Tetapi jika Anda salat 5 waktu. Anda salat 5 kali. Maka Anda dan saya juga memiliki kecenderungan.

“Saya masih ada waktu.”

“Dzuhur masih ada beberapa jam lagi – saya punya waktu.“

Anda tahu. Dan kemudian 5 menit sebelum Ashar.

“Oh man! Ok ok ok!”

Dan kemudian Anda apa? Salat dengan terburu-buru. Anda berlari dan bergegas (melakukan gerakan salat), beberapa kali. Anda lakukan sujud – itulah salat terburu-buru.

Seperti, “Subhaana robbiyal a’laa.”

Anda tahu. Perlu melakukan gerakan kardiovaskular, dan Anda melanjutkan.

Anda tahu. Ada di antara Anda yang hanya bersantai, duduk di sana, berbicara di restoran atau apalah. Maghrib tiba.

“Tidak, tidak, langit masih terlihat biru, kita ok, kita ok, kita ok.”

Anda terus menundanya.

Anda tahu. Ada kecenderungan itu.

Ada di antara Anda yang tidak salat Isya di waktu normal sejak waktu yang sangat-sangat lama dan hari ini karena Anda berada di Masjid, Anda mampu untuk salat. Tapi jika tidak, (salatnya) jam 12 malam, 1 malam, 2 malam.

Anda tahu. Ini masalah yang sangat nyata.

Allah mengatakan orang – yang Allah gambarkan sebagai orang yang salat – bukanlah orang-orang seperti ini.

Ada orang-orang yang menjaga salat mereka. Dengan kata lain Anda, hidup Anda berputar di sekitar salat. Salat tidak berputar di sekitar kehidupan Anda. Yang lainnya, harus berputar di sekitar salat.

Anda tahu – Anda pernah melihat pilar di gedung? Pernah melihat pilar di gedung?
Dapatkah Anda memindahkan pilarnya? Tidak, Anda harus berkeliling di sekitar mereka.

Jika Anda ingin menempatkan furnitur, mengatur sesuatu, Anda tidak dapat memindahkan pilar – karena jika Anda mencoba mengacaukan pilar, apa yang terjadi? Seluruh bangunan runtuh.

Salat 5 waktu adalah pilar hari kita. Anda tidak bisa bergerak di sekitarnya. Anda tidak dapat memindahkannya. Anda harus menjaganya di mana mereka berada. Dan jika tidak, maka dasar iman Anda – bangunan iman Anda – siap untuk runtuh. Anda harus menjaganya di tempat mereka.

Dan jadi saran yang Allah berikan kepada orang-orang – atau menggambarkan orang-orang yang benar-benar salat.

Kualitas pertama. Mereka menjaga salat mereka. Yang berarti mereka sangat teratur, tepat, (memiliki) jadwal metodis untuk salat. Anda pernah mendengar tentang pentingnya salat (pada) kajian sebelumnya. Saya yakin itu.

Saya hanya mencoba untuk jujur di sini. Terutama anak-anak muda di sini. Saya beritahu Anda. Jika Anda memiliki cinta untuk Islam. Dan Anda ingin melakukan sesuatu untuk Allah. Anda ingin melakukan sesuatu untuk agama ini. Dan Anda memiliki aspirasi untuk mempelajari lebih lanjut tentang agama ini. Dan lebih melayani agama ini.

Maka biarkan saya memberitahu Anda, semua aspirasi Anda adalah palsu. Dan mereka tidak murni. Sampai Anda memiliki keinginan mendesak untuk ingin shalat Subuh dan Isya di Masjid.

Dan jika itu bukan perhatian Anda. Dan bahkan Anda tidak merasa buruk tentang melakukan hal itu. Maka Anda memiliki, Anda benar-benar tidak memiliki perhatian yang tulus untuk Islam itu sendiri.

Karena jika Anda ingin melayani Islam, maka Anda harus terlebih dahulu siap – memenuhi syarat untuk melayani Islam. Dan yeah – itu tidak akan terjadi sampai iman Anda di tempat yang khusus. Dan iman itu tidak akan di berada tempatnya sampai salat, – terutama Subuh dan Isya – konstan bagi Anda.

Subtitle: NAK Indonesia
Donasi: https://kitabisa.com/nakindonesia

English Transcript: https://islamsubtitle.wordpress.com/2017/12/15/importance-of-5-daily-prayers