Assalamualaikum, belajar Quran merupakan kewajiban semua muslim termasuk mereka yang difabel sekalipun.

Tidak mudah bagi muslim difabel untuk belajar mengaji ada banyak tantangan. Saya selama ini kagum dengan orang buta yang belajar membaca Quran. Kita mungkin sudah pada tahu banyak muslim buta yang hafal al quran 30 juz, subhanallah. Bagaimana dengan muslim yang tuli dan bisu? Ternyata mereka juga tak mau kalah dalam berjuang untuk dekat sama Allah. Mereka juga ingin berkomunikasi dengan Rabb-Nya.

Di Arab Saudi ternyata ada kelas mengaji yang mana murid-muridnya adalah muslim yang bisu dan tuli dan mereka memakai tanda bahasa isyarat tangan untuk berkomunikasi.

Saya kagum dengan perjuangan mereka belajar Quran. Sebagai muslim yang juga mengalami kesulitan mendengar, saya tahu sendiri sulitnya mendengarkan guru menjelaskan hukum-hukum tajwid dan cara membacanya. Seperti makhraj huruf, ikhfa, bacaan gharib dan sebagainya.

Belum pernah sebelumnya saya menyaksikan Kelas Menghafal Al-Qur’an komprehensif bagi penyandang tuna rungu dan tuna wicara sebagaimana yang ada di kota Taif, Arab Saudi ini. Semoga Allah Yang Maha Perkasa memberi pahala bagi semua yang telah berkontribusi untuk memberdayakan mereka yang memiliki satu atau lain bentuk tantangan (penyandang disabilitas). Aamiin – Mufti Menk

https://www.instagram.com/p/Bfts1GDD62P

Anak-anak ini adalah penyandang tuna rungu, namun mereka menghafal Al-Qur’an. Jadi apalagi alasan kita? Ini sungguh luar biasa bagi saya karena membuktikan lebih jauh lagi bahwa Allah memelihara kitabNya melalui banyak cara. Bukan hanya melalui mereka yang menghafal dengan cara biasa, namun bahkan mereka yang tuna rungu, yang memelihara Al-Qur’an dengan bahasa isyarat…. Sungguh inilah kitab yang tidak akan berubah sampai kapan pun. – Fatih Seferagic

https://www.instagram.com/p/Bftu_YGnCqq

Semoga Allah mudahkan kita semua untuk belajar (dan mengajar) Quran kepada siapapun.