SSS NAK Indonesia 28 Juli 2017

Tema: Salat Subuh
Pemateri: Ario

Assalamualaikum. Bismillaah wa-lḥamdulillah, waṣh-ṣholaatu wassalaamu ‘alaa nabiyyinaa muḥammad, amma ba’du.

Seperti janji beberapa hari lalu, mari kita hidupkan lagi Kulwap/SSS NAK Indonesia. Topik kita sore ini adalah SSS (Sharing Santai tapi Serius) tentang Salat Subuh.

Kita mulai dengan membaca basmalah dan doa belajar untuk memulai SSS ini. Bismillaahir-rohmanir-rohim. Robbisyroh lii shodrii, wa yassir lii amrii, wahlul uqdatan min lisaanii, yafqohuu qoulii.

Salah satu ujian sulit bagi kita (umat muslim) adalah Salat Subuh (juga salat Isya). Tidak semua orang bisa melakukan salat ini, karena berat. Bahkan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam membuat standar yang membedakan orang beriman dengan orang munafik.

Dalam hadis, Nabi Muhammad berkata, “Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari shalat Shubuh dan shalat ‘Isya’. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak.”

(HR. Bukhari no. 657)

Salat subuh semakin istimewa karena, pada adzan ada tambahan kata, “ash shalatu khirum minan naum.”

Salat lebih baik daripada tidur.

Jadi tantangan salat subuh itu salah satunya adalah bangun dari tidur.

Salat subuh (dan Isya) juga memiliki keistimewaan lain. Yakni bila melakukan kedua salat ini secara berjamaah, maka dihitung seperti salat sepanjang malam.

“Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.”

(HR. Muslim no. 656)

Keistimewaan lainnya dari salat Subuh (dan Isya) adalah mendapatkan cahaya di hari Kiamat. Kita berjalan ke masjid di kegelapan, walau gelap, gelapnya ini akan terbayar saat di Akhirat nanti.

“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan di dalam kegelapan menuju masjid-masjid, bahwa ia akan mendapatkan cahaya sempurna pada hari kiamat.”

(HR. Abu Daud, no. 561; Tirmidzi, no. 223)

Ada banyak lagi keistimewaan salat Subuh, tapi cukuplah beberapa di atas sebagai contohnya. Berikut beberapa tips agar dapat salat Subuh.

1. Bersungguh-sungguh untuk mau salat subuh

Maksudnya bila sudah niat bangun pagi untuk salat subuh, maka bangunlah pada saatnya.

2. Hindari dosa

Menghindari dosa besar/kecil mungkin terlihat sulit, tapi bisa “diakali”, caranya dengan tidur lebih awal (segera tidur setelah salat Isya)

3. Doa

Berdoa memohon Allah kemudahan untuk bisa bangun salat Subuh

4. Bersahabat dengan teman yang salih

Teman dekat dapat mempengaruhi kita. Demikian pula bila kita memiliki teman yang menjaga salat Subuhnya, kita insya Allah juga terpengaruh untuk mengikutinya.

5. Tidur lebih awal dan baca Ayat kursi

Tidur awal sudah sempat disinggung di atas. Untuk membaca ayat kursi sebelum tidur, ini salah satu sunah rasul.

Abu Hurairah menjawab, “Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya. Sehingga aku pun melepaskan dirinya.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa kalimat tersebut?”

Abu Hurairah menjawab, “Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan ‘Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum’. Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Adapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?”

“Tidak”, jawab Abu Hurairah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Dia adalah setan.”

(HR. Bukhari no. 2311)

6. Jangan makan terlalu banyak saat malam hari

Yang nomor 6 ini, makan terlalu banyak di malam hari bisa menimbulkan rasa malas untuk bangun salat subuh (dan juga salat malam).

7. Mengingat keutamaan salat subuh

Bila perlu, dibuatkan semacam kertas reminder yang ditempel di dekat tempat tidur. Gunanya untuk reminder motivasi salat subuh.

8. Setel alarm

Sekarang sudah jamak orang memiliki alarm, entah di hp atau jamnya. Setel alarm untuk menyala sebelum waktu subuh tiba.

Itulah 8 tips agar dapat salat subuh. Saya akan mengakhiri dengan ini.

Kita begitu mudah mengucapkan syahadat, namun bagian sulit adalah membuktikan iman kita. Salat subuh adalah salah satu ukuran keimanan kita.

