Kajian Ma’rifatullah
👳 K.H Abdullah Gymnastiar
🕌 Daarut Tauhiid
📅 Kamis, 28 September 2017
Jarang orang yang takut turun keimanannya kepada Allah, padahal yang paling bahaya dalam hidup ini adalah Futur. Kalau tidak di rem futur ini maka akan mati dalam keadaan Suul Khotimah.
Gejala-Gejala Futur:
1. Malasnya Ibadah >>> Mungkin tidak meninggalkan yang fardhu tapi malas. Yang biasanya tepat waktu jadinya sering menunda-nunda sehingga mengakhirkannya.
2. Tidak ada lagi nikmatnya ibadah >>> Tidak ada lagi bergetarnya hati saat dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an. Kalau futur sudah mulai maka salat itu tidak ada kenikmatan dan hanya jadi formalitas saja. Kuantitas ibadah berkurang dan kualitasnya pun jelek.
3. Hati yang makin keras & gersang >>> Karena kurangnya dzikir dan berinteraksi dengan Allah.
4. Semakin banyak melakukan hal yang sia-sia >>> Awalnya melakukan hal-hal yang kecil sehingga semakin terbiasa dengan kesia-siaan seperti hijab & pandangan yang terjaga akhirnya jadi ikhtilat.
5. Sibuk dengan penilaian orang >>> Sibuk memperbaiki casing daripada isi.
6. Tidak ada kecemburuaan lagi dalam agama (tidak ada ghirah) >>> Menjadi tidak memiliki rasa untuk membela agama, dan acuh dalam urusan dakwah.
7. Dominan memikirkan duniawi >>> Bergaul dengan orang-orang yang sama-sama memikirkan dunia dan memperbagus topeng saja.
Penyebab Futur:
1. Maksiat >>> Hati menjadi gelap dan tidak bisa bercermin kepada diri sendiri karena sudah terbiasa dengan maksiat yang berawal dari maksiat kecil.
2. Salah bergaul >>> Orang yang bergaul dengan tukang minyak wangi maka ia akan kebawa wangi. Salah gaul akan membuat salah standar. Diri kita di ibaratkan hp yang perlu charger dan tidak selamanya juga hp terus di charger, jadi diri kita harus di cas dengan lingkungan yang baik dan bermanfaat untuk orang lain.
3. Kurang ilmu / Ilmu yang dipelajari kurang pas dengan tuntunan Rasul sehingga amalan kurang pas atau salah.
4. Beramal berlebihan sehingga menyebabkan tidak mau mengulanginya lagi >>> Fisik, ilmu, amal tidak bisa disamaratakan karena kondisi setiap orang berbeda. Yang bagus itu pertengahan tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih.
5. Makanan Haram >>> Jangan pernah ghasab juga.
Cara Mengobati Futur:
1. Bertafakur >>> Harus punya waktu untuk bertafakur dan merasakan apa saja yang harus di tafakuri di setiap waktu, seperti salat yang susah khusyu maka tafakurilah salah satunya dengan dzikir. Harus berani sistematis dalam bertafakur, evaluasi setiap waktu yang sudah digunakan. Kalau lagi futur lebih banyak mempermasalahkan sesuatu yang tidak perlu dipermasalahkan dan memusuhi saudara sendiri.
2. Taubat >>> Minta ampun kepada Allah karena kita sudah mengkhianatinya dan Allah Maha Tahu atas semua perbuatan dan pikiran kita.
Mau apa kamu hidup? Siapa yang membuat kamu seperti sekarang?
>>> Allah yang memberikan semuanya untukmu dan Allah masih menutupi aib-aibmu.
Perbanyak istigfar dan memohon ampun kepada Allah dan sesali semua dosa yang sudah diperbuat.
Semua kerusakan keimanan kita berawal dari dosa sendiri.
Selain memohon ampun mintalah pertolongan juga kepada Allah >>> Yaa Muqollibal Qulub Tsabbit Qolbi ‘Ala diinik.
3. Dobrak dan paksakanlah diri agar terbebas dari gangguan syaithan.
Setan hanya bisa membisikan saja seperti triplek lapuk, ciri bisikan setan adalah sesuai dengan yang nafsu sukai. Semuanya pake judul Entar.
Buatlah TARGET harian dan sanksinya yang membuat kita takut gagal dalam kebaikan serta mintalah tolong dan bantuan kepada teman di sekitar.
QS Al-Ankabut: 69
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.”
Kurangilah interaksimu dengan HP
4. Cut >>> Ganti hobi dengan yang membawa kita lebih dekat dengan Allah.
Semangat Bertafakur.
https://polldaddy.com/js/rating/rating.jsBermanfaat sekali. Terimakasih
LikeLike