Sekarang mari berbicara di sisa waktu beberapa menit yang kita miliki tentang bagaimana cara solusi praktis mengubah kehidupan. Ketika kita berbicara tentang “peringatan”, kita membicarakan hal yang besar. Ketika kita berbicara tentang “nasihat”, saya yakin kita bicara tentang nasihat yang sangat praktis. Bahkan dengan sudut pandang yang sederhana. Hal praktis yang dapat Anda lakukan.
Dan itulah sebabnya saya tidak suka berbagi terlalu banyak secara pribadi. Walaupun saya membacanya untuk inspirasi. Saya tidak suka membagikan kisah “tabi’un” dan sahabat, para sahabat Rasulullah radhiyallahu ‘anhum ajma’in, yang shalat sepanjang malam, atau yang membaca seluruh Al-Qur’an (khatam) dalam seminggu, atau yang mulai berdoa lalu hujan turun.
Kisah-kisah seperti itu. Saya tidak ceritakan. Anda tahu kenapa? Karena Anda tahu apa yang terjadi pada sebagian besar Anda ketika mendengarnya?
“Mereka begitu hebat. Aku begitu buruk.”
Assalamu’alaikum.
Akhirnya seperti itu.
“Para sahabat itu sangat hebat. Jadi aku akan pergi ke neraka.”
Begitulah.
Mari kita mulai sedikit demi sedikit.
“Awwalul ghaitsi qatar tsumma yan hamir.”
(Hujan deras diawali oleh setetes rintikan air)
Di Arab ada pepatah yang berkata demikian… Pepatah ini juga terdapat di banyak kebudayaan lainnya.
“Hujan deras diawali oleh setetes rintikan air yang kemudian tumpah.”
Ya ‘kan?
Biarkan dibangun sedikit demi sedikit. Hal pertama Anda lakukan adalah mendisiplinkan diri. Saya harus melakukannya, Anda harus melakukannya. Anda tahu artinya mendispilinkan diri?
Pergi tidur lebih awal. Shalat Isya dan pergi tidur. Jangan pergi ke tempat “Hookah” (gaya merokok ala timur Tengah) hingga jam 12.30 malam. Jangan pergi menonton film. Jangan pergi berkumpul dengan teman-teman Anda. Jangan menonton kajian Islam hingga jam 2 pagi. Jangan! Itu tidak bermanfaat bagi Anda.
Shalat Isya dan pergi tidur. Bangun lebih awal. Bangun sebelum subuh. Bangun 30 menit, 15 menit, atau 20 menit (sebelum subuh). Saya tahu ini tampak sulit. Ini hanya sulit karena menonton Netflix di malam hari. OK? Itu satu-satunya alasan ini sulit.
Berhenti beraktivitas di malam hari. Biarkan malam untuk tidur. Setidaknya, Anda tidak mengumpulkan dosa setiap malam. Setidaknya, Anda tidak mengubur hati dengan dosa setiap malam. Setidaknya, Anda sedang tidur. Setidaknya Anda tidak berdosa selama tidur. Dan Anda bangun dan Anda berdoa (ibadah). Setidaknya mulai dengan rutinitas shalat subuh tepat waktu.
Awali dengan shalat subuh tepat waktu. Dan kalian para lelaki, setidaknya sekali seminggu… Pergilah ke Masjid untuk shalat subuh. Setidaknya sekali (seminggu). Saya tidak meminta Anda melakukannya setiap hari. Cukup satu hari seminggu. Berikan kesempatan diri Anda sekali dalam seminggu. Dan Anda jangan mengejar rakaat kedua tepat sebelum salam. Ya ‘kan?
Dan ketika Anda telah selesai menunaikannya, Anda mengada, “Hari ini shalat di masjid.”
Ya ‘kan?
Anda seperti, “Lihat ‘kan, aku shalat subuh di Masjid.”
Pergi ke Masjid lebih awal. Biarkan saya memberitahu sesuatu tentang shalat subuh di Masjid. Ada dampak spiritual yang hanya orang-orang shalat subuh di Masjid yang mengalaminya. Ini tidak dapat dijelaskan dalam kajian.
Ketika Anda pergi ke Masjid, ketika Anda pergi untuk shalat subuh, ketika Anda duduk tenang di Masjid, ketika Anda menunggu shalat dimulai, ketika Anda duduk dan membaca Al-Qur’an, dan Anda memohon ampun kepada Allah di pagi itu, dan Anda berdiri di samping muslim lainnya, dan para malaikat yang tak terhitung jumlahnya.
Dan Anda berdiri, dan shalat di hadapan Allah. Di pagi hari yang biasanya Anda masih tertidur. Yang hanya terjadi karena Anda tinggalkan kehidupan malam. Ketika Anda melakukan itu, walau sekali seminggu, Kebahagiaan yang Anda rasakan setelah keluar dari Masjid, Anda berharap mengalaminya setiap hari.
Saya bersumpah. Saya jamin itu. Anda akan keluar dari Masjid berkata, “Saya harap saya bisa melakukannya setiap hari.”
Anda benar-benar berharap melakukannya. Maka mulailah dari sekali seminggu. Mulailah dari sekali seminggu.
Subtitle: NAK Indonesia
Donasi: https://kitabisa.com/nakindonesia
[…] Transkrip lengkap di https://nakindonesia.com/2017/02/27/bagaimana-merubah-hidupmu/ […]
LikeLike