🌻🌻 Resume Sharing Santai tapi Serius grup NAK INDONESIA 🌻🌻

🌟 Judul video yang akan dibahas 👇

👉🏻 The Way She Walks – Amazed by The Quran 👈🏻

Moderator: Mbak Wisti

Assalamualaikum saudara saudari. Sebentar lagi saya akan mulai kajiannya ya. Semoga ada yang bisa menyimak dan juga berdiskusi.

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Ust NAK mengawali video ini dengan mengingatkan kita bahwa Al Quran adalah “permanent guidance” kita. Sehingga, pastilah apa yang disampaikan Allah sudah terseleksi. Terutama untuk kisah dari orang-orang terdahulu.

Contohnya, kisah Nabi Ibrohim. Allah melewatkan banyak hal dikehidupan Nabi Ibrohim dan hanya menyampaikan detail-detail kisah yang patut kita renungkan dan jadikan panduan hidup.

Interestingly enaugh, ada satu kisah yang tentang Nabi Musa yang Allah ceritakan namun tidak ada hubungannya dengan Firaun, tongkat mu’jizat dan Bani Israel.

Allah menceritakan sebuah kisah di Al Qasash ayat 23 – 28 tentang Nabi Musa yang lari ketakutan dari Mesir menuju kota yang bernama Madyan. Kemudian beliau menolong 2 orang gadis penggembala untuk memberi minum ternak mereka. Dan pada akhirnya salah satu dari gadis tersebut menjadi istri Nabi Musa.

Di ayat ke 25, Allah menyampaikan “Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua perempuan itu berjalan dengan malu-malu (على استحياء)”. Secara bahasa على استحياء dapat diartikan “dengan malu-malu” atau “meskipun malu-malu”.

Selain menceritakan tentang “the day of judgment”, “pertarungan antara firaun dan musa”, ternyata Allah juga menceritakan hal ini. Istilah yang Ust NAK gunakan adalah minor detail yaitu “Cara seorang perempuan berjalan”. Pastilah hal ini sangat bermanfaat dan penting untuk kita ketahui serta kita jadikan sebagai petunjuk.

Baik dalam Islam maupun di masyarakat, kita semua tahu bahwa kehadiran seorang perempuan memang selalu menghadirkan dampak-dampak yang besar. Meskipun begitu, Islam tidak menyampaikan bahwa perempuan harus selalu ada di dalam rumah. Seperti halnya yang Allah sampaikan pada ayat ini.

Pembelajaran yang bisa kita ambil dari ayat ini antara lain:

1⃣ Perempuan itu pasti terlibat di dalam sebuah masyarakat. Meskipun begitu, karena dia tahu bahwa dirinya berharga, bahwa kehadirannya memberikan dampak yang besar, maka dia terlibat dengan “malu-malu”. Disini dapt diartikan dengan “menjaga kehormatannya”. Perempuan terlibat di masyarakat dengan tidak “showing off dan being provokative”.

2⃣ Di lain sisi, perempuan juga terlibat dengan percaya diri. sebagaimana yang Allah ceritakan dalam ayat ini, bahwa salah seorang dari keduanya menghampiri Musa. Jika dia tidak percaya diri, mungkin dia akan mengajak saudarinya untuk menemani. Ayah mereka pun juga dengan percaya diri mengirim si anak gadisnya sendiri untuk menyampaikan pesannya kepada Nabi Musa.

Inilah keeimbangan yang ingin Allah sampaikan kepada kita, tentang perempuan yang percaya diri untuk terlibat di masyarakat namun tetap dengan menjaga kehormatannya.

Sekian ulasan tentang video “The Way She walks”. Semoga cukup jelas dan bisa kita diskusikan.

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

👴 Andri YS

hmm menarik ya

setahu saya ada negara yg melarang wanita bahkan utk nyupir mobil sendiri

itu gimana ya

👩 Wisti

Saya pernah dengerin juga video kajiannya Ust NAK yang tentang 4 tipe jahiliyah, salah satunya adalah tabarujul jahiliyah. Ini sangat berkaitan.

👴Andri YS

bagaimana itu kaitannya?

👩 Wisti

Di sana Ust. NAK menyampaikan tentang manusia (terutama perempuan) yang sering menonjolkan dirinya, agar dilihat banyak orang.

