cobaan, ujian, kemudahan, kesempatan, semua adalah rencana-Nya.

Mempercayai itu semua, berbaik sangka pada-Nya bukan hal yang mudah. Perlu adanya usaha. Tidak mudah, namun insyAllah bisa selama kita terus berpegang teguh pada Al Quran, jatuh bangun menjaga interaksi dengan Quran, baik dengan membacanya, menghafalkannya, juga dengan mempelajari isinya dan mentadabburinya.

Terakhir, untuk siapapun.. yang saat ini sedang berjuang dengan apapun masalah yang ada di hidupnya, mari sejenak, sama-sama membumikan dan melangitkan doa mustajab yang dituturkan oleh Nabi Musa:

Robbishrohli sodri.. wa yassirli amri..

Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan permudahlah urusanku.” (Qs Thaha ayat 25-26)

Allahua’lam bishowab.

2 thoughts on “[MFA2018] Rabbku, Lapangkan Dadaku, Mudahkanlah Urusanku – Isabella Kirei

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s