Di Quran Allah berfirman,

Orang-orang Arab Badui berkata, “Kami telah beriman.” Katakanlah (kepada mereka), “Kamu belum beriman, tetapi katakanlah ‘Kami telah tunduk (Islam),’ karena iman belum masuk ke dalam hatimu. Dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikit pun (pahala) amal perbuatanmu. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

(QS Al Hujurat ayat 14)

Bila kita ingin membuktikan kepada Allah bahwa kita telah beriman dan bukan munafik, melakukan salat subuh adalah salah satu caranya.

Demikianlah SSS kali ini tentang salat Subuh. Terima kasih untuk yang sudah menyimak SSS-nya.

Maaf kalau ada yang salah, itu dari saya. Kalau yang benar dari Allah. Mari kita tutup dengan bacaan hamdallah, istighfar dan doa kafaratul majelis.

Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaika.

Barokalloohu lii wa lakum. Wassalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh.

——————————-

Sesi Diskusi

Ario: Ada yang mau sharing pengalaman seputar salat subuhnya? Mungkin pengalaman awal-awal bisa bangun dan terbiasa salat subuh?

Alma: Kalau lg niat, tp smbl jaga, biasanya saya berdoa minta dimudahkan utk shalat. Krn pernah saking banyaknya pasien, sampai lupa wkt dan wkt shalat hmpr habis.

Ario: Mbak Almira di UGD?

Alma: Igd, ruangan..

Yuliani: Alhamdulilah kalo subuh nggak susah bangun kayak udah teralarm walau tidurnya malam sekalipun kuncinya satu kalo kebangun dan pake alarm juga di hp lumayan membantu. Yang susah bgt isya karena udh capek duluan…

Wah keapus maksudnya kalo kebangun langsung bangun jgn kebanyakan ngulet huehue

Rifqi: nambah ya mas Ario dari pengalaman pribadi, selain tidur awal dan berdoa juga sebelum tidur berwudhu.

Alma: Pernah jaga icu pas bln ramadhan. Krn saking capenya, br bangun jam 4 kurang 10. Pas bgt mau makan, ada yg gawat. Akhirnya kita semua ga ada yg makan. Dan br shalat subuh hampir stgh 6. Itupun gantian. 😅

Ario: Mushola ruangannya kecil mbak?

Alma: Bkn masalah ruangannya mas. Gantian resusitasi jantung paru. 😅

Minimal bgt hrs ada 4 org. 3 depan pasien, 1 ngobrol sm keluarga. Petugas sm dokter totalnya 4. 😅

Tp ga tiap hr begitu sih. 😬

Devi: Itu krusial moment y

Nyawa soalnya y

Alma: Terus kalau bed sebelah bunyi2 juga, rame lah kita semua. Panggil bala bantuan dr ruangan lain. 😆

Tp memang sepakat, hrs niat dr awal.

Alma: Niat dikuatkan. Sama benar2 berdoa minta dimudahkan utk bisa shalat. Saya pernah kelewat asar sm magrib gara2 pasien ga berhenti2 dr jam 3 sore smp jam stgh 9 malam. Sekali masuk langsung 3 pasien dan banyak yg gawat atau ribet. Sejak saat itu kalau mau jaga ditambahkan minta minta wkt utk bisa shalat. Saat itu hrsnya saya minta tlg tmn lain yg jaga ruangan, tp ga keingetan krn kalau ga salah ribet jg diruangan. 😓

*maksudnya doa sblm jaga ditambah. Bkn cm minta dimudahkan bisa diagnosis pasien dll. Tp jg minta biar bisa shalat. 😅

Andi: Ikut diskusi yah.

Menurut saya, kunci disiplin semua ibadah, termasuk sholat shubuh, adalah pemahaman.

Pemahaman tentang betapa pentingnya ibadah itu bagi kita, betapa besarnya nilainya di mata Allah SWT, dan betapa nikmatnya ketika kita bisa melaksanakannya secara istiqamah.

Dan kunci kedua adalah istiqamah terus berdoa agar diberikan hidayah / pemahaman tersebut.