Sebenanya kita tahu kok, pakaian yang kita pakai itu menimbulkan perhatian banyak orang atau tidak, cara berjalan kita itu menarik perhatian banyak orang atau tidak. Tapi kebanyakan justru malah memang melakukannya agar dilihat orang. Naudzubillah…

👴 Ario

Saya setuju perempuan boleh terlibat di masyarakat

👴 Budi Qsof

Point yg sangat baik dari ust Nak, beliau melihat bahwa sebenarnya pada kata ” tamsyii ‘alaa istihyaa-in”*) ini *menceritakan banyak hal* kepada pembaca al Quran

*) tamsyii ‘alaa istihyaa-in diterjemahlan sebagai :

berjalan kemalu-maluan (depag RI)
walking with shyness (sahih international)
walking shyly (Pickthall)

👩 Wisti

Dan ini memang #menurut Ust. NAK# yang sedang ALLAH sampaikan melalui ayat ini.

Ayah si gadis, meminta gadis ini mendatangi Musa by her self.

👴 Budi Qsif
‬
good point.. bahan renungan untuk saya sebagai seorang bapak yg punya anak gadis 😰

👴 Ario

Btw ayah si gadis itu nabi syuaib bukan?

👩 Wisti

Kalo di Al Quran yg saya baca ini, ada dalam kurung di setelah kata ayah (Shaikh Madyan) gitu. Wallahu alam.

👴 Ramadhan

Kalo kata NAK, syeikh dr Madyan. Sebagian ustadz bilang nabi Syu’aib.

Anak2 prempuan syeikh tsb menggembala karena terpaksa, ngga ada anak lelaki dan bapaknya sudah tua dan lemah

👴 Budi Qsof

depag RI

Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan, ia berkata: “Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberikan balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami”. Maka tatkala Musa mendatangi bapaknya (Syu’aib) dan menceritakan kepadanya cerita (mengenai dirinya), Syu’aib berkata: “Janganlah kamu takut. Kamu telah selamat dari orang-orang yang zalim itu”.

👩 Rudhi

Kalau artinya malu2 gitu, not being provocative. Kalau cewe dalam suatu organisasi gitu boleh ga js ketua atau sekedar jd pendorong saja bolehnha..krn kalau engga organisasi itu ga jalan..misalnya cowonya byk yg pasif..

👴 Ramadhan

Makanya anak2 prempuan itu jg, karena malunya, ngga berani antri bercampur dgn penggembala2 laki2 lain, sampai akhirnya nabi musa bantu

👩 Istihalim

Setahu sy yg melarang nyetir mobil itu di Makkah. Menurut st setting sosial Makkah sangat berbeda dg di tempat lain. Belum pernah sy melihat para sopir yg “sangat brutal” melebihi Makkah

Mohon koreksi bila sy salah. Mobil dusana banysk yg bagus tapi benjut semua. Sangat jarang mobil mulus keluar. Dangat sering sopir saling serempet dan adu mulut dg kasar. Belum lagi alam yg dangat beda. Jalan toll melintasi padang pasir yg panjang. Belum lagi sikap laki2 terhadap perempuan yang sangat berbeda dg di tempat lain. Sering perempuan dipsndang dan dusenggol dg cara yg beda

👩 Wisti

Ikhtilaf antar ulama memang sudah biasa terjadi. & pasti mereka punya dasar masing2.

Seperti yg oernah disampaikan Ust. NAK juga di kesempatan lain, kalo saya tidak salah ingat di pembahasan surah Kahfi, “Jika Allah tidak memberi tahu sesuatu kepada kita, artinya sesuatu tsb gak penting utk kita ketahui”.

Jadi gak perlu difikirkan banget2.

👴 Ario

Btw kalau bukan nabi syuaib, maka kisah nabi syuaib kita temukan di surat mana yah?

