Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum wa rahmatullah.
Saya Adam Jamal. Selamat datang kembali dalam “Seri Satu Kata” di mana kita akan mendiskusikan satu kata dalam Quran dan pengaruhnya. Kata yang ingin saya bahas hari ini ada di dalam surat Baqarah.
Allah berfirman, ”Innalloha laa yastahyiii ay yadhriba matsalam maa ba’uudhotan fa maa fauqohaa, fa ammalladziina aamanuu faya’lamuuna annahul-haqqu mir robbihim.” (QS. Al-Baqarah ayat 26)
”Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka…” (QS. Al-Baqarah ayat 26)
Allah berfirman bahwa Dia tidak malu. Dia tidak malu untuk memberikan sebuah contoh, bahkan seekor nyamuk dan yang lainnya. Bagi mereka yang beriman, mereka tahu contoh ini adalah dari Tuhan mereka.
Kata yang ingin saya fokuskan adalah kata “Yadhrib” dan hubungannya dengan kata “Matsal” secara rinci. Allah sangat sering menggunakan pasangan kata ini dalam Quran. Jadi sebenarnya apa artinya?
Kata “Yadhrib” sebenarnya digunakan untuk memukul. Jadi hubungan seperti apa kata “Yadhrib” dengan kata “Matsal”? Allah berfirman berkali-kali dalam Quran bahwa Dia memberi contoh. Dia memberikan contoh matahari, bulan dan bahkan nyamuk. Bagaimana kita memahami hal ini?
Allah berfirman, “Yadhriba matsalan.”
Karena itu bukan hanya Dia memberikan kita sebuah contoh tapi Dia memukul kita dengan contoh tersebut. Dia ingin kita memperhatikan. Dia ingin kita memastikan bahwa kita mendapat banyak kebaikan dari contoh tersebut.
Jadi setiap kali kita melihat pasangan kata “Yadhriba matsalan”. Allah sedang memberi sebuah contoh yang benar-benar perlu diperhatikan. Jadi apa yang kita pahami dari penjelasan ini yaitu Allah tidak hanya memberikan pada kita sebuah contoh tapi Dia memukul dengan sebuah contoh dan Dia memukul kita dengan contoh tersebut.
Saya memohon pada Allah agar Dia menolong untuk memperdalam pemahaman kita tentang Quran dan kataNya.
Jazakumullah khairan. Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
[…] Transkrip: https://nakindonesia.wordpress.com/2017/01/26/yadhrib-surat-al-baqarah-ayat-26 […]
LikeLike