[Transkrip Kartun Islami] Mengapa Dosa Dapat Terulang – Nouman Ali Khan


Izinkan saya untuk menyampaikan hal ini. Saya sudah memberi banyak kajian tentang hal ini. “Berulangnya Sebuah Dosa”, dan bahkan bagi orang yang baik, yang salat, membaca Qur’an, melakukan umrah, dan ibadah lainnya, tetapi mereka tidak bisa lepas dari perbuatan buruk tertentu saat ia sendirian.

Ada dua bagian dari masalah ini. Salah satunya adalah sisi spiritual, dan yang lain adalah sisi psikologis (kejiwaan). Kita perlu membahas kedua bagian tersebut.

Mari kita mulai dengan sisi psikologis hanya-karena sering kali saat kita berdiskusi, kita tidak membahas sisi psikologisnya. Kita hanya membahas sisi spiritual. Jadi, saya akan membahas sisi psikologis dari hal ini lebih dulu.

Kamu perlu memahami bahwa dalam ilmu Psikologi, ada yang disebut pemicu. Dengan kata lain, ada kondisi-kondisi tertentu yang membuat akalmu melepas cairan kimia dalam otak dan ia membuatmu ingin melakukan sesuatu dalam kondisi itu. Mereka adalah pemicu.

Misalnya, untuk anak-anak muda. Contoh sederhananya; Seorang anak muda sedang menonton film aksi. Dia sedang menontonnya, lalu ia melihat seorang gadis cantik. Segera setelah ia menonton adegan yang satu itu, pikirannya terpicu. Lalu ia menghentikan filmnya dan menonton hal lain yang lebih buruk. Dia akhirnya memiliki kebiasaan itu. Ini bukan masalah filmnya, tetapi ada satu hal yang memicunya.

Untuk beberapa orang saat pulang ke rumah atau kamarnya, saat mereka sendirian saja, hal yang buruk terjadi. Saat mereka sendirian. Saat mereka ada di masjid, tentu itu tidak terjadi. Saat dengan temannya, juga tidak. Nah, saat sendirian, itu terjadi.

Jadi, nasihat kecil yang pertama, untuk saya dan semua orang di sini, adalah kamu harus mengenali,

Kapan dosa itu terjadi?

Saat saya sedang sendirian.

Di mana saya saat itu terjadi?

Kapan waktunya saat itu terjadi?

Dan jika kamu bisa mengenali masalah waktu, masalah tempat, dan masalah situasinya. Kamu perlu mencoba mengubah situasi-situasi tadi. Kamu anak muda dan punya masalah dengan berbagai hal yang ada di internet? Dan kamu melihat semua itu? Letakkan laptop dan HP-mu, letakkan keduanya di dapur.

Jadi, saat ibumu lewat, ayahmu lewat, HP-mu ada di sana. Jangan ditaruh di kamar. Para Ayah dan Ibu, taruhlah barang mereka di tempat yang mudah terlihat. Benda-benda ini merusak anak-anak kita. Sungguh!

Lalu hal lainnya, yaitu sisi spiritual dari masalah ini. Adalah normal untuk seseorang untuk bertaubat kepada Allah, lalu kembali lagi melakukan dosa, karena kita adalah “khoth-tho-uun“.

Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wasallam menjelaskan bahwa kita bukan “khoothi-uun“, tetapi “khoth-tho-uun“.

Kullu bani aadama khoth-tho-uun…

Khoth-tho” merupakan “sighatul mubaalagha“, atau pernyataan hiperbolik (menyangatkan), sehingga dalam Bahasa Inggris, artinya “Orang yang melakukan kesalahan lagi dan lagi.

Seperti “khobbaaz” (pembuat roti) yang membuat roti terus-menerus. “Khoth-tho” membuat kesalahan lagi, dan lagi. Jadi, kesalahan akan terjadi. Tidak dapat dihindarkan, jika sebagian dosa akan terjadi berulang kali.

Akan tetapi, -sekali lagi-, akan tetapi, jika dalam pikiranmu pada saat kamu bertaubat, kamu sudah berpikir tiga pekan dari sekarang,

Aku juga akan melakukan hal ini lagi.

Jika kamu berpikir seperti itu dalam pikiranmu, maka, “Walaisatit-taubatu lilladziina ya’maluuna sayyi-aati.” (QS. An-Nisa ayat 18)

Taubat itu bukan untuk orang yang sengaja berbuat buruk terus-menerus setelah ia telah menerimanya.

Allah berfirman, “Wa lam yushirruu ‘alaa maa fa’aluu.” (QS. Ali-Imran ayat 135)

Mereka tidak meneruskan perbuatannya itu.

Dengan kata lain, kamu harus serius membuat komitmen yang diucapkan dan disadari, “Ini harus dihentikan.

Bukan saat kamu menangis dan kembali kepada Allah, “Aku menyesal. Aku tidak percaya aku melakukannya.

Tetapi kamu tidak mengubah apapun. Kamu harus menemukan cara melepaskan diri
dari semua ini. Komitmen yang sungguh-sungguh dari dirimu. Jika kamu tidak dapat melakukannya sendiri, mintalah bantuan kepada temanmu. Minta bantuan dari orang yang kamu percaya.

Saya tahu kadang memang terasa memalukan, tetapi kita semua kadang memang perlu bimbingan dan bantuan. Saat kamu sadar hal ini telah berlangsung bertahun-tahun dan kamu belum bisa lepas darinya, inilah saatnya mencari bantuan orang lain, yang mana untuk umat sekarang ini, bimbingan psikologis dan spiritual menjadi teramat penting.

Sangat banyak pemuda yang membutuhkan bimbingan dan banyak keluarga juga membutuhkannya. Ia menjadi salah satu prioritas terbesar umat karena hal itulah yang menjelaskan sikap apakah yang perlu ditujukan kepada seseorang.

Subtitle: NAK Indonesia
Donasi: https://kitabisa.com/nakindonesia

English Transcript: https://islamsubtitle.wordpress.com/2017/12/06/cycle-of-sin

2 thoughts on “[Transkrip Kartun Islami] Mengapa Dosa Dapat Terulang – Nouman Ali Khan

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s