Bismillah washshallatu wassalamu ala Rasulillah wa ‘ala alihi wa sahbihi ajmain.

Selamat datang semua di “Amazed by The Qur’an” (Kagum Dengan Al Quran). Seri di mana saya membagikan apa yang menurut saya mengagumkan dari Al Qur’an. Pada ayat ini, Allah berfirman, “Fa innahuu ya’lamus-sirro wa akhfaa.” (QS Ta Ha ayat 7)

“Allah mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.“

Apa yang lebih tersembunyi daripada rahasia? Rahasia adalah sesuatu yang kamu simpan di dalam dirimu. Dan kamu tahu rahasia itu. Benarkan?

Namun ada hal-hal yang ada di dalam dirimu yang bahkan kamu tidak menyadarinya. Ada hal-hal yang berada di dalam alam bawah sadarmu. Ada hal-hal yang tertanam mendalam di ingatan dirimu yang masih mempengaruhi caramu berbicara, caramu bertindak, dan caramu berperilaku. Yang bahkan kamu tidak yakin tentangnya.

Kadang seseorang memiliki perilaku yang sangat agresif. Kadang seseorang berbicara dengan sembarangan. Mengatakan hal-hal yang sarkastik atau merendahkan orang lain. Dan ketika mereka pergi ke terapi dan berbicara dengan psikiater, mereka menggali dengan dalam ke bagian yang paling tersembunyi di pikiran mereka.

Mereka menemukan bahwa, “Ada hal-hal di masa laluku, yang bahkan aku tidak menyadari bahwa ada hal-hal tersebut di pikiranku, yang lebih tersembunyi dibandingkan rahasia yang aku simpan, yang mempengaruhi perilakuku.”

Dengan kata lain, kamu menemukan lebih banyak tentang dirimu. Allah berfirman bahwa ada hal-hal yang kamu sadari dan kamu sembunyikan. Dan Allah mengetahui hal-hal tersebut. Tetapi sesungguhnya Allah mengetahui kamu lebih dari apa yang kamu ketahui tentang dirimu sendiri.

Bahkan seorang psikiater hanya dapat menggali sebagian dari potongan, sebagian titik kecil dari ingatan tersebut yang dapat membuat kamu lebih menyadari tentang dirimu sendiri. Dan Allah subhanallahu wa ta’ala berfirman, bahwa Allah mengetahui kamu lebih dari itu, Allah lebih mengetahui kamu dibandingkan dengan apa yang kamu ketahui tentang dirimu sendiri atau apa yang orang lain ketahui tentang dirimu.

Sekarang, apa manfaat dari mengetahui hal tersebut?

“Fa innahuu ya’lamus-sirro wa akhfaa.” (QS Ta Ha ayat 7)

Manfaat dari hal tersebut adalah, ketika kamu mengenal Allah. Ketika kamu mengenal Allah, ketika kamu mulai mengingat Allah. Maka Allah akan membuat kamu lebih mengetahui tentang dirimu sendiri dibandingkan sebelumnya.

Allah mulai membuka kepadamu kesadaranmu sendiri. Hal-hal yang ada di dalam dirimu, hal-hal yang bahkan kamu tidak menyadarinya. Dia mulai membuat kamu menyadarinya dan kamu akan menjadi manusia yang lebih baik, manusia yang lebih sehat.

Kamu akan dapat melawan beberapa perilaku buruk yang kamu miliki. Beberapa stres emosional yang kamu miliki. Sebagian orang menjadi sangat gugup, sebagian orang menjadi sangat takut, sebagian orang menjadi sangat marah dan mereka tidak tahu kenapa mereka seperti itu.

Dan kedekatan spiritualmu dengan Allah mulai menguraikan hal-hal tersebut (gugup, takut, marah). Dan kedekatan spiritual tersebut mulai memberikanmu kepercayaan diri. Dan kedekatan spiritual tersebut mulai memberikanmu kejelasan.

Kamu tahu, sangat indah bahwa Allah azza wa jalla menyebutkan hal ini. Pepatah terkenal, “Man arofa rabbahu faqod arofa nafsahu.”

“Barangsiapa mengenal tuhannya, niscaya dia akan mengenal dirinya.”

Pada ayat Al-Qur’an, “Wa laa takuunuu kalladziina nasulloha fa ansaahum anfusahum.” (QS Al Hasyr ayat 19)

“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri.”

Sekarang apa sebaliknya? Jika Allah membuat seseorang lupa tentang dirinya, kebenaran tentang dirinya. Maka barangsiapa yang mengingat Allah, Allah akan membuat mereka benar-benar mengenal diri mereka. Mereka akan benar-benar mengenal diri mereka sendiri.

Jadi kedekatan kita kepada Allah, salah satu manfaat luar biasanya adalah kesadaran tentang diri kita sendiri. Kesadaran tentang diri kita sendiri.

Kesadaran tersebut meringankan diri kita dari berbagai kesedihan dan berbagai emosi negatif di hidup kita dan menyelamatkan kita dari banyak masalah pada hubungan kita dengan orang lain. Bahkan masalah yang kita miliki dengan diri kita sendiri.

Barakallahu lii wa lakum, assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

—

Jika Anda menikmati video ini, silakan berbagi dengan teman-teman dan keluarga. Jika Anda ingin melihat lebih banyak video dari seri ini, klik pada kotak di bagian atas. Jika Anda ingin melihat video lainnya, klik pada kotak di bagian bawah. Dan jangan lupa untuk menekan tombol berlangganan. Terima kasih.