————————-

Pelajaran tentang berharganya waktu subuh datang dari sahabat nabi yakni Anas Bin Malik. Dikisahkan bahwa ada suatu perang besar yang mengharuskan kaum muslimin berjihad di dalamnya, salah satu diantaranya adalah Anas Bin Malik. Perang tersebut melibatkan pengepungan kaum kafir dalam kurun waktu tidak kurang dari satu setengah tahun. Dalam perang tersebut kaum muslimin menghadapi kaum kafir yang jumlahnya 5 kali lipat dibanding dengan kaum muslimin.

Perang dahsyat tersebut berujung kemenangan pada pihak muslimin, tapi entah mengapa perang tersebut sering kali membuat Anas Bin Malik ra menangis setiap kali mengingatnya. Kiranya hal-hal apa yang membuat sahabat nabi tersebut menangis setiap kali mengingat perang besar tersebut ?

Ternyata hal yang membuat sahabat mulia tersebut menangis bukanlah tentang kepayahan dan perjuangan berat ketika perang berlangsung melainkan rasa sesalnya dikarenakan dalam sepanjang hidupnya baru pertama kalinya Ia (Anas Bin Malik ra) tertinggal waktu sholat shubuh yang menyebabkannya sholat menjelang matahari terbit. Sebenarnya hal tersebut dimaklumi dikarenakan kondisi perang yang mengharuskannya menunda waktu sholat. Jika didasarkan pada ilmu fiqh, hal tersebut adalah hal yang dimaklumi sehingga tidak membuat sholatnya menjadi tidak sah.

Namun meskipun demikian, Anas Bin Malik menilai kejadian tersebut hal yang paling disesalkan dalam sepanjang hidupnya sehingga beliau selalu menangis setiap kali mengingat perang tersebut. Peristiwa tersebut adalah satu-satunya dalam sepanjang hidupnya dimana ia tertinggal waktu shalat subuh.

Subhanallah, inilah kualitas sahabat nabi yang selalu menjaga sholat shubuhnya dengan amat baik, darinya kita belajar bahwa sholat tidak hanya berhenti pada aturan fiqh tentang sah dan tidak sah tapi jauh lebih dari itu terdapat ruh dalam setiap ibadah yang dilakukan.

Bisa dibayangkan bagaimana kualitas keimanan dan keislaman kita hari ini yang dalam kadar tertentu masih tetap nyaman dan tidak menyesalkan setiap waktu shubuh yang terlewat begitu saja?

Nifah: Saya tambahin yaa😊

Sblm tidur
An nas
Al falaq
Al ikhlas

Memaafkan org2 yg menyakitimu hari itu 😊

Fadli: Nambahin 😅
Kalau aktivitas udah kelar
Go to sleep early and wake up early. Atau, Pray Isha and go to sleep. Don’t hangout with your friends, don’t watch islamic lecture until 2 am, do not. 😅

Esal: Pernah diomong ustadz NAK.. 😅😅

Nifah: Di video yg mana ya mas?

Ario: Dari video ini

tapi full videonya lupa dari mana

Melyana: Kalo sy wudhu sblm tdr dan baca fatihah, qulhu falaq annas, ituu karena biar ga mimpi aneh. Kalo lupa baca, mimpinya bkin sedih sampe nangis atau takut

Fadli: Punten, Re-state sedikit😅

– Wudhu sebelum tidur
– Istighfar
– Baca ayat kursi
– Baca Takbir, tasbih, tahmid 33x
– Baca 3 Qul
– Baca Al Kafiruun

Yuliani: Boleh kak mimpinya diceritain ke saya hehe saya seneng ajah dgr cerita mimpi2 dr adek2 saya jg apalagi kalo mimpinya thriller… dan memang mimpi buruk itu bagusnya diceritain yah kalo mimpi baik jangan.

Andri: saya dulu susah sekali bangun pagi

boro2 subuh, kuliah jam 9 aja sering bablas 😅🙈

‪Penanggap 1‬: Nambahin: Doa sblm tdr 😅

Melyana: Kebalik mbaa. Mimpi buruk jgn diceritain, hihi. suami sy jg ga sy ceritain, hmm. Pokokna mah baca doa biar dijagain Allah, di tmpt baru apalagi, hotel atau penginapan kdg ga ‘anget’

Andi: Sama dong Ma, siapa sih di sini yang levelnya udah kayak para sahabat… 🙏🏼😅

Level kita belum dan pastinya nggak akan pernah selevel sama para sahabat. Makanya, pemahaman saya sih, setelah kunci pertama yaitu “memahami”, kunci keduanya adalah selalu meminta agar diberi “hidayah/pemahaman” untuk dapat mengikuti orang-orang yang telah dijamin masuk surga.

