[Transkrip Kartun Islami] Tundukkan Pandanganmu – Mufti Menk


Saya sering mengatakan bahwa dewasa ini seorang wanita hanya dianggap terutama sebagai objek seksualitas. Objek pemikat para lelaki. Semua lelaki akan memuaskan mata, cuma untuk itu saja.

Jadi ketika Anda melihat wanita berbusana minim di jalanan, Anda tidak lagi bisa menghargai isteri sendiri, karena Anda sudah melihat yang lebih cantik dari dia.

Allah memerintahkan, “Wahai para lelaki, tundukkan pandangan kalian!

Tidak ada alasan, meski mereka yang memicunya, tundukkan pandangan kalian!

Ada sebuah cerita tentang seorang syekh, salah seorang ulama. Beliau mengatakan ada seorang lelaki di Amerika Serikat, seorang da’i. Suatu hari dia masuk ke sebuah lift, dia masih muda. Kemudian lift itu berhenti di lantai 2. Lalu seorang wanita memasuki lift dengan pakaian setengah telanjang. Lelaki ini menundukkan pandangan, tidak melihat ke arahnya. Wanita itu merasa terganggu dan jengkel.

Pertama kali di dalam hidupnya ada seorang lelaki yang tidak meliriknya. Dihentakkannya kaki, dibuatnya kegaduhan untuk menarik perhatiannya. Mereka hanya berdua saja di dalam lift. Lelaki itu hanya menundukkan kepala tanpa bicara sepatah pun. Lift berhenti, wanita itu masih harus naik lagi ke atas. Namun ketika lelaki itu keluar, diikutinya dia. Ini kisah nyata. Diikutinya lelaki itu, lalu membuka pembicaraan.

Hai! Anda tahu, saya merasa sangat tersinggung!

Apakah saya begitu jelek dan kotor sehingga Anda bahkan tidak mau melirik saya?

Wanita itu mengatakan dengan sejujurnya. Begitulah para wanita telah diajari… bahwa mereka harus menarik perhatian lelaki pada umumnya. Dia harus bisa menarik perhatian para lelaki pada umumnya.

Jadi… “Apakah saya begitu buruknya sehingga Anda tidak mau melirik saya?

Katanya, “Begini saudariku, saya seorang Muslim, saya sangat menghargai Anda, dan saya punya isteri, saya punya ini, saya punya itu…

Saya tidak ingin menghina Anda dan diri saya sendiri dengan melirik Anda, apa yang bisa saya dapat dari hari hal itu…

Dijelaskannya alasannya dengan cara yang cantik. Kemudian wanita itu meminta nomor teleponnya. Bayangkan jika seseorang meminta nomor telepon Anda, wow, masya Allah!

Lelaki itu menyetujuinya dengan cara yang terhormat. Dia berpikir untuk menghubungkan wanita ini dengan orang-orang yang tepat untuk menjelaskan. Beberapa waktu kemudian, dia masuk Islam.

Dia berkata, “Islam telah membebaskan saya, dari seseorang yang tidak bisa keluar rumah tanpa menghabiskan waktu setengah jam di depan kaca, tanpa menghabiskan uang untuk membeli berbagai busana keluaran desainer.

Islam telah membebaskan saya, cukup memakai jubah hitam lalu melangkah keluar.

Itu saja.

Cukup memakai jubah.

Tidak harus hitam, namun lebih baik berwarna gelap, karena akan membuat Anda tidak terlalu mencolok. Bayangkan jika Anda punya abaya berwarna hijau atau oranye pastel, saya kira tidak akan berfungsi dengan baik, subhanallah.

Subtitle: NAK Indonesia
Donation: https://www.kitabisa.com/nakindonesia

English Transcript: https://islamsubtitle.wordpress.com/2018/03/09/lower-your-gaze/

One thought on “[Transkrip Kartun Islami] Tundukkan Pandanganmu – Mufti Menk

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s