Bismillaahir-rohmanir-rohiim. Assalaamu ‘alaikum. Selamat datang di serial Satu Kata dimana kita membahas dampak dari satu kata di dalam Al-Qur’an. Allah berfirman dalam surat Al-Isra (ayat 36), “Innas-sam’a wal-bashoro wal-fu’aada kullu ulaa’ika kaana ‘an-hu mas’uula.“

Bahwa pendengaran, penglihatan, dan hatimu. Semuanya akan dipertanggungjawabkan di pengadilan Allah subhanahu wa ta’ala.

Kata yang akan kita bahas di dalam ayat ini adalah “fu’aad“. Di dalam Al-Quran ada dua kata yang digunakan untuk hati, “qalb” dan “fu’aad”. “Qalb” digunakan pada hampir setiap kesempatan, sedangkan “fu’aad” lebih jarang digunakan.

Mengapa dalam ayat ini Allah menggunakan kata “fu’aad”? Apa yang unik dari kata ini? Kata “fu’aad” berasal dari “faada” yang digunakan untuk menggambarkan makanan yang hangus ketika dimasak.

Maksudnya di sini adalah hati yang mengalami stress, mengalami berbagai tekanan besar, maka hati itu menjadi emosional. Ketika kita sedang emosional, hati kita digambarkan sebagai “fu’aad”

Di sini Allah subhanahu wa ta’ala mengatakan bahwa “fu’aad” akan dimintai pertanggungjawabannya. Dia sebenarnya mengatakan, bahwa ketika emosi, kita bisa kehilangan kendali terhadap tindakan kita. Kita kehilangan kendali terhadap tindakan kita, kita menjadi sedih, kita depresi. Akibatnya kita melakukan sesuatu di luar kewajaran.

Allah mengatakan bahwa meski kita bertindak secara emosional, tindakan tersebut tetap akan dimintai pertanggungjawabannya. Jadi kita harus memastikan diri untuk mampu mengendalikan tindakan kita ketika dalam kondisi emosional. Kita pastikan untuk bisa mengendalikan kemarahan, kesedihan, depresi, apa pun itu, dan tidak membiarkannya muncul di dalam tindakan kita.

Namun jika itu terjadi, jika kita menyakiti, menghina, atau mencederai seseorang, maka segeralah meminta maaf, dan pastikan bahwa kita tetap melangkah ke depan.

Saya mohonkan kepada Allah subhanahu wa ta’aala untuk memampukan kita untuk meminta maaf, melembutkan hati kita, dan meminta maaf kepada seseorang yang telah kita zalimi.

Saya mohonkan Allah subhanahu wa ta’ala untuk menolong kita mengendalikan emosi,
memampukan kita, serta mengampuni kekurangan kita.

Jazakumullah khoir, wassalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

English Trancript: https://islamsubtitle.wordpress.com/2018/02/06/one-word-with-adam-jamal-fuaad-ep-4-season-2