Kita diajarkan Allah untuk minimal 17 kali dalam sehari, menghaturkan doa terpenting dari seluruh doa, yaitu doa mohon hidayah, memohon supaya “Tunjukilah kami jalan yang lurus”, dengan standar jalan lurus dari “orang-orang yang telah Engkau beri nikmat atas mereka”. Para nabi, para siddiqun, syuhada, dan shalihin. Bukan standarnya Ustadz NAK misalnya, walaupun kita ngefans (banget) sama beliau.

Semoga dengan selalu istiqamah memohon hidayah, kita diberi pemahaman mendekati, atau mungkin cukup 1/100 atau 1/1000 pemahaman dari Anas bin Malik ra, yang selama hidupnya tidak pernah tertinggal sholat shubuh kecuali sekali saja dengan alasan yang syar’i pula.

Walaupun kadang kita harus tidur terlambat, atau tidak tidur sama sekali misalnya. Walaupun segala kiat dan tips praktis sholat shubuh di awal waktu terkadang gagal kita jalankan. Tapi bila pemahaman tentang pentingnya sholat shubuh sudah ”mendekati“ pemahaman para orang-orang yang shalih, moga-moga kita bisa dimudahkan-Nya untuk selalu sholat shubuh di awal waktu.

Semoga kita diberi pemahaman dan kelezatan iman seperti pemahaman dan kelezatan imannya Imam Abu Hanifah, yang selalu sholat subuh di awal waktu, karena selama 40 tahun selalu sholat shubuh dengan wudhu sholat Isya.

Punten kalo kurang tepat atau kurang pas.
Wallahu alam bishowwab.

Yuliani: Oh kebalik yaaah selama ini saya salah haha 😅

‪Penanggap 2‬:

‪Ada disini juga 👆🏻 Video favorite saya so far.

Siti: Assalaamualaikum wr wb…

Terimakasih teman -teman atas temanya yang bagus banget malam ini… Maaf saya share di akhir waktu…

Pengalaman dari saya pribadi tentang Sholat…. tidak hanya Sholat Isya dan Shubuh… Solat lainnya mpun kadang malas…dan ogah-ogahan.

Yang penting menurut saya adalah tahu apa sih yang menyenangkan dari Sholat itu…. Kita harus bisa menemukan keuntungan atau benefit dari Sholat.

Ini adalah Motif (niat) yang pertama yaitu tahu kebaikan-kebaikan yang bisa didapat dengan melakukan sholat.
Nah untuk menggali ini biasanya butuh proses otak belajar dulu cari referensi buku, sumber-sumber media yang lain dan kemudian coba praktik. Kuncinya menurut saya paham Takbirotul Ihram dan Al Fatihah…. Kita paham makna Al Fatihan yang begitu indah dan kita hanya menghambakan atau menggantungkan segala kekutan yang kita miliki hanya milik Allah Swt…Tak ada kejadian yang terjadi dalam kejadian setiap detik kita lakukan tanpa izin, kebaikan dan kekuatan Allah…..

Jika kita bisa merasakan energi kata Al Hamd yang Luar biasa (pujian dan syukur hanya kepada Allah yang telah memberikan seluruh prasarana hidup) dan kita ingin mengungkapkan ekspresi syukur dengan berterimakasih langsung kepada Allah Swt… Maka kita akan mendapatkan benefit energi positif yang luar biasa… Energy dari Ilahi yang pure…suci….

InshAllah…

Demikian sekilas menurut saya…

Setelah paham mengenai Sholat bisa mendatangkan energi positif yang luar biasa… Untuk Sholat isya… Supaya tidak malas…

1. Sholat sebelum capek dan ngantuk…
2. Selalu menjadikan sholat sebagai hal yang prioritas dari hal-hal lain.
3. Melakukan seawal sebisa mungkin..

Untuk tidak malas sholat Shubuh…harus punya semangat menghirup udara segar shubuh… Dan bisa melihat sinar matahari yang mulai muncul sebagai suatu keindahan yang luar bisa…

Maaf ya…. Jika ada yang salah dari penjelasan saya 😊🙏🏻😊😅..