👴 Budi Qsof

‬ al a’raaf 85 dst

وَإِلىٰ مَديَنَ أَخاهُم شُعَيبًا ۗ قالَ يٰقَومِ اعبُدُوا اللَّهَ ما لَكُم مِن إِلٰهٍ غَيرُهُ ۖ قَد جاءَتكُم بَيِّنَةٌ مِن رَبِّكُم ۖ فَأَوفُوا الكَيلَ وَالميزانَ وَلا تَبخَسُوا النّاسَ أَشياءَهُم وَلا تُفسِدوا فِى الأَرضِ بَعدَ إِصلٰحِها ۚ ذٰلِكُم خَيرٌ لَكُم إِن كُنتُم مُؤمِنينَ

hud 84 dst
ankabut 36 , 37

👴 Andri YS

kalo kaya gini sepertinya yg laki2 juga harusnya dilarang nyetir deh, yg bikin “rusuh” kan mereka soalnya 😂😂😂

👩 Lika

Justru itu dalam rangka melindungi para wanita nya 😅

👴 Budi Qsof

kalau kita fokus pada ayat dan perspektif ust Nak, kita akan berpikir , betapa seorang ayah bisa membesarkan dan menjaga akhlak anak gadisnya sampai usia layak menikah.

ini tergambar pada 3 kata yg jadi entry point ust Nak, bahwa gadis tersebut demikian terjaga, bahkan untuk sekedar menyampaikan kalimat yg sederhana

👴 Ian Csa

Kalau kita menghubungkan dgn hadits bahwa malu itu sebagian dari iman, maka _tamsyii ‘alaa istihyaa-in_ bisa diartikan sbg berjalan dgn keimanan (atas dasar iman)

👩 Rudhi

Kalau dlm organisasi, ‘malu’ hendaknya wanita bgm

Kalau artinya malu2 gitu, not being provocative. Kalau cewe dalam suatu organisasi gitu boleh ga js ketua atau sekedar jd pendorong saja bolehnha..krn kalau engga organisasi itu ga jalan..misalnya cowonya byk yg pasif..

Sy suka dpt kondisi..cowo nya yg pasif..jd ga jalan2

👴 Andri YS

yg di kisah nabi musa tadi, itu juga sbnrnya nabi musanya yg aktif nolong tanpa diminta ya?

👩 Rudhi

Krn nabi Musa lg pgn nebus dosa dg beebuat baik…yg robbi inni lima anzalta…kalau ga salah ya

👴 Budi Qsof

dari bbrp versi itu sumur jadi rebutan para penggembala dan pejalan kaki.. jadi para wanita sulit dapat bagian.. lalu nabi Musa turun tangan

👩 Rudhi

Kalau aku pernah dgr video ustad NAK krn nabi Musa itu mmg dalam rangka nebus dosa habis ga sengaja bunuh org

👴 Budi Qsof

“one of the two women, walking shyly”

👆� jaman sekarang wanita semakin berani.. bakal susah nyari yg berkarakter seperti yg tergambarkan pd ayat diatas y

👩 Rudhi

Jd minta petunjukNya utk bs berbuat baik agar bs nebus

👴 Andri YS

Maka Musa memberi minum ternak itu untuk keduanya, *kemudian dia kembali ke tempat yang teduh* lalu berdoa: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku”.

di terjemahan punya saya kaya gitu 👆🏻

👩 Rudhi

Iyaa mas al qasas 24 yah
Kebaikan dg berbuat baik..ku pernah lihat tp lupa yg judul apa videonya

👴 Budi Qsof

redaksi doa pada ayat ini menarik ya.. kata yg digunakan “robbi”, bukan Rabbanaa atau allohumma.

dan pada ayat berikutnya datanglah kebaikan yg diminta..( dpt jodoh)
wallaahu a’lam

👩 Wisti

Saudara & saudari yang saya cintai, karena sudah pukul 6.30 saya harus undur diri dulu.

Saya simpulkan ya.

Pembelajaran yg kita peroleh dari ayat yg kita bahas ini adalah =

Untuk para perempuan, kita harus sadar betapa berharganya kita & betapa kehadiran kita itu akan memberikan suatu dampak. Jadi kita mustilah percaya diri dengan tetap menjaga kehormatan diri.

Untuk para laki2, jadilah seperti ayah 2 gadis tersebut yg mendukung keterlibatan gadisnya di masyarakat namun juga tetap mendampingi mereka saat akan mengambil keputusan.

Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum wa Rohmatulloh wa Barokatuh.

Donasi: https://kitabisa.com/nakindonesia
Resume: https://nakindonesia.wordpress.com/2017/03/02/resume-video-the-way-